Sakit tenggorokan

Pengarang: Eugene Taylor
Tanggal Pembuatan: 8 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Fakta dan Mitos Seputar Sakit Tenggorokan
Video: Fakta dan Mitos Seputar Sakit Tenggorokan

Isi

Nyanyian tenggorokan, juga dikenal sebagai nyanyian nada tinggi atau harmonis, melibatkan pita suara Anda untuk menciptakan melodi. Terkenal di banyak budaya Asia dan beberapa Inuit, nyanyian tenggorokan menciptakan ilusi bahwa Anda menyanyi lebih dari satu nada pada satu waktu, meskipun sebenarnya Anda hanya menyanyi di satu frekuensi. Jika Anda berhasil melakukannya, Anda akan mengeluarkan suara siulan, atau nada tambahan, di atas suara nyanyian Anda.

Melangkah

Metode 1 dari 2: Nyanyian tenggorokan

  1. Rilekskan rahang bawah dan bibir Anda. Mulut Anda harus terbuka sedikit dengan jarak sekitar satu inci di antara gigi atas dan bawah.
    • Salah satu cara untuk merilekskan rahang adalah dengan merekam suara yang rendah dan monoton, lalu menyanyikan satu siklus napas yang selaras dengannya.
    • Misalnya, Anda bisa memainkan not cello dalam D, lalu mengambil satu suku kata seperti "oe" atau "la" dan menyanyikan embusan napas penuh bersama not tersebut.
  2. Bentuk suara "R" atau "L" dengan ujung lidah Anda. Lidahmu harus hampir menyentuh atap mulut Anda. Jangan khawatir jika sesekali bergesekan dengannya, coba saja rileks dengan pose ini.
  3. Nyanyikan "nada dasar" rendah yang mudah. Nyanyikan dan tahan satu nada, cukup satu nada, dengan lidah Anda tetap di tempatnya. Anda bermain dengan catatan ini untuk menciptakan nada Anda. Bernyanyilah dari dada Anda sedalam mungkin.
    • Pikirkan suara "u" (seperti suara dalam kata "keren") dengan suara terdalam yang Anda bisa.
  4. Gerakkan lidah Anda maju mundur. Tahan ujung lidah Anda ke langit-langit mulut Anda. Anggap saja sebagai peralihan antara suara "R" dan "L" dengan lidah Anda.
  5. Ubah bentuk bibir Anda secara perlahan untuk menyesuaikan suara. Pikirkan tentang menggerakkan mulut Anda dari suara "ie" menjadi "oo" ("seolah-olah Anda mengatakan" ie oo "). Ini mengubah bentuk bibir Anda dan "resonansi" mulut Anda (bagaimana suara bergerak bolak-balik di mulut Anda).
    • Lakukan ini perlahan.
  6. Gabungkan semuanya untuk bernyanyi dari tenggorokan Anda. Mulut setiap orang sedikit berbeda dan tidak ada formula sempurna untuk posisi lidah, pembukaan mulut, atau volume. Mulailah dengan suara dasar Anda "oo" lalu lakukan hal berikut:
    • Letakkan lidah Anda di atap mulut dalam posisi "r".
    • Perlahan gerakkan bibir Anda di antara suara "ie" dan "oe".
    • Tekuk lidah Anda ke belakang secara perlahan, menjauh dari bibir Anda.
    • Saat Anda mendengar nada tambahan, berhentilah menggerakkan mulut dan tahan nadanya.

Metode 2 dari 2: Tingkatkan suara Anda

  1. Berlatih dengan beberapa kebisingan latar belakang. Ini akan menyembunyikan nada vokal normal Anda dan membuat "siulan" tinggi Anda lebih nyaring. Cobalah berolahraga di kamar mandi, saat mengemudi, atau dengan TV di latar belakang.
    • Jangan khawatir jika Anda tidak dapat mendengar nada tambahan pada awalnya. Sulit untuk mendengar diri Anda sendiri menyanyikan nada tambahan pada awalnya (bahkan jika Anda membentuknya dengan benar), karena resonansi di kepala Anda.
  2. Bernyanyilah dengan suara yang nyaring dan jelas. Ketika mereka pertama kali mulai terbentuk, kebanyakan orang tidak memberikan kekuatan dan energi yang cukup ke dalam suara mereka. Untuk mendapatkan suara "oo" yang benar, bayangkan mencoba bernyanyi dengan seseorang meremas tenggorokan Anda. Suara Anda harus nyaring dan kuat agar nada Anda lebih jelas.
    • Setelah menguasai teknik menyanyi tenggorokan, Anda bisa menurunkan volume dan power ke sesuatu yang terasa lebih umum.
    • Cara terbaik untuk bernyanyi dengan lebih indah dan kaya adalah dengan menemukan suara Anda yang sebenarnya di dunia nyata, misalnya dengan merasa lebih nyaman dengan suara Anda saat berbicara.
  3. Fokus pada bernyanyi dari bagian atas tubuh Anda. Ada perbedaan antara "suara dada" dan "suara kepala" Anda. Dengan suara kepala Anda biasanya bernyanyi dengan nada yang lebih tinggi, dan Anda bisa merasakan suara yang keluar dari tenggorokan Anda. Suara dada terasa "bergema" dan Anda bisa merasakannya bergetar di bagian atas dada Anda.
  4. Berlatihlah mengubah nada. Setelah Anda dapat dengan mudah menyanyikan nada tambahan, Anda dapat belajar membuat melodi dengan menggerakkan bibir dan menyesuaikan nada dasar Anda. Buka dan tutupnya seolah-olah Anda beralih dari bunyi "ie" ke bunyi "oe" ("ie & rarr: oo").
  5. Dengarkan contoh kehidupan nyata. Nyanyian tenggorokan terjadi dalam budaya dari Alaska hingga Mongolia dan Afrika Selatan. Museum Smithsonian memiliki koleksi video yang luar biasa dari budaya ini, serta beberapa tutorial untuk calon penyanyi tenggorokan.

Tips

  • Jika Anda sakit dan sakit tenggorokan atau berdahak di tenggorokan, Anda harus menunggu untuk bernyanyi sampai Anda sehat.
  • Bersihkan tenggorokan Anda dengan batuk atau minum segelas air sebelum memulai.

Peringatan

  • Jangan membebani tenggorokan Anda terlalu banyak saat mencoba mencari tahu otot mana yang akan digunakan - jika tidak, ini bisa sangat menyakitkan!