Buat paragraf deskriptif

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 26 September 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Paragraf Deskriptif
Video: Paragraf Deskriptif

Isi

Paragraf deskriptif mengandung unsur-unsur yang menarik bagi panca indera: melihat, merasakan, merasakan, mencium, dan mendengar. Dalam paragraf deskriptif, sebagai penulis, Anda harus memberikan informasi yang menarik bagi kelima indera untuk memberikan deskripsi terbaik kepada pembaca. Anda dapat dengan mudah mencapainya dengan mengikuti tip sederhana di bawah ini.

Melangkah

Metode 1 dari 1: Tulis paragraf Anda sendiri

  1. Mulailah dengan apa yang bisa dilihat pembaca. Karena penglihatan adalah pengertian yang paling berharga, paragraf deskriptif yang baik dimulai dengan penjelasan tentang apa yang penulis ingin tunjukkan kepada pembaca. Gunakan kata sifat yang kuat dan menarik untuk menggambarkan peristiwa, tempat, momen, pengalaman, atau objek. Ini membantu menciptakan gambaran di benak pembaca Anda.
  2. Jelaskan bau dan rasa. Pikirkan tentang bagaimana Anda bisa mendeskripsikan subjek, peristiwa, atau momen dalam kaitannya dengan penciuman dan rasa. Paragraf deskriptif yang baik menggunakan banyak kata sifat yang membuat pembaca merasa bahwa mereka benar-benar memahami subjek deskripsi Anda dan tidak hanya membaca tentangnya. Tambahkan satu atau dua kalimat tentang aroma topik Anda dan gunakan beberapa kata sifat yang menggoda untuk menyampaikan aromanya kepada pembaca Anda. "Rasanya enak" tidak akan membangkitkan pengalaman khusus apa pun bagi pembaca Anda. Namun, frasa seperti "Rasanya seperti pai apel nenek saya yang baru dipanggang baru saja keluar dari oven - renyah, manis, dan penuh rasa" dengan jelas menggambarkan rasa spesifik subjek Anda. Bau dan rasa harus memberikan deskripsi yang paling berguna tentang topik Anda. Jadi cobalah untuk membuat kalimat ini sejelas mungkin.
  3. Jelaskan bagaimana perasaan momen atau objek. Saat Anda terus menulis paragraf, tambahkan satu atau dua kalimat tentang bagaimana rasanya pengalaman itu. Apa yang mengingatkan Anda saat membayangkan diri Anda mengusap permukaan atau kesemutan yang Anda rasakan merangkak di punggung? Bagaimana Anda sendiri bereaksi terhadap acara tersebut? Sekali lagi, gunakan kata sifat deskriptif untuk mengungkapkan seperti apa rasanya momen itu. Hindari pernyataan umum seperti "rasanya menyenangkan", karena itu tidak menjelaskan apa pun. Pilih contoh spesifik dan jelas yang akan menyampaikan perasaan tersebut kepada pembaca Anda.
  4. Tulis tentang suara saat itu. Apa yang bisa kamu dengar Apakah ada keheningan yang memekakkan telinga? Jika ada suara mendengung, hindari kalimat seperti "Tiba-tiba saya mendengar suara dengung yang keras", tetapi tulislah sesuatu seperti "Saya terkejut ketika saya mendengar suara dengung yang tidak pasti entah dari mana begitu keras sehingga saya meletakkan tangan di wajah saya dan telinga. Saya berasumsi bahwa itu adalah alarm kebakaran yang memekakkan telinga ... "Pembaca akan memahami apa yang Anda bicarakan, karena kebanyakan orang telah mendengar suara alarm kebakaran yang menakutkan.
  5. Tambahkan beberapa elemen sastra lainnya. Teks Anda akan terlihat lebih profesional jika Anda menggunakan teknik penulisan efektif lainnya untuk menyelesaikan paragraf Anda. Memasukkan semua elemen ini ke dalam paragraf Anda akan memungkinkan pembaca Anda untuk benar-benar merasakan teks Anda dan menghargai cara Anda menulis.

Tips

  • Hindari kata-kata seperti "menyenangkan", "bagus", "tampan", atau "hebat". Kata-kata ini tidak membangkitkan gambaran yang jelas bagi pembaca Anda.
  • Selalu perhatikan hal-hal di sekitar Anda dan tambahkan banyak perumpamaan dan metafora untuk mendeskripsikan apa yang Anda dengar, lihat, cium, rasakan, dan rasakan.
  • Ingatlah untuk tidak menyerahkan apapun pada imajinasi pembaca, terutama saat mendeskripsikan suara. Ungkapan seperti "Angin sepoi-sepoi membelai telingaku dan meninggalkan ketenangan yang tenang di lapangan" adalah deskripsi yang jelas tentang apa yang dapat Anda dengar.
  • Gunakan kata sifat deskriptif seperti "lalu" atau "lalu".
  • Suara, seperti rasa dan bau, bisa jadi sulit untuk dideskripsikan. Gunakan perumpamaan dan metafora yang diketahui pembaca Anda sehingga dia dapat memahami apa kamu pengalaman dan tidak harus mengisi apa pun sendiri.
  • Sesekali gunakan frasa sederhana yang mengesankan pembaca Anda!