Bagaimana tidak tertular rabies?

Pengarang: Florence Bailey
Tanggal Pembuatan: 27 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 25 Juni 2024
Anonim
CARA AMPUH UNTUK MENCEGAH AGAR TIDAK TERKENA RABIES - DOKTER SADDAM ISMAIL
Video: CARA AMPUH UNTUK MENCEGAH AGAR TIDAK TERKENA RABIES - DOKTER SADDAM ISMAIL

Isi

Hewan berdarah panas apa pun bisa menjadi sumber rabies; bagi manusia, anjing paling sering menjadi sumbernya. Penyakit ini berakibat fatal jika gejalanya diabaikan dan dapat dengan mudah dicegah. Vaksinasi dan penanganan yang tepat dari anjing dan kucing liar telah membantu secara signifikan mengurangi kejadian rabies di sebagian besar negara.

Langkah

Metode 1 dari 2: Mencegah Rabies pada Manusia dan Anjing

  1. 1 Vaksinasi. Paling sering, infeksi manusia terjadi dari hewan peliharaan. Jika Anda memelihara anjing, kucing, musang yang divaksinasi, maka ini adalah pencegahan rabies yang sangat baik untuk Anda dan mereka. Dapatkan hewan peliharaan Anda divaksinasi oleh dokter hewan.
  2. 2 Awasi hewan Anda saat berjalan. Jangan biarkan dia bersentuhan dengan hewan liar. Mamalia seperti tupai, rakun, posum, kelelawar dapat menginfeksi anjing, kucing, atau musang Anda dengan rabies saat digigit. Simpan hewan di tali atau di rumah untuk mencegah hal ini terjadi.
    • Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan untuk memelihara kucing dan musang di rumah sepanjang tahun.
    • Jika Anda sedang berjalan-jalan dengan anjing Anda, tanyakan tentang potensi rabies di daerah tersebut untuk menangkap hewan liar.
  3. 3 Kurangi jumlah hewan liar di daerah Anda. Hubungi pusat kendali hewan jika Anda melihat hewan yang mencurigakan. Hewan peliharaan Anda harus dikebiri atau disterilkan. Tindakan ini akan mengurangi jumlah hewan liar yang tidak divaksinasi.
    • Pastikan anak-anak Anda menghindari kontak dengan hewan liar.
  4. 4 Jangan sentuh binatang liar. Jangan menyentuh, memberi makan, atau menarik perhatian hewan liar. Jangan membawanya pulang - itu bisa berbahaya bagi Anda dan orang yang Anda cintai.
    • Saat bepergian, hindari kontak dengan hewan liar atau anjing liar.
    • Jangan membantu hewan yang sakit atau terluka. Hubungi pusat kendali hewan liar dan satwa liar atau dokter hewan.
    • Mengambil tindakan untuk memerangi kelelawar yang tinggal di dekat rumah, sekolah, tempat kerja, di mana mereka dapat bersentuhan dengan manusia dan/atau hewan.
  5. 5 Hati-hati di luar negeri. Beberapa negara di dunia memiliki angka kejadian rabies yang tinggi. Periksa dengan dokter atau departemen kesehatan setempat tentang situasi rabies Anda. Pelajari tentang risiko paparan, pencegahan sebelumnya, dan apa yang harus dilakukan jika Anda terkena rabies.

Metode 2 dari 2: Melawan infeksi

  1. 1 Dapatkan perhatian medis segera jika Anda digigit. Segera cari pertolongan medis jika Anda digigit hewan liar atau hewan lain yang mungkin terinfeksi rabies. Jika hewan peliharaan Anda digigit, temui dokter hewan Anda. Penundaan bahkan satu hari bisa mematikan.
  2. 2 Rawat lukanya segera. Jika beberapa jam berlalu sebelum Anda mencari pertolongan medis, lakukan langkah-langkah berikut:
    • Cuci luka dengan sabun dan air. Menurut WHO, eliminasi virus rabies dari tempat introduksi menggunakan cara kimia dan fisik sangat efektif.
    • Rawat luka dengan larutan etanol atau yodium. Antiseptik ini akan membunuh bakteri sensitif.
  3. 3 Pergi ke rumah sakit. Jika Anda tidak divaksinasi, dokter akan meresepkan imunoglobulin rabies, yang akan memperlambat penyebaran virus dari tempat gigitan. Vaksinasi diberikan pada interval individu.
    • Orang yang tidak divaksinasi rabies diberikan 4 dosis imunoglobulin rabies. Yang pertama ditempatkan pada saat masuk, kemudian pada hari ketiga, ketujuh dan keempat belas. Imunoglobulin rabies manusia disuntikkan dengan dosis pertama imunoglobulin rabies.
    • Orang yang divaksinasi rabies divaksinasi dengan 2 dosis imunoglobulin rabies. Yang pertama dimasukkan saat masuk, yang kedua di hari ketiga.

Tips

  • Jika hewan peliharaan Anda digigit hewan liar, segera hubungi dokter hewan Anda.
  • Rabies tersebar luas di negara berkembang Asia, Afrika, Amerika Latin. Anjing liar adalah pembawa rabies yang paling umum. Di negara lain, seperti Amerika, rakun merupakan sumber utama rabies.
  • Jika Anda digigit oleh hewan peliharaan atau hewan liar, temui dokter Anda, bahkan jika hewan tersebut memiliki tanda vaksinasi rabies di lehernya.
  • Jauhi hewan liar. Mereka mungkin tidak divaksinasi, yang berarti mereka mungkin terinfeksi.
  • Ajari anak-anak untuk mencintai hewan mereka sendiri dan menjauh dari orang asing dan hewan liar.

Peringatan

  • Pastikan untuk memberi tahu keluarga Anda jika Anda digigit.
  • Rabies sangat berbahaya bagi manusia, karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.