Cara untuk tetap kuat secara mental

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 9 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
3 TANDA MENTAL KAMU LEMAH | Motivasi Merry | Merry Riana
Video: 3 TANDA MENTAL KAMU LEMAH | Motivasi Merry | Merry Riana

Isi

Menikmati kesehatan mental yang kuat berarti memahami makna kebahagiaan, melakukan aktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari, dan cukup percaya diri untuk mengatasi hambatan dalam hidup. Dalam banyak hal, kesehatan mental kita tidak berbeda dengan kesehatan fisik ketika kita bertindak untuk mencapai pikiran yang sehat. Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda dari kecil hingga besar untuk menghindari depresi, kecemasan, stres berlebihan, kecanduan, dan banyak kondisi kesehatan lain yang memengaruhi tubuh Anda. Meditasi adalah tujuan penting seumur hidup.

Langkah

Metode 1 dari 3: Pembentukan Relasi

  1. Terhubung dengan teman dan keluarga. Ada banyak orang yang mencintai dan merawat Anda dan akan menjadi yang paling jujur. Kekosongan akan diisi oleh teman dan anggota keluarga yang memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri. Penting untuk menyeimbangkan hidup Anda antara pekerjaan, kesenangan, dan keluarga.
    • Berbicara dengan seseorang yang Anda cintai dan percayai adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres, menjaga pikiran Anda setelah bekerja, atau masalah stres lainnya.
    • Tidak peduli seberapa sibuknya jadwal Anda, sisihkan 1 hari dalam seminggu untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman. Tubuh dan pikiran Anda akan menghargainya.
    • Keluarga dan teman yang membawa ikatan, kedekatan, dan pertemuan bahagia akan membantu mengurangi perasaan kesepian dan stres.

  2. Berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Berbicara dengan orang yang memiliki minat yang sama menciptakan rasa memiliki dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
    • Bergabung dengan klub kebugaran, membaca atau bermain kartu, olahraga atau bahkan jalan-jalan sore, tidak hanya melakukan pelatihan fisik dan mental, tetapi juga membuat Anda tidak berada di rumah.
    • Jalin persahabatan dengan orang-orang yang cerdas, berpendidikan, dan berpengalaman. Persahabatan ini akan membawa percakapan tentang banyak topik untuk membantu Anda mewujudkan banyak ide, perspektif, dan wawasan baru yang bermanfaat untuk pelatihan spiritual.
    • Anda dapat mencari klub atau organisasi yang tercantum di atas di banyak tempat, seperti melalui internet, artikel berita, atau melalui teman dan keluarga.

  3. Menjadi sukarelawan di komunitas. Menjadi sukarelawan terbukti meningkatkan kebahagiaan, kepercayaan diri, dan ego seseorang. Menjadi sukarelawan membawa manfaat bagi komunitas, memberi Anda rasa terhubung, mencapai sesuatu, dan melihat sisi positif dalam hidup Anda.
    • Menjadi sukarelawan tidak harus menjadi masalah besar. Anda dapat membantu tetangga lansia Anda membeli bahan makanan, membersihkan salju di musim dingin untuk ibu tunggal, atau menanam pohon di taman bunga umum untuk meningkatkan kesehatan semua orang.
    • Menurut biologi, efek samping dari menciptakan hubungan sosial melalui kerja sukarela adalah pelepasan hormon oksitosin, yang membantu relaksasi, kepercayaan diri, dan stabilisasi psikologis.
    iklan

Metode 2 dari 3: Nikmati Hidup


  1. Temukan hobi. Luangkan waktu di akhir pekan untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai. Tujuan utamanya adalah untuk bersantai dan bersenang-senang tanpa merasa stres. Hobi Anda adalah alasan yang bagus untuk beristirahat dari kesibukan Anda, tetapi tetap terasa ingin melakukannya dengan tujuan.
    • Penelitian telah menunjukkan bahwa kegembiraan saat berjalan, bermain dengan anjing atau memasak melepaskan stres, suatu bentuk stres positif yang bermanfaat bagi tubuh.
    • Layaknya istirahat positif dari pekerjaan, hobi juga menghadirkan tantangan bagi otak dan menghilangkan stres. Berfokus pada sesuatu selain pekerjaan membantu otak Anda fokus pada tugas baru.
    • Berpartisipasi secara penuh dalam aktivitas yang Anda sukai membuat waktu berlalu dengan sangat cepat. Ini adalah saat Anda tidak memikirkan masa lalu atau khawatir tentang masa depan.
    • Berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda sukai telah terbukti menurunkan tekanan darah, kortisol, obesitas, dan indeks massa tubuh pada saat bersamaan, meningkatkan kepositifan psikososial. Hobi baik untuk pikiran, tubuh, dan jiwa.
  2. Selalu aktif. Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh Anda, tetapi juga baik untuk kesehatan mental Anda. Banyak penelitian tentang peningkatan kepercayaan diri, konsentrasi, dan penampilan semuanya terkait dengan olahraga. Olahraga meningkatkan kualitas tidur, tingkat energi dan komunikasi sosial sekaligus mengurangi stres, stres, dan kelelahan mental.
    • Tidak perlu mendaftar di gym mahal. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar taman, berenang di laut, danau, sungai atau bersantai di ruang tamu. Ada banyak cara untuk terus berolahraga tanpa pergi ke gym.
    • Berolahragalah secukupnya. Dokter menganjurkan untuk berolahraga selama 30 menit sehari, 5 hari seminggu.
    • Pilih aktivitas yang sesuai dengan jadwal harian Anda dan jadikan sebagai rutinitas dalam hidup Anda.
    • Jika Anda membutuhkan teman untuk tetap termotivasi, Anda dapat mengundang rekan kerja, teman, atau anggota keluarga untuk bergabung dengan Anda.
  3. Makan sehat. Makan sehat penting untuk kesehatan mental yang kuat. Jika tidak, kesehatan mental Anda akan terpengaruh. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jenis makanan yang Anda makan menentukan apakah Anda lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental. Singkatnya, makan dengan baik, banyak makan sayur dan buah.
    • Cobalah makan 3 kali sehari untuk mengontrol gula darah Anda. Melewatkan jam makan, terutama sarapan pagi, akan membuat Anda semakin lapar, mudah tersinggung, dan lelah sepanjang hari. Makanlah di pagi hari.
    • Berfokuslah untuk mengurangi makanan olahan seperti gula dan meningkatkan asupan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Gula memberikan energi tetapi membuat Anda lelah dan mudah tersinggung, sedangkan gula dalam buah diserap pada tingkat yang lebih rendah dan membantu menstabilkan suasana hati.
    • Protein mengandung asam amino triptofan untuk membantu mengurangi kecemasan dan stres, mengatur perilaku, dan meningkatkan kualitas tidur. Pastikan otak Anda mendapat pasokan triptofan secara memadai dengan makan banyak daging, ikan, telur, keju, dan kacang-kacangan.
    • Asam lemak omega-3 dan omeg-6 ditemukan dalam minyak ikan, penting untuk fungsi dan perkembangan otak normal, juga membantu mencegah serangan jantung, stroke, dan kanker.
    • Minumlah banyak air agar tetap terhidrasi dan hindari minum banyak alkohol agar Anda tidak dehidrasi. Dehidrasi akan menyebabkan kelelahan, kehilangan konsentrasi, dan berkurangnya kekuatan mental, yang juga merupakan efek samping saat minum.
    • Rencanakan berbagai kesenangan untuk memastikan kecukupan pasokan vitamin, mineral, dan nutrisi penting agar tubuh dan pikiran berfungsi dengan intensitas tinggi.
    • Pertahankan berat badan yang sehat untuk mengontrol suasana hati dan kepercayaan diri Anda.
    • Hindari penggunaan narkoba. Penyalahgunaan zat tidak dapat menyelesaikan masalah Anda. Menggunakan narkoba hanya menyebabkan lebih banyak masalah.
  4. Praktikkan kebiasaan tidur yang bermanfaat. Tidur 8 jam sehari membangun kembali pikiran dan tubuh Anda sebagai persiapan untuk hari berikutnya. Kurang tidur memengaruhi kesehatan mental Anda, menurunkan konsentrasi, dan menjadi mudah tersinggung.
    • Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Kebiasaan tidur yang baik akan mengarah pada kebiasaan tidur yang lebih bermanfaat karena tubuh mulai terbiasa dengan aktivitas sehari-hari.
    • Jika Anda kurang tidur, Anda dapat meluangkan waktu 5-10 menit untuk mengendurkan otak dengan bersantai, melamun, atau bermeditasi.
  5. Tolong aku. Jangan takut mengandalkan orang lain saat stres. Anda dapat meninggalkan bayi Anda di rumah ibu untuk sementara waktu atau membiarkannya tidur di rumah tetangga jika perlu.
    • Berusahalah selalu untuk bertanya kepada seseorang yang Anda percayai. Ini membantu Anda rileks dan menenangkan pikiran.
    • Kekuatan dan pemahaman yang nyata berasal dari penggunaan sumber utama dari teman dan keluarga saat dibutuhkan. Ini bukanlah tanda kelemahan atau kegagalan untuk meminta bantuan. Dalam kebanyakan kasus, Anda akan menemukan bahwa orang senang membantu orang lain, terutama bila itu bermanfaat.
    • Cobalah untuk lebih spesifik tentang mengapa Anda membutuhkan bantuan. Orang akan mengerti lebih baik ketika mereka tahu mereka membantu karena alasan penting.
  6. Cari bantuan ahli. Terapi perilaku kognitif (Cognitive behavioral therapy / CBT) adalah psikoterapi yang berfokus pada pemecahan masalah dan memulai perubahan perilaku akibat berbagai gangguan psikologis. Terapi kognitif adalah alat dalam mengajarkan keterampilan baru untuk menggantikan pemikiran dan perilaku seumur hidup.
    • Pusat CBT membantu menangani situasi yang lebih emosional daripada emosional.
    • Terapi bisa digunakan untuk semua orang, tidak hanya mereka yang mengalami gangguan psikologis. Padahal, jika Anda ingin mengubah hidup Anda dalam hal pekerjaan, rumah, keluarga dan teman, hubungan pribadi atau rekan kerja, maka ini adalah jalan yang aman untuk Anda.
    • Terapi kognitif juga berguna ketika Anda ingin meningkatkan kecerdasan, memiliki minat budaya, keterampilan baru, atau sekadar meningkatkan kualitas hidup Anda secara umum.
    iklan

Metode 3 dari 3: Tantang diri Anda sendiri

  1. Pelajari keterampilan baru. Tantang diri Anda untuk menemukan keterampilan baru di kantor, gym, dapur, atau garasi. Pilih sesuatu yang menarik minat Anda dan cobalah untuk menguasainya. Ini akan membantu Anda mencapai tujuan Anda, membangun kepercayaan pada kemampuan Anda dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
    • Hampir setiap pekerjaan membutuhkan adaptasi dari waktu ke waktu. Jadi, meluangkan waktu untuk mempraktikkan keterampilan baru akan membantu Anda mengendalikan jalur karier, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempertajam pemikiran.
    • Pelajar seumur hidup dapat mengikuti perubahan cepat dan menghadapi tantangan zaman modern.
    • Fokus pada keterampilan baru yang membantu pikiran Anda bekerja pada intensitas tinggi, mengurangi risiko penurunan kognitif, dan menikmati kesehatan mental yang lebih baik.
  2. Mengatasi stres. Stres tidak bisa dihindari dalam hidup, tetapi memahami penyebab stres penting untuk mengatasinya agar pikiran Anda tetap sehat. Gaya hidup yang seimbang adalah cara paling langsung untuk mengatasi stres, jika Anda merasa tertekan akibat stres, Anda harus mengikuti kelas yoga atau berlatih pernapasan.
    • Berlatih yoga adalah cara untuk membantu Anda mengalami hakikat sejati: berpikir, merasakan, merasakan. Yoga juga merupakan cara untuk berinteraksi dengan lingkungan yang penuh tekanan. Singkatnya, itu akan mengubah kualitas hidup Anda.
    • Beristirahat beberapa kali sehari, menghentikan apa yang sedang Anda lakukan, dan menarik napas dalam-dalam akan membantu Anda menjernihkan pikiran, menenangkan diri, dan bekerja lebih efisien. Pastikan Anda menemukan tempat yang tenang untuk memfokuskan pernapasan agar udara bersirkulasi ke seluruh tubuh Anda.
  3. Hidup untuk momen realitas. Luangkan waktu setiap hari untuk mencoba dan merasakan indra Anda. Olahraga mengurangi kelelahan dan meningkatkan kekuatan mental, mengurangi stres dan fokus sepanjang hari. Otak kita dipenuhi dengan gambaran dan pikiran yang kacau saat kita menanggung dunia yang hingar-bingar dan kacau di sekitar kita. Latihan mindfulness memungkinkan kita untuk fokus pada momen saat ini, menembus stres dan kecemasan.
    • Kesadaran adalah seni mengalami setiap langkah dalam sehari dengan secara sadar memikirkan peran indra kita dalam kesenangan duniawi. Pernapasan sangat penting dalam metode ini karena Anda perlu fokus pada menarik napas, mengembuskan napas, dan merasakan udara di tubuh Anda. Latihan mindfulness menghadirkan kesadaran akan pikiran, perasaan, dan perasaan di sekitar Anda saat ini.
    • Pekerjaan sehari-hari juga dianggap sebagai latihan kesadaran. Baik itu menyedot debu, berpakaian, membersihkan, melalui setiap langkah proses alih-alih melakukannya tanpa berpikir.
    • Luangkan 10 menit sehari untuk melakukan aktivitas kesadaran. Buatlah jurnal untuk mencatat perasaan Anda tentang setiap aktivitas dan menjelaskan pengalaman Anda sendiri. Penting untuk menyadari perbedaannya saat bertindak secara tidak sadar dan sadar.
    iklan