Rawat karpet yang hancur

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 28 September 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Kick Andy - Tragedi Dua Penerbang Menabrak Gunung Selamat Dari Maut
Video: Kick Andy - Tragedi Dua Penerbang Menabrak Gunung Selamat Dari Maut

Isi

Jika karpet Anda sering terinjak atau ada bekas furnitur yang sudah bertahun-tahun tidak dipindahkan, maka inilah saatnya untuk memperbaiki seratnya kembali dan karpet Anda terlihat rapi kembali. Menyikat dan menyedot debu mungkin cukup untuk merawat karpet yang hanya sedikit hancur, tetapi kesan yang dalam perlu lebih diperhatikan. Gunakan cuka dan air, es, setrika atau pengering rambut untuk meningkatkan kelembutan karpet Anda. Setelah perawatan awal ini, Anda bisa menggosok karpet dengan jari, mengikis dengan ujung sendok, atau menyisir serat dengan garpu agar mengembang kembali.

Melangkah

Metode 1 dari 4: Menggunakan cuka

  1. Semprot area datar karpet Anda dengan cuka dan air. Campurkan air dan cuka dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot. Semprotkan flat dan jejak di karpet Anda secara menyeluruh. Pastikan Anda menyemprot seluruh bagian dengan cairan, tetapi Anda tidak merendam karpet.
    • Sebelum memulai, pastikan alat penyemprot bersih dan bebas dari residu pembersih atau bahan kimia lain.
    KIAT AHLI

    Biarkan cuka meresap ke dalam karpet selama 10-30 menit. Beri waktu agar campuran meresap ke dalam serat karpet. Biarkan campuran lebih lama atau lebih pendek, tergantung seberapa dalam dan rata cetakannya. Tunggu setidaknya sepuluh menit atau bahkan setengah jam jika hasil cetaknya dalam.

    • Cuka sering kali digunakan sebagai bahan pembersih, sehingga area yang Anda semprotkan terlihat lebih bersih daripada bagian karpet Anda yang lain.
  2. Tepuk-tepuk cairan dengan handuk. Ambil handuk putih bersih dan dorong perlahan ke karpet basah. Tepuk-tepuk karpet sampai Anda menyerap sebagian besar kelembapannya. Jangan mendorong terlalu keras, karena karpet akan kembali rata.
    • Penting untuk menggunakan handuk putih agar handuk tidak menodai karpet Anda.
  3. Kikis karpet dengan ujung sendok. Pegang sendok agar tepinya bersentuhan dengan area karpet yang Anda rawat. Dorong sendok ke atas karpet dan kikis dengan garis lurus di atas karpet. Serat penutup lantai akan tegak kembali.
    • Jika Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan dengan sendok, sisir karpet dengan ujung garpu.
    • Selain itu, gunakan sikat berbulu kaku non-logam untuk menyikat karpet setelah cetakannya hilang. Sikat bulu babi bekerja dengan baik.
  4. Biarkan karpet mengering sebelum berjalan atau meletakkan apa pun di atasnya. Setelah Anda merawat karpet, pastikan Anda tidak menginjaknya sebelum semuanya kering. Selain itu, jangan memasang kembali furnitur pada tempatnya saat karpet masih basah. Pengeringan bisa memakan waktu dua hingga tiga jam, tergantung pada ukuran tambalan.

Metode 2 dari 4: Lelehkan es

  1. Tempatkan es batu pada cetakan. Ambil beberapa es dari freezer Anda dan letakkan pada cetakan di karpet Anda. Jika Anda memiliki banyak cetakan, seperti empat kaki sofa, gunakan setidaknya satu es batu untuk setiap cetakan. Jika cetakan berdiameter lima sentimeter atau lebih, gunakan beberapa es batu per cetakan.
  2. Biarkan es mencair sepenuhnya. Setelah cetakan ditutup dengan es batu, biarkan cukup lama agar bisa meleleh. Ini bisa memakan waktu 20 menit hingga satu jam, tergantung pada suhu ruangan dan jumlah es batu yang Anda gunakan untuk setiap cetakan.
  3. Bersihkan air dengan handuk putih bersih. Saat es batu telah meleleh di semua cetakan, bersihkan semua air dengan handuk bersih. Tekan sedikit dengan handuk agar tidak menimbulkan kesan baru di karpet. Pastikan untuk menggunakan handuk putih bersih agar tidak menodai karpet.
  4. Rawat serat dengan jari, sendok atau garpu Anda. Gosokkan jari Anda ke area bekas cetakan sehingga seratnya kembali seperti semestinya. Jika cara ini tidak membantu memulihkan karpet, kikis karpet dengan ujung sendok atau sisir serat dengan ujung garpu.
    • Gunakan sikat lembut untuk menyikat karpet saat seratnya kembali ke atas.

Metode 3 dari 4: Menggunakan setrika

  1. Letakkan kain basah di area yang ingin Anda rawat. Ambil kain lap putih atau handuk kecil dari lemari linen Anda. Basahi kain dengan air hangat dan letakkan di atas area datar atau cetak di karpet. Jika Anda ingin merawat area yang luas, Anda mungkin perlu menggunakan beberapa handuk atau mengulangi prosesnya beberapa kali.
  2. Kukus kain dengan setrika yang sudah Anda setel di tengah pengaturan. Colokkan setrika Anda dan atur ke pengaturan panas sedang. Pegang beberapa inci di atas kain dan gerakkan dalam lingkaran. Lakukan ini selama 30 hingga 60 detik, lalu periksa karpet.
    • Jangan letakkan setrika di atas karpet atau kain karena dapat merusak serat karpet.
  3. Sisir karpet dengan jari Anda. Setelah memanaskan area, matikan setrika dan letakkan di tempat yang tidak dapat membakar apa pun. Singkirkan kain dari karpet dan berhati-hatilah agar tubuh Anda tidak terbakar. Gosokkan jari Anda di atas karpet agar seratnya naik kembali. Jika perlu, kembalikan kain ke tempatnya dan panaskan kembali.
    • Untuk serat yang membandel, kikis karpet dengan ujung sendok atau sisir serat dengan garpu agar lebih mengembang.
    • Sikat karpet setelahnya agar terlihat rata.

Metode 4 dari 4: Menggunakan pengering rambut

  1. Isi alat penyemprot dengan air bersih. Temukan alat penyemprot baru atau bilas alat penyemprot lama secara menyeluruh. Isi dengan air keran hangat. Anda juga bisa menggunakan air kemasan atau air suling. Jangan gunakan air yang sangat panas karena dapat merusak serat pada beberapa karpet.
  2. Semprot area datar karpet dengan air. Pastikan untuk menyemprotkan cetakan dan flat seluruhnya, tetapi jangan gunakan terlalu banyak air hingga karpet basah kuyup. Menggunakan terlalu banyak air dapat merusak karpet Anda seiring waktu.
  3. Keringkan karpet. Ambil pengering rambut dan hubungkan ke stopkontak di dekat area yang ingin Anda rawat. Atur pengering rambut pada pengaturan rendah. Jika pengering rambut Anda memiliki pengaturan untuk membuat kipas bekerja dengan cepat, Anda dapat dengan mudah mengaturnya ke pengaturan tinggi. Pegang pengering rambut enam inci dari karpet dan gerakkan bolak-balik di area tersebut.
  4. Rawat seratnya. Saat karpet hampir benar-benar kering, gosokkan tangan Anda ke depan dan belakang pada area yang dimaksud agar seratnya naik kembali. Jika serat tidak cukup terangkat, ambil sikat dengan bulu yang kaku tapi lembut dan sikat karpet beberapa kali.