Cara menjaga pikiran yang tajam dan sikap positif

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 3 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara Menghilangkan Pikiran Negatif (Berhenti Khawatir Dan Menjaga Energi Positif)
Video: Cara Menghilangkan Pikiran Negatif (Berhenti Khawatir Dan Menjaga Energi Positif)

Isi

Terlepas dari usia kita, terkadang kesalahan ingatan tampaknya mengecewakan kita. Untungnya, ada cara untuk membantu Anda menjaga ketajaman pikiran, sehingga semangat Anda bisa menjadi lebih positif pula. Menjaga pikiran tetap tajam juga dapat membantu Anda memprediksi situasi dengan lebih efektif dan membuat keputusan yang lebih baik seiring bertambahnya usia.

Langkah

Bagian 1 dari 4: Berlatih keterampilan kognitif

  1. Latihan setiap hari. Olahraga menawarkan manfaat ajaib untuk kesehatan fisik dan mental, menghilangkan depresi dan meningkatkan kekebalan. Terlebih lagi, kesehatan fisik juga terbukti membantu mempertajam pikiran seiring bertambahnya usia.
    • Apalagi setelah usia 40 tahun, olahraga setiap hari akan membantu menjaga kelincahan di korteks prefrontal. Satu studi menemukan bahwa orang tua yang berolahraga lebih cenderung mengungguli tugas pengambilan keputusan daripada mereka yang tidak.

  2. Makan makanan yang sehat. Kesehatan otak dan kardiovaskular adalah faktor kunci dalam mempertahankan kemampuan kita untuk mempertahankan ingatan seiring bertambahnya usia, dan bahkan berkontribusi pada pencegahan demensia. Hindari lemak trans dan lemak jenuh yang merusak pembuluh darah di otak, pastikan pola makan Anda meliputi:
    • Lemak sehat seperti minyak zaitun dan asam lemak omega-3 ditemukan pada ikan seperti salmon.
    • Antioksidan berkontribusi pada fungsi otak yang optimal; bahkan cokelat hitam juga disertakan!
    • Banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian; Makanan ini dapat membantu mengurangi risiko stroke.
    • Alkohol dalam jumlah sedang. Orang benar: sejumlah kecil alkohol dapat membantu membalikkan demensia dengan menjaga kadar kolesterol baik dan insulin dalam darah. Namun, berhati-hatilah: terlalu banyak alkohol memiliki efek sebaliknya, bahkan menyebabkan demensia sementara.

  3. Tidur yang cukup. Kelelahan akan menurunkan kapasitas mental; sebaliknya, otak yang istirahat dengan baik mampu berfungsi secara optimal.
    • Otak menyimpan ingatan setiap hari saat kita tidur, jadi Anda perlu istirahat untuk bisa mengingat bahkan detail terkecil dari kehidupan sehari-hari.
    • Pertimbangkan untuk tidur siang setelah Anda mempelajari sesuatu yang baru atau penting untuk membantu otak Anda mengingat kembali.

  4. Gunakan otak Anda alih-alih komputer. Matematika membantu Anda memperkuat pemikiran logis dan kemampuan pemecahan masalah Anda. Anda dapat mempraktikkannya dengan mudah, terutama dengan tugas-tugas sederhana seperti menghitung di kepala atau di atas kertas. Banyak orang sudah lama berhenti melakukan perhitungan pembagian sejak sekolah menengah; suatu saat Anda mencoba menghitung lagi.
    • Saat berbelanja makanan, coba tambahkan biaya item di gerobak. Tidak perlu menambahkan jumlah pasti; Anda dapat membulatkan harga ke nilai terdekat. Ketika Anda check out, Anda akan menemukan bagaimana caranya!
  5. Pembelajaran tanpa henti. Sebuah studi Harvard menemukan bahwa meningkatkan kinerja akademik dikaitkan dengan memori yang lebih baik seiring bertambahnya usia. Sekalipun Anda tidak pernah kuliah di masa lalu, Anda dapat terus belajar sendiri sepanjang hidup Anda.
    • Masuk ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan. Perpustakaan adalah tempat yang tepat untuk bersantai, berpikir, dan fokus pada penelitian. Jika Anda memiliki waktu luang, bawalah buku ke taman atau kedai kopi.Semua ini dapat membantu Anda mempertahankan pikiran yang tajam dan meningkatkan optimisme Anda.
    • Mendaftarlah di kelas di community college. Kursus terbaik membutuhkan aktivitas mental dan sosial, seperti fotografi atau seni menjumbai. Anda juga mendapat manfaat tambahan dari bertemu orang baru dan mendapatkan teman baru!
  6. Membuat "otot mental" menjadi fleksibel. Anda dapat meningkatkan kapasitas memori Anda di berbagai bidang seperti pemikiran logis, pemecahan masalah, kemampuan terarah, dan koreksi pemikiran dengan memecahkan teka-teki dan melakukan latihan yang sulit. Menantang otak Anda dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan berpikir logis dan mendapatkan kepercayaan diri dalam pemecahan masalah dalam situasi tertentu.
    • Coba pecahkan teka-teki. Orang tua yang memainkan teka-teki silang umumnya mendapat skor lebih tinggi pada tes kognitif dibandingkan non-teka-teki silang. Walaupun para peneliti tidak mengklaim bahwa puzzle dapat meningkatkan kecerdasan, atau orang dengan kecerdasan yang lebih tinggi sering kali lebih suka bermain puzzle karena mereka bisa, coba saja. Karena ini tidak akan merugikan!
    • Game komputer. Menurut sebuah studi Harvard, game bernama NeuroRacer telah terbukti meningkatkan kemampuan multitask, mempertahankan aktivitas memori, dan konsentrasi orang tua yang berpartisipasi dalam game tersebut. .
  7. Berkonsentrasi pada semua indra. Para ilmuwan telah menemukan bahwa menggunakan semua indra kita dapat mengaktifkan banyak area berbeda di otak, dengan demikian membantu kita mempertahankan ingatan. Dalam satu studi, peserta diperlihatkan gambar dengan aroma dan gambar tanpa bau, dan mereka menemukan bahwa pemain lebih cenderung mengingat gambar dengan aroma daripada gambar dengan aroma. baunya enak.
    • Diterapkan dalam praktik, ini mirip dengan menggunakan metode kesadaran untuk memahami gambar, bau, perasaan, dan suara di sekitar kita dalam situasi tertentu untuk diingat nanti. acara dengan lebih jelas.
    • Anda juga bisa mencoba permen peppermint. Minyak peppermint telah terbukti membantu daya ingat dan kewaspadaan. Anda dapat mengisap permen peppermint sambil membaca sesuatu yang baru atau mempelajari sesuatu yang perlu Anda ingat nanti.
  8. Coba gunakan tangan nondominan Anda untuk melakukan berbagai hal dalam rutinitas harian Anda. Ini bisa menjadi tantangan besar, terutama saat kita mencoba menulis atau mengetik, tetapi ini cara yang bagus untuk memaksa diri Anda fokus pada kedua belahan.
    • Duduklah dan cobalah menulis di selembar kertas dengan tangan kiri Anda. Tulisan Anda mungkin akan dicoret-coret pada awalnya, tetapi secara bertahap Anda akan bisa mengendalikan bahu yang tegang dan membuatnya lebih mudah untuk dikendalikan. Latihan ini sering digunakan untuk mengobati pasien epilepsi.
    iklan

Bagian 2 dari 4: Pertahankan sikap positif

  1. Cari kemampuan khusus. Tidak peduli di tahap mana dalam hidup kita, kita semua dapat mempelajari hal-hal baru dan mengembangkan bakat atau keterampilan kita. Mengembangkan keterampilan baru akan membantu Anda meningkatkan kepercayaan diri Anda.
    • Cobalah olahraga seperti sepatu roda atau tenis, bergabunglah dengan paduan suara atau klub komedi amatir. Turunkan ekspektasi dan jangan terlalu perfeksionis; Bersenang-senanglah, temui orang-orang dan lakukan yang terbaik.
    • Beberapa keterampilan, seperti belajar bahasa asing atau komputer, juga sangat membantu menjaga pikiran Anda tetap tajam.
  2. Tunjukkan kreativitas Anda. Kreativitas tidak hanya bermanfaat untuk menjaga pikiran jernih dan sikap optimis: kreativitas memaksa Anda untuk berpikir dan membuat 'otot mental' lebih fleksibel. Pencapaian aktivitas positif akan memperkuat kepercayaan diri Anda dan membantu Anda menikmati hidup.
    • Cobalah menulis puisi, menjahit, memainkan alat musik, berkebun atau menggambar. Jika Anda tidak memiliki inspirasi artistik atau kreatif, memanggang atau membuat jurnal juga merupakan cara yang bagus untuk mengekspresikan diri Anda tanpa banyak keahlian.
    • Coba terapkan solusi kreatif untuk tugas sehari-hari, seperti berbelanja dalam jumlah terbatas, atau membuat makanan baru yang sesuai dengan diet Anda atau dengan pilihan bahan yang terbatas. Pertahankan sikap positif tentang kemampuan Anda untuk menemukan solusi dalam situasi sehari-hari.
  3. Melayani komunitas. Terutama seiring bertambahnya usia, memberi kembali kepada komunitas membuat hidup Anda lebih bermakna dan berkepribadian. Anda akan memiliki pandangan hidup yang positif dan sikap positif terhadap usia.
    • Cobalah memberikan makanan bagi para tunawisma kepada para tunawisma, menjadi sukarelawan di pusat pelatihan senior atau bekerja dengan kaum muda di organisasi lokal. Pekerjaan sukarela yang dijadwalkan secara rutin dapat membantu Anda menjalin pertemanan dan membantu orang lain.
  4. Sesuaikan pandangan Anda. Ya, ketika kita bertambah tua, kita tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang kita lakukan ketika kita masih muda. Tetapi alih-alih berpikir itu gagal, anggap saja wajar dan fokuslah pada apa yang dapat Anda lakukan.
    • Penyesuaian sikap juga merupakan penilaian terhadap situasi saat ini dengan cara pandang baru. Dalam banyak hal, sikap adalah segalanya: Anda dapat mengubah pikiran atau pengalaman negatif dan mengubahnya menjadi positif. Misalnya, Anda tidak dapat mengingat sebaik dulu, tetapi alih-alih melihatnya sebagai kegagalan atau rasa malu, akui itu sebagai hasil alami dari kehidupan yang baik.
  5. Bersyukur. Ilmuwan telah melakukan ratusan penelitian tentang manfaat syukur, termasuk manfaat meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan dalam hidup. Ada banyak teknik yang bisa Anda coba untuk menumbuhkan rasa syukur:
    • Tulislah surat berterima kasih kepada seseorang atas perubahan dalam hidup Anda dan kirimkan mereka hadiah.
    • Luangkan waktu untuk menulis kata-kata syukur. Luangkan satu hari (atau lebih) setiap minggu untuk menuliskan setidaknya tiga hal yang telah Anda lalui dan betapa beruntungnya Anda. Bisa besar atau kecil. Jelaskan bagaimana mereka membuat Anda merasa. Anda dapat melakukannya setiap hari, seperti menulis setiap malam sebelum tidur untuk menumbuhkan rasa syukur.
    iklan

Bagian 3 dari 4: Dukungan untuk memori

  1. Tuliskan tugas yang diperlukan di atas kertas. Anda tidak dapat (dan tidak perlu) mengingat semuanya, jadi Anda harus memprioritaskan menyisakan ruang di otak Anda dan menggunakan "jalan pintas" untuk mengingat berbagai hal. Menuliskannya adalah solusi penting untuk memastikan Anda tidak melewatkan janji temu, lupa minum pil, atau lupa melakukan hal-hal penting lain yang tidak boleh Anda lewatkan.
    • Coba gunakan catatan tempel atau spidol dari kantor untuk mencatat pengingat atau tugas sehari-hari.
    • Gunakan kalender atau agenda untuk melacak acara penting yang akan datang dan tenggat waktu pekerjaan. Anda juga harus membuat daftar apa yang akan dibeli saat Anda pergi ke toko bahan makanan.
  2. Ulangi detail penting. Mengulangi apa yang orang lain katakan kepada Anda dapat membantu memperdalam otak Anda dan membuatnya lebih mudah diingat nanti.
    • Saat Anda bertemu orang baru dan mendengar referensi mereka, ulangi namanya segera dan ulangi lagi di akhir percakapan. Anda dapat melakukan ini secara alami: saat Anda memulai percakapan, katakan, "Senang bertemu denganmu, Lan". Kemudian, sebelum Anda mengucapkan selamat tinggal, ulangi lagi, "Senang berbicara denganmu, Lan."
    • Ulangi instruksi dokter Anda, dan jika perlu, tuliskan untuk memastikan Anda mengingat informasi dengan benar.
  3. Berlatih meditasi atau yoga. Dengan mempelajari teknik untuk menenangkan pikiran dan memfokuskan perhatian Anda, Anda dapat meningkatkan kejernihan Anda, yang memiliki efek positif pada memori dan rentang perhatian.
    • Dalam sebuah penelitian, peserta yang mempraktikkan latihan konsentrasi selama 20-30 menit per hari mendapat skor lebih tinggi pada tes memori standar daripada mereka yang mengikuti kelas nutrisi.
    • Perhatian adalah salah satu bentuk meditasi di mana praktisi duduk dan bernapas perlahan, sekaligus memusatkan indera, seperti napas masuk dan keluar.Anda harus mencoba bermeditasi dua kali sehari selama 10-20 menit setiap kali.
    iklan

Bagian 4 dari 4: Mendapatkan bantuan

  1. Akui bahwa ada kalanya Anda membutuhkan bantuan dari orang lain. Seiring bertambahnya usia, kekuatan mental kita menurun, tidak peduli seberapa jernih kita mencoba untuk menjaga pikiran kita: itulah realitas kehidupan. Penting bagi Anda untuk berada bersama orang-orang yang Anda percayai, sehingga seiring bertambahnya usia kita dapat mengandalkan mereka untuk mengambil keputusan penting ketika situasi muncul.
    • Seiring bertambahnya usia, orang sering keliru mengingat peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi. Berada bersama orang yang lebih muda, seperti orang dewasa, dapat mendukung ingatan Anda jika Anda perlu mengingat peristiwa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu.
  2. Wali resmi. Sebelum Anda membutuhkan wali, tentukan siapa yang akan bertindak sebagai wali Anda jika kemampuan mental Anda menurun pada suatu saat. Anda harus menyewa seorang pengacara untuk membuat dokumen hukum saat diperlukan.
    • Jika Anda tidak mengizinkan perwalian untuk seseorang, pengadilan biasanya akan menunjuk salah satu kerabat terdekat Anda, baik itu saudara, pasangan atau anak Anda. Jika Anda mengalami kesulitan berhubungan dengan orang yang Anda cintai (ini sering terjadi), Anda harus menunjuk wali sendiri, jangan serahkan keputusan penting ini ke pengadilan.
    • Tulis surat wasiat yang menguraikan keinginan Anda tentang properti dan perawatan akhir masa hidup. Jika Anda pernah kehilangan kapasitas memori Anda, Anda harus yakin bahwa tidak ada yang bisa membuat keputusan yang bertentangan dengan keinginan Anda dan mendorong Anda.
  3. Buat keputusan kesehatan sekarang. Anda dapat membuat keputusan perawatan kesehatan yang penting sekarang dan di masa depan, dan menulis secara tertulis kepada wali Anda untuk mengingat keinginan Anda.
    • Jika Anda tinggal di AS, pengacara akan membantu Anda melacak kemajuan, tetapi biasanya mereka akan menawarkan untuk menyiapkan Arahan di Muka, yang mencakup Surat Wasiat, surat kuasa ( Surat Kuasa atau Kuasa) (biasanya menyertakan wali, tetapi tidak diperlukan), dan keinginan Anda untuk resusitasi dan intubasi (misalnya, tidak ada perintah resusitasi).
  4. Tolong. Jika Anda merasa menderita penyakit mental seperti Alzheimer atau demensia, hubungi orang yang Anda cintai dan minta bantuan. Anda dapat memilih rencana perawatan dan kesehatan jika Anda sedang berjuang melawan penyakit ini.
    • Gejala Alzheimer dapat dimulai pada semua usia, dan jika terjadi sebelum usia 65 tahun, ini disebut "penyakit Alzheimer yang berawal awal".
    • Wajar jika merasa cemas dan takut jika daya ingat Anda terus menurun. Tetapi berbicara dengan anak-anak Anda atau orang yang Anda cintai mulai sekarang akan membantu mengamankan masa depan Anda. Anda masih bisa menjalani hidup bahagia dan produktif bahkan setelah diagnosis Anda.
    iklan

Nasihat

  • Bacalah buku dan artikel untuk menambah pengetahuan.
  • Bagikan pandangan dan ide Anda dengan orang lain. Bantu orang memecahkan masalah mereka, dan Anda akan memiliki pengalaman yang kaya.
  • Fokus pada hal-hal yang perlu diingat dengan membayangkan gambar-gambar di kepala Anda.
  • Bergabunglah dengan klub baru. Mencoba hal-hal baru dan berbeda akan membantu otak Anda berfungsi dengan berbagai cara, sehingga Anda menjadi orang yang berpikiran gesit.
  • Mempelajari bahasa baru dianggap sebagai latihan otak yang bagus bagi banyak orang. Selain itu, mengetahui bahasa baru membuka prospek karier Anda di masa depan.
  • Penting untuk tetap fokus pada hal-hal baru setiap hari dan mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Meditasi, yoga, dan nutrisi yang baik akan membantu Anda rileks, tetap sehat, dan optimis.
  • Bacalah secara teratur. Ini akan membantu Anda meningkatkan keterampilan kognitif Anda.
  • Gambarlah titik merah di dinding dan fokuslah pada itu. Ini akan membantu Anda meningkatkan konsentrasi.
  • Tidur 7-8 jam sehari, tergantung kebutuhan Anda. Jumlah jam tidur maksimum yang dibutuhkan akan bervariasi sesuai usia.
  • Percaya diri dan pikirkan diri Anda sendiri.

Peringatan

  • Waspadalah terhadap orang yang mencoba berpikir untuk Anda. Namun, Anda juga harus terbuka terhadap nasihat yang berguna. Ketika Anda memiliki pikiran yang tajam, Anda akan tahu nasihat mana yang baik.
  • Jangan menyenangkan semua orang, karena ada orang yang akan memanfaatkan Anda. Jika Anda mempertahankan pikiran yang jernih, kecil kemungkinan hal ini akan terjadi.
  • Fokus pada apa yang ingin Anda lakukan, bukan hanya pada apa yang orang lain ingin Anda lakukan.