Cara membuat larutan pembersih karpet

Pengarang: Robert Simon
Tanggal Pembuatan: 21 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
IDE USAHA 2021 | CARA BUAT PEMBERSIH KERAK KAMAR MANDI, PEMBERSIH KERAMIK KAMAR MANDI
Video: IDE USAHA 2021 | CARA BUAT PEMBERSIH KERAK KAMAR MANDI, PEMBERSIH KERAMIK KAMAR MANDI

Isi

Produk pembersih karpet dan pembersih karpet seringkali mahal, tetapi Anda dapat membuat larutan pembersih karpet sendiri di rumah untuk digunakan dengan mesin cuci karpet atau alat pembersih rumah tangga biasa. Pembersih karpet buatan sendiri dapat digunakan untuk menghilangkan noda, menangani tempat-tempat dengan lalu lintas tinggi, dan pembersihan umum. Jika detergen jenis tertentu tidak dapat menghilangkan noda membandel, Anda dapat mencoba berbagai resep dan bereksperimen hingga menemukan yang tepat.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Membuat pembersih karpet

  1. Membuat pembersih karpet dan agen perawatan. Larutan ini menyerupai produk paling komersial, dan karpet Anda akan bersih, segar, lembut, dan harum. Campur bahan-bahan berikut ke dalam ember:
    • 2 sendok makan (30 ml) deterjen
    • ¼ cangkir (60 ml) deterjen serbaguna
    • 1 sendok teh OxiClean
    • 1 sendok teh (5 ml) pelembut kain
    • 4 liter air panas

  2. Buat deterjen aromatik dan tidak beracun. Untuk keluarga dengan anak-anak dan hewan peliharaan, pembersih tidak beracun seringkali menjadi prioritas utama, terutama bila digunakan pada barang sehari-hari seperti karpet. Persiapannya adalah sebagai berikut:
    • 1 cangkir (240 ml) cuka putih
    • 2 cangkir (480 ml) air
    • 2 sendok teh (13 g) garam
    • 15 tetes minyak esensial seperti lemon, lavender atau minyak pinus

  3. Gunakan pembersih kaca untuk membuat solusi sederhana. Pembersih kaca tidak hanya untuk kacamata, dan Anda dapat mencampurnya dengan air untuk membuat pembersih karpet di rumah, mobil, dan tempat lain.
    • Untuk menyiapkan solusi ini, Anda hanya perlu mencampurkan air panas dan pembersih kaca seperti Windex dengan proporsi yang seimbang.

  4. Coba pembersih amonia yang lebih kuat. Pembersih amonia lebih kuat dari pembersih konvensional, tetapi berhati-hatilah karena amonia bersifat korosif dan dapat merusak kulit, mata, paru-paru, dan beberapa bahan. Kenakan sarung tangan dan aduk ember dengan hati-hati bahan-bahan berikut:
    • 1 sendok makan (15 ml) sabun cuci piring
    • ¼ cangkir (60 ml) amonia
    • ¼ cangkir (60 ml) cuka
    • 12 liter air
  5. Cobalah pembersih yang mudah dibuat dengan lemon dan peroksida. Hidrogen peroksida adalah bahan pembersih yang kuat; Jeruk nipis adalah pembersih berminyak dan membuat semuanya harum. Kedua bahan sederhana ini bisa bekerja sama membentuk solusi pembersih karpet rumah. Persiapannya adalah sebagai berikut:
    • Tuang ¾ cangkir (180 ml) hidrogen peroksida ke dalam ember
    • Tambahkan 1½ cangkir (350 ml) air
    • Tambahkan 5 tetes minyak esensial lemon
    • Diaduk
  6. Membuat bubuk pembersih dasar. Serbuk pembersih karpet sangat efektif melawan tumpahan air dan noda minyak, dan Anda juga bisa membuat sendiri bubuk pembersih karpet sendiri. Untuk membuat pembersih ini, campurkan bahan-bahan berikut dalam mangkuk kecil:
    • 1 cangkir (200 g) soda kue
    • 1 cangkir (100 g) tepung jagung
    • 5 lembar daun salam haluskan (untuk pengharum)
    • Sejumput ramuan aromatik yang dihancurkan (opsional)
  7. Gunakan deterjen boraks dan soda kue. Untuk pembersih dan deodoran yang lebih kuat, cobalah mengeringkan boraks dan soda kue. Anda juga bisa menambahkan herba dan bunga untuk menciptakan wewangian favorit Anda. Campur bahan-bahan berikut dalam mangkuk:
    • 1 cangkir (400 g) boraks
    • 1 cangkir (200 g) soda kue
    • 1 sendok makan (5 gram) herba atau bunga kering
    • 20 tetes minyak esensial
    iklan

Bagian 2 dari 3: Karpet cuci tangan

  1. Tuang deterjen ke dalam botol semprot atau botol semprot. Untuk membersihkan karpet atau bintik-bintik kecil, Anda perlu menyemprotkan atau memercikkan deterjen yang tipis dan merata pada karpet. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menuangkan larutan pembersih ke dalam botol semprot dan menambahkan bubuk pembersih ke alat penyiram agar menyebar secara merata.
    • Aduk deterjen dengan seksama sebelum memindahkannya ke botol semprot atau botol taburan untuk mencampur semua bahan.
  2. Coba dulu sedikit poinnya. Anda perlu mencoba produk pembersih baru sebelum menggunakannya di semua permukaan, terutama benda-benda seperti karpet, kain, dan pelapis. Langkah ini akan membantu Anda memastikan deterjen tidak merusak dan mengubah warna karpet. Anda dapat melakukan sebagai berikut:
    • Pilih tempat yang sulit dilihat di karpet, seperti sudut atau di bawah furnitur.
    • Semprotkan atau taburkan sedikit detergen pada area kecil karpet.
    • Tunggu 24 jam.
    • Jika Anda punya waktu, periksa area yang baru saja Anda coba apakah ada perubahan warna atau kerusakan.
    • Lakukan pembersihan hanya jika karpet tidak rusak.
  3. Semprotkan atau taburkan detergen pada area yang akan dibersihkan. Untuk menghilangkan noda, Anda perlu menyemprotkan atau memercikkan sedikit deterjen pada area yang akan dibersihkan. Untuk membersihkan seluruh karpet, Anda perlu membagi karpet menjadi 3 atau 4 bagian dan membersihkannya satu per satu.
    • Saat membersihkan karpet, mulailah dari bagian terjauh dari pintu dan lanjutkan menuju pintu agar tidak tersangkut di tengah.
  4. Biarkan deterjen meresap ke dalam karpet. Setelah Anda menyemprotkan atau menaburkan detergen, Anda perlu mendiamkannya selama kurang lebih 10 menit. Ini memberi waktu larutan pembersih untuk meresap, dan bubuk deterjen memiliki cukup waktu untuk menyerap bau dan noda.
    • Anda tidak perlu membiarkan detergen meresap jika Anda tidak punya waktu, tetapi ini akan membantu membuat karpet lebih bersih.
  5. Sikat di area yang akan dibersihkan. Gunakan sikat karpet atau sikat keras lainnya untuk menggosok area tempat produk pembersih telah disemprotkan. Langkah ini membantu deterjen masuk lebih dalam ke karpet, menyebabkan kotoran dan serpihan masuk ke serat karpet.
    • Setelah Anda membersihkan seluruh karpet, tunggu 30 menit hingga larutan benar-benar kering.
  6. Menyedot debu. Jika larutan pembersih sempat mengering sepenuhnya dan bubuk pembersih menyerap bau dan noda, sedot karpet secara menyeluruh. Sedot debu dua atau tiga kali untuk menghilangkan kotoran, pasir, dan bubuk deterjen.
    • Setelah Anda selesai menyedot debu, ulangi langkah-langkah tersebut dengan bagian lainnya jika Anda perlu membersihkan seluruh karpet.
    iklan

Bagian 3 dari 3: Menggunakan mesin cuci karpet

  1. Coba produk pembersih dulu. Sebelum menggunakan pembersih apa pun untuk membersihkan karpet, Anda harus menguji produk terlebih dahulu untuk memastikan karpet tidak rusak. Pilih tempat yang sulit dilihat di karpet dan semprotkan atau taburi sedikit deterjen, lalu tunggu 24 jam.
    • Setelah 24 jam, periksa bagian yang diuji apakah ada perubahan warna atau kerusakan. Lanjutkan menggunakan produk jika tidak ditemukan kerusakan.
  2. Tuang deterjen ke dalam laci mesin cuci karpet. Kebanyakan mesin cuci karpet memiliki laci larutan pembersih. Tuangkan larutan deterjen pilihan Anda ke dalam dudukan mesin. Tutup penutupnya sebelum mencuci karpet jika ada penutupnya.
    • Beberapa mesin memiliki kompartemen terpisah untuk air bersih dan larutan pembersih, jadi pastikan untuk mengisi keduanya.
  3. Cuci karpet. Nyalakan mesin dan tekan tombol untuk mengaktifkan mode pembersihan karpet (jika ada). Mulai dari sudut terjauh dari ambang pintu, lakukan gerakan maju mundur yang sama seperti saat Anda menyedot debu. Ulangi 2-3 kali untuk memastikannya basah, lalu gosok karpet.
    • Saat membersihkan karpet, Anda perlu bergerak secara bertahap menuju pintu agar tidak tersangkut di tengah ruangan.
  4. Tunggu hingga karpet mengering. Pencuci karpet menggunakan deterjen dalam jumlah besar, jadi tunggu 24 jam setelah dicuci agar deterjen benar-benar meresap ke dalam karpet dan menguap, dan tunggu hingga karpet mengering.
  5. Sedot karpet. Setelah karpet benar-benar kering dan tidak ada residu yang tertinggal di karpet yang bisa Anda tangani dengan tangan, Anda perlu menyedot seluruh karpet dengan penyedot debu biasa. Langkah ini akan membantu menghilangkan kotoran di karpet dan menyelesaikan proses pembersihan.
    • Beberapa mesin cuci karpet juga memiliki penyedot debu. Jangan menekan tombol yang mengaktifkan mode pencucian karpet saat menggunakan mesin cuci karpet sebagai penyedot debu.
    iklan