Cara Menumis Sayuran

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 11 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 2 Juli 2024
Anonim
Resep Masak Tumis Sawi Putih Paling Enak
Video: Resep Masak Tumis Sawi Putih Paling Enak

Isi

Menumis adalah cara cepat untuk menciptakan hidangan yang lezat dan seimbang. Selama Anda memiliki wajan yang dalam dan minyak yang tepat, Anda bisa menumis sayuran apa saja. Jika suka, Anda bisa menambahkan tahu, ayam, daging sapi atau daging lainnya. Untuk mencicipi tumisan, bisa menggunakan sambal atau bumbu masak. Berikut panduan cara memasak sayuran yang renyah dan lezat:

Langkah

Bagian 1 dari 4: Siapkan Bahan

  1. Pilih sayuran. Anda bisa menumis sebagian besar sayuran. Pilih dari berbagai sayuran berwarna dan bertekstur serta beberapa bahan yang rasanya enak dan harum. Baik sayuran segar maupun beku bisa digunakan untuk menumis. Namun, Anda tidak boleh menggunakan sayuran kalengan karena akan kehilangan teksturnya saat ditumis. Siapkan satu setengah cangkir sayuran segar per porsi. Cobalah menumis semua bahan yang Anda suka, misalnya:
    • paprika
    • Kacang polong
    • Wortel
    • Guru kuda tua
    • Kubis hijau atau ungu
    • Tunas brokoli atau brokoli
    • Terong
    • Bawang
    • Jamur

  2. Cuci sayuran dan keringkan. Sayuran segar harus dicuci sebelum diolah, sedangkan sayuran kaleng harus ditiriskan. Gunakan handuk kertas atau kain bersih untuk mengeringkan air agar sayuran matang dengan baik setelah diolah. Sisa air akan mengubah hidangan menjadi sayuran kukus alih-alih ditumis, dan menyebabkan sayuran basi.
    • Tidak perlu mencairkan sayuran beku jika sudah dipotong kecil-kecil. Namun, Anda harus mencuci es sampai bersih lalu menepuknya hingga kering agar tumis mengering sebanyak mungkin.

  3. Potong sayuran menjadi potongan tipis. Saat menumis, semua bahan perlu ditumis secara merata dan cepat agar setiap potongan sayuran matang bersamaan. Oleh karena itu, ukuran dan ketebalan sayuran akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa setiap bagiannya benar-benar matang tetapi tidak terlalu matang. Oleh karena itu, sayuran akan matang dengan cepat dan merata jika dipotong tipis.
    • Saat menyiapkan bahan, pisahkan. Karena beberapa sayuran lebih cepat matang, Anda harus menumisnya secara terpisah.
    • Untuk sayuran yang matang lebih lambat, potong menjadi potongan-potongan kecil agar tidak hidup saat sayuran lainnya matang. Misalnya kentang, wortel, dan umbi bertepung biasanya masak lebih lama dari jamur dan terong.

  4. Siapkan bahan untuk pewangi. Cukup tambahkan sedikit bawang putih, jahe, cabai, dan daun bawang, dan Anda bisa menciptakan rasa yang lebih kaya untuk tumisan. Pastikan untuk mengupas bawang putih, jahe atau bawang bombay sebelum menambahkannya ke dalam tumisan.
    • Potong bahan-bahan aromanya menjadi potongan-potongan kecil agar cita rasanya tercampur rata ke dalam tumisan Anda.
    • Untuk hidangan tumis untuk 2 orang, Anda bisa menggunakan 1 siung bawang putih, 1 atau 2 batang bawang bombay cincang, 1,5 cm jahe segar cincang, dan 1 cabai cincang.
  5. Siapkan bahan yang kaya protein. Sayuran tumis juga tidak enak, tetapi jika Anda ingin makanannya mengandung protein tambahan, tambahkan tahu, ayam, daging sapi, atau jenis daging lainnya. Untuk menyiapkan bahan, ikuti langkah-langkah berikut:
    • Potong daging menjadi irisan tipis sesuai selera. Daging tebal tidak akan cukup cepat matang. Jika Anda menambahkan daging ke dalam tumisan, pastikan semuanya sudah matang dengan sempurna setelah Anda memasaknya.
    • Potong tahu menjadi kubus sesuai selera. Anda harus memilih tahu yang keras untuk ditumis. Tahu lunak akan mudah pecah dan pecah saat ditumis.
    iklan

Bagian 2 dari 4: Memilih Demam

  1. Beli atau buat saus Teriyaki Anda sendiri. Saus yang manis dan harum ini sering digunakan untuk membumbui tumisan. Anda bisa membeli sebotol saus teriyaki atau membuatnya sendiri. Berikut cara menyiapkan saus teriyaki secukupnya untuk hidangan tumis untuk 2 orang:
    • Campurkan 1/2 cangkir kecap, 1/4 cangkir air, 1 sendok teh anggur beras, dan 2 sendok teh gula merah di dalam panci.
    • Panaskan campuran dan biarkan mendidih hingga gula larut dan adonan mengental.
    • Bumbui dengan garam dan bubuk cabai merah kering.
  2. Campur anggur putih dengan kecap. Ini adalah saus sederhana dan mudah dibuat yang menambahkan rasa kaya pada tumisan. Campurkan beberapa sendok makan anggur putih dengan kecap dan Anda dapat membuat saus yang sederhana dan lezat. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan Sherry (tidak manis) sebagai pengganti anggur putih. Bumbui dengan garam dan bubuk cabai merah kering.
  3. Saus kacang buatan sendiri. Bumbu kacang memberikan rasa yang berbeda dari sambal tradisional. Ini adalah saus yang populer di restoran dan juga bisa dibuat di rumah. Berikut cara membuat sambal kacang:
    • Campur 1/2 cangkir selai kacang berlemak, 2 sendok teh air, 1 sendok teh jus lemon, 1 sendok teh kecap, 1 sendok teh gula merah.
    • Tambahkan 1 siung bawang putih cincang, sedikit minyak wijen atau bubuk cabai merah kering untuk menambah rasa.
    • Dinginkan campuran dan diamkan semalaman agar bahan-bahan menyatu.
  4. Bumbui tumisan Anda dengan kaldu. Jika Anda menyukai tumis yang lembut, gunakan kaldu sayur, ayam, atau daging sapi untuk membumbui. Jika Anda menyukai rasanya yang kaya, campur kaldu dengan kecap dan tambahkan bumbu dan rempah yang lebih beraroma.
    • Campurkan 1 sendok teh gula dengan 1 sendok teh cuka anggur beras untuk rasa tradisional.
    • Campur kaldu dengan jus lemon dengan perbandingan 1: 1 untuk rasa asam.
    iklan

Bagian 3 dari 4: Tumis Sayuran

  1. Panaskan wajan dengan api besar. Anda hanya harus memanaskan wajan, bukan minyaknya. Jika Anda tidak memiliki panci yang dalam, Anda dapat menggunakan panci dengan bagian bawah yang tinggi. Wajan ini akan membuat sayuran tetap panas dan Anda bisa mengaduk sayuran tanpa menumpahkannya.
    • Jangan terlalu panaskan wajan untuk menghindari kebakaran saat Anda menambahkan minyak. Panci sudah cukup panas saat Anda memasukkan air dan air menguap dalam 2 detik.
    • Buka jendela atau nyalakan kipas oven (jika ada) karena memasak dapat menimbulkan panas dan asap.
  2. Tambahkan 2 atau 3 sendok makan minyak ke dalam wajan. Sebaiknya gunakan minyak yang dapat dipanaskan hingga suhu sangat tinggi sebelum mulai berasap, seperti minyak kacang tanah, minyak kanola, minyak jagung, minyak biji safflower, dan minyak dedak padi. Jangan gunakan minyak zaitun extra virgin, minyak wijen, atau mentega, karena akan berasap terlalu cepat di bawah panas tinggi.
    • Pegang gagang wajan dan putar agar minyak dapat melapisi permukaan secara merata. Minyak harus terpisah menjadi rantai kecil dari biji minyak dan mudah terguling di atas wajan.
    • Minyak yang sulit dioles mungkin karena wajan kurang panas. Panaskan hingga minyak mudah menetes sebelum menambahkan sayuran. Jika tidak, tumis akan basi.
  3. Tambahkan bahan pewangi saat minyak mulai bersinar. Minyak akan mulai bersinar sebelum diasapi. Itu tandanya kamu sudah bisa menambahkan bahan-bahan pertama. Jika Anda tidak melihat minyaknya mengkilat, Anda bisa menambahkan bahan-bahan tersebut saat minyak mulai sedikit berasap. Tambahkan bawang putih, jahe, daun bawang, dan cabai untuk memberi rasa sebelum menambahkan sayuran dan daging atau tahu.
    • Gunakan sendok kayu untuk mengaduk bahan dengan cepat atau aduk dengan mendorong wajan jika Anda bisa melakukannya tanpa menumpahkannya.
    • Goreng bahan yang wangi selama sekitar 30 detik sebelum menambahkan sayuran dan daging atau tahu. Jangan memasak terlalu lama karena bawang putih dan bahan lainnya sangat mudah terbakar dalam wajan panas.
  4. Tambahkan bahan yang perlu ditumis lama. Selain makanan kaya protein seperti tahu atau daging, tambahkan sayuran keras dan keras seperti kentang, brokoli, labu, dan buncis terlebih dahulu. Gunakan sendok kayu untuk mengaduk bahan dengan cepat atau gunakan penjepit untuk mengibaskan dan mengaduk.
    • Agar tumis tidak kendor dan matang merata, tumis bahan dalam jumlah yang tepat di dalam wajan. Karena menggoreng hanya membutuhkan waktu beberapa menit, Anda bisa memasaknya secara bertahap, biarkan wajan dan minyak tetap panas di antara setiap batch.
    • Jika bahan tampak terlalu matang, aduk lebih kuat daripada mematikan api. Ini akan membuat bahan menjadi panas dan kering, menciptakan hidangan tumis yang sempurna.
    • Lanjutkan menggoreng daging dan sayuran yang keras hingga daging hampir matang dan sayurannya ringan, agak empuk. Ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-10 menit, tergantung pada bahan yang Anda gunakan.
  5. Untuk sayuran, waktu memasaknya lebih sedikit. Setelah bahan hampir matang, masukkan sayuran yang tidak perlu ditumis terlalu lama ke dalam wajan dan lanjutkan mengaduk.
    • Sayuran yang termasuk bok choy, paprika dan jamur.
    • Bahan yang membutuhkan lebih sedikit waktu untuk memasak antara lain zucchini, parutan kol, kacang polong, dan sayuran berdaun hijau. Jika tidak ingin ribet, kamu bisa menambahkannya bersamaan atau kamu bisa menunggu hingga sayuran lainnya hampir matang.
  6. Setelah sayuran empuk, tuangkan beberapa sendok makan saus. Taburi dengan saus untuk menutupi semua bahan, lalu masak selama 1-2 menit. Sayuran tumis akan hampir matang dalam 1-2 menit.
    • Tuang saus ke dalam satu gula di sisi wajan, bukan di atas wajan agar wajan tetap panas.
    • Jangan gunakan terlalu banyak saus agar sayuran tidak terlalu basah.
  7. Makanan instan. Tekstur sayuran goreng panas saat dikeluarkan dari wajan adalah yang terbaik. Setelah saus meresap ke dalam sayuran, matikan api dan angkat sayuran di atas piring. Sayuran tumis yang masih panas akan terasa paling enak dan akan langsung empuk, jadi jangan biarkan dingin sebelum disajikan. Tumis sayur bisa dimakan dengan nasi yang dikukus dan dicelupkan dengan sambal atau juga sangat nikmat jika dimakan terpisah. iklan

Bagian 4 dari 4: Variasi Tekstur dan Rasa

  1. Sesuaikan waktu memasak jika sayuran terlalu tipis atau renyah. Anda dapat mengubah waktu memasak tergantung pada ukuran, jenis dan umur sayuran dan preferensi pribadi. Membuat berbagai macam tumis dari sayuran favorit Anda akan membantu Anda mengetahui berapa lama setiap sayuran harus digoreng.
    • Jika Anda menemukan sayuran tertentu terlalu renyah, tambahkan sayuran tersebut lebih cepat di lain waktu.
    • Sedangkan untuk sayuran yang terlalu empuk atau mudah lepas, masukkan untuk ditumis nanti.
  2. Rebus atau rendam sayuran keras dan masak lama. Wortel, brokoli, dan brokoli misalnya karena keras dan sulit dipotong kecil-kecil. Untuk sayuran keras yang membutuhkan banyak waktu pemrosesan, Anda dapat menerapkan yang berikut ini:
    • Rebus sebelum digoreng. Jika potongan sayuran setidaknya setebal 1,3 cm, blansing cepat akan membuat sayuran lebih cepat empuk. Pastikan untuk selalu mengeringkan sayuran rebus sebelum menggorengnya.
    • Atau Anda bisa menambahkan sedikit air, kaldu atau sherry saat menumis sayuran. Tutup selama 1-2 menit hingga sayuran empuk, lalu lanjutkan memasak seperti biasa.
  3. Rendam jamur kering dalam air panas sebelum menyiapkannya. Anda perlu merendam jamur kering selama 5-10 menit atau hingga jamur empuk, sebelum Anda memasaknya. Saat masih kering, jamur akan keras dan sulit dikunyah.
    • Untuk merendam jamur kering, rebus dulu sedikit air mendidih. Kemudian, matikan api dan biarkan jamur meresap ke dalam air. Setelah 3-5 menit, keluarkan jamur saat jamur menggembung.
    • Shiitake kering lebih keras daripada jamur lainnya, jadi Anda harus merendamnya selama sekitar 10 menit.
  4. Cobalah menghias tumis sayuran. Setelah sayuran selesai di tumis, selanjutnya Anda bisa menghiasnya dengan bahan-bahan yang tidak perlu diolah dalam wajan. Berikut beberapa bahan dekorasi yang menyarankan langkah terakhir yang sempurna:
    • Biji wijen atau biji panggang yang ditaburkan di atasnya akan membuat kerenyahan yang nikmat.
    • Peterseli, ketumbar, atau herba lainnya akan menambah aroma dan rasa yang lezat pada tumisan.
    • Taburi dengan irisan tipis sayuran mentah untuk menciptakan warna cerah dan tekstur unik.
  5. Selesai. iklan

Apa yang kau butuhkan

  • Panci dalam (atau panci tebal dengan dinding tinggi)
  • Jaringan
  • Sendok kayu

Nasihat

  • Terapkan metode Musim ke dalam wajan (rawat wajan sebelum digunakan untuk membuat lapisan pelindung) jika makanan menjadi lengket atau gosong. Wajan memerlukan perlakuan khusus sebelum digunakan dan tidak boleh digosok seperti piring lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan metode Musim untuk menyiapkan wajan untuk persiapan selanjutnya.
  • Jika Anda menggunakan tahu atau daging, Anda bisa menggunakan saus untuk mengasinkan dengan cepat sebelum menumis.
  • Gunakan minyak dengan titik asap tinggi agar sayuran tidak menempel di wajan. Anda bisa menggunakan minyak canola dan tidak menggunakan minyak zaitun atau mentega.
  • Jika Anda alergi terhadap kedelai, Anda bisa menggunakan kecap sebagai gantinya.

Peringatan

  • Gunakan tahu yang keras, bukan tahu yang lembut. Tahu lunak akan mudah hancur saat digoreng.
  • Minyak kacang tanah yang biasa digunakan untuk menumis dapat menyebabkan bahaya serius bagi orang yang alergi kacang.