Cara membuat kompres panas sederhana untuk mengatasi nyeri otot

Pengarang: Randy Alexander
Tanggal Pembuatan: 4 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Meredakan NYERI OTOT Secara Tepat, Jangan Sepelekan! | Solusi Penyakit #43
Video: Meredakan NYERI OTOT Secara Tepat, Jangan Sepelekan! | Solusi Penyakit #43

Isi

Kamu bisa melakukannya kain kasa panas untuk meredakan nyeri otot. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan nyeri pada cedera yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari. Jika Anda ingin menangani kerusakan otot akut (yang baru saja terjadi dalam 24 - 48 jam), obati dengan es. Namun, perhatikan bahwa cedera serius harus selalu dievaluasi oleh ahli medis atau ahli terapi fisik.

Langkah

Metode 1 dari 2: Buat kompres panas

  1. Nyalakan keran air panas. Anda mungkin ingin memanaskan air di atas kompor atau microwave, tetapi Anda berisiko membuat air menjadi panas dengan cara ini. Sebaliknya, nyalakan air panas di wastafel dengan suhu yang dapat Anda toleransi.

  2. Cari handuk yang cukup lebar untuk menutupi luka. Lipat handuk atau kain secukupnya untuk menutupi area kulit yang ingin Anda gunakan kain kasa.
  3. Letakkan waslap di bawah air mengalir agar terendam air. Periksa untuk memastikan handuk tidak terlalu panas saat dioleskan ke kulit Anda. Kemudian aplikasikan di area yang terkena.
    • Tutupi handuk selama 20 menit, hingga 3 kali sehari, sampai nyeri reda.

  4. Menghangatkan seluruh tubuh. Alih-alih mengoleskan kompres panas ke satu area tubuh, jika Anda mengalami banyak otot pegal atau seluruh tubuh pegal setelah bekerja berat, menghangatkan seluruh tubuh merupakan cara yang efektif untuk meredakan nyeri (dan juga dapat mempercepat waktu pemulihan setelahnya). Pilihannya meliputi:
    • Mandi air panas.
    • Mandi air panas.
    • Ambil bak mandi air panas.
    • Pergi ke sauna.
    • Pergi ke sauna.

  5. Berhati-hatilah. Jika Anda menggunakan kompres panas untuk mengobati nyeri otot secara teratur, penting untuk melakukan tindakan pencegahan berikut:
    • Tetap terhidrasi dengan minum banyak cairan (setidaknya 8 gelas per hari). Paparan panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk minum banyak cairan.
    • Hati-hati jangan sampai gosong. Periksa suhu handuk sebelum digunakan, atau jika Anda menggunakan kompres panas atau botol air panas, bungkus dengan handuk atau kain sebelum digunakan untuk memastikan tidak membakar kulit Anda.
    • Periksa apakah kulitnya terlalu panas. Jika ya, atau sakit, lepaskan kain kasa dari kulit. Umumnya tubuh Anda akan memberi tahu Anda saat suhu menjadi terlalu panas.
  6. Pahami mengapa panas dapat meredakan dan membantu meredakan nyeri otot. Panas membantu otot rileks dengan menstimulasi aliran darah ke otot yang mengerut.
    • Nyeri otot sering terjadi akibat otot yang terlalu banyak bekerja karena penumpukan zat yang disebut asam laktat.
    • Asam laktat diproduksi selama kerja keras (atau olahraga agresif), dan Anda perlu meningkatkan sirkulasi darah ke otot yang nyeri untuk melarutkan asam laktat.
    • Perhatikan bahwa jika Anda mengalami nyeri otot kronis, memberikan panas sebelum bekerja (atau sebelum berolahraga) dapat membantu meredakan nyeri selama beraktivitas.
  7. Coba opsi lain. Jika Anda memiliki kompres panas di rumah atau botol air panas, ini bisa menjadi "pengobatan rumah" yang cepat dan efektif untuk otot yang sakit. Jika Anda sering mengalami nyeri otot, Anda mungkin perlu membeli kompres panas atau botol air panas agar Anda tidak perlu mengompres sendiri dengan handuk dan air panas setiap kali. iklan

Metode 2 dari 2: Coba terapi alternatif

  1. Gunakan krim atau gel antiradang. Oleskan krim anti inflamasi ke otot yang sakit setelah berolahraga. Beberapa contohnya adalah Bengay atau Voltaren. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk rekomendasi lainnya.
    • Perhatikan dosisnya. Meski digunakan pada kulit namun tetap diserap ke dalam tubuh, jadi perlu diketahui dan menggunakan dosis yang tepat.
    • Berhati-hatilah agar tidak mengoleskan krim obat pada kulit yang pecah atau rusak.
    • Temui dokter Anda jika rasa sakit Anda berlanjut selama lebih dari beberapa minggu setelah mencoba obat topikal.
  2. Cobalah krim capsaicin. Krim ini diformulasikan dari cabai, dan dapat digunakan sebagai pereda nyeri yang efektif. Saat pertama kali mengaplikasikan capsaicin ke kulit Anda, Anda mungkin merasakan sensasi kesemutan atau sedikit sensasi terbakar. Jangan khawatir karena ini wajar.
    • Perhatikan bahwa capsaicin mungkin memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu (dioleskan sekali sehari) agar efektif dalam meredakan nyeri. Jika Anda menggunakan terapi ini, Anda harus memperhatikan jumlah waktu ini sebelum memutuskan apakah terapi itu cocok untuk Anda atau tidak.
  3. Periksa ke dokter. Jika Anda menyadari bahwa nyeri otot Anda belum membaik satu atau dua minggu setelah muncul pertama kali, Anda perlu menemui dokter atau fisioterapis (seseorang yang berpengalaman dalam mendiagnosis cedera fisik. latihan serius) untuk pemeriksaan dan diagnosis yang akurat.
    • Jika terjadi masalah yang lebih serius, Anda perlu mengetahuinya cukup dini untuk menangani cedera tersebut sebelum kondisinya semakin parah.
    iklan