Cara membuat kapur

Pengarang: Helen Garcia
Tanggal Pembuatan: 14 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
EKSIS ABIS 6 Des 2015 - KAPUR CAP SARJANA DAN KUE SEMPRONG 3-1
Video: EKSIS ABIS 6 Des 2015 - KAPUR CAP SARJANA DAN KUE SEMPRONG 3-1

Isi

Pengapuran adalah jenis liner yang biasa digunakan sebagai sealant di dalam kandang peternakan dan kandang ayam. Pengapuran digunakan sebagai cat atau sealant kesehatan hewan yang tidak beracun dan aman, dan dibuat dengan mencampurkan kapur yang dihancurkan dengan air. Banyak orang menyukai tampilan kapur, karena lapisannya cukup tipis dan memungkinkan Anda untuk melihat tekstur alami kayu. Melukis furnitur rumah dengan kapur telah menjadi mode. Meskipun tidak disarankan untuk mengecat furnitur dengan kapur tradisional, karena mudah dicuci, Anda dapat memperoleh tampilan ini dengan mengencerkan cat lateks dalam air.

Langkah

Metode 1 dari 2: Membuat kapur

  1. 1 Ambil apa pun yang Anda butuhkan. Untuk membuat kapur tradisional, Anda memerlukan beberapa barang yang dapat dibeli di toko perangkat keras.
    • Kapur mati, yang juga disebut kapur konstruksi atau batu kapur. Lihat, jangan gunakan kapur taman, karena ini adalah zat yang sama sekali berbeda.
    • Garam
    • Air
    • ember besar
    • Respirator, kacamata dan sarung tangan
  2. 2 Siapkan kapur. Ambil ember besar dan campur semua yang ada di dalamnya untuk membuat kapur. Pastikan untuk memakai alat pelindung diri untuk meminimalkan potensi kerusakan dari bubuk kapur. Cukup memakai respirator, kacamata, dan sarung tangan.
    • Tuang 4 liter air ke dalam ember dan tambahkan 400 gram garam, lalu aduk rata hingga garam larut.
    • Tuang 0,8-1 kg jeruk nipis ke dalam air garam.
    • Aduk rata sampai jeruk nipis larut.
    • Campuran yang dihasilkan akan kurang kental dibandingkan cat konvensional.
  3. 3 Cat dengan kapur. Ambil kuas, rol atau airbrush dan kapur apa pun yang Anda inginkan.
  4. 4 Biarkan kapur mengering. Tunggu sampai kapur benar-benar kering. Saat kering, kapur akan berubah menjadi putih.

Metode 2 dari 2: Jenis pengapuran pada furnitur

  1. 1 Pertama, Anda harus mengambil semua yang Anda butuhkan. Untuk membuat tampilan bercat putih pada furnitur Anda, Anda memerlukan beberapa barang yang dapat dibeli di toko perangkat keras.
    • Cat lateks putih
    • Amplas, bantalan pengamplasan atau pengamplas tangan orbital
    • Air
    • Poliuretan berbasis air jika Anda membutuhkan sealant
    • Lap
    • Ember atau wadah lainnya
    • Kuas cat
  2. 2 Amplas permukaan furnitur. Pengapuran bekerja paling baik pada kayu yang tidak dirawat, jadi Anda memerlukan amplas, bantalan pengamplasan, atau pengamplas tangan orbital untuk mengampelas permukaan furnitur Anda. Ini akan menghapus trim yang sudah ada di furnitur dan menyiapkannya untuk mengapur.
  3. 3 Lap furnitur dengan kain kering. Sebelum Anda menerapkan kapur, Anda harus menghilangkan tepung kayu yang tersisa setelah pengamplasan. Ini juga akan membuat hasil akhir lebih halus. Ambil lap kering dan bersihkan perabotan untuk menghilangkan debu darinya.
  4. 4 Siapkan kapur. Ambil ember atau wadah lain dan encerkan cat dan air di dalamnya, dengan perbandingan 1:1, lalu aduk rata. Ini akan mengencerkan cat lateks dan membuatnya terlihat lebih seperti kapur tradisional. Saat cat sudah kering, Anda bisa melihat tekstur alami kayu melaluinya.
  5. 5 Cat furnitur dengan kapur. Ambil kuas dan cat kapur pada furnitur, buat goresan panjang di sepanjang serat.
    • Cat dalam porsi kecil saat kapur mengering dengan cepat.
    • Tunggu sampai cat benar-benar kering dan kemudian oleskan lapisan cat tambahan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
  6. 6 Menyelesaikan. Setelah cat mengering, Anda bisa mengoleskan poliuretan berbahan dasar air ke furnitur. Ini akan berfungsi sebagai sealant dan finishing. Tidak perlu melakukan ini, tetapi dengan itu kapur akan bertahan lebih lama.
    • Pilih hasil akhir matte atau satin.

Tips

  • Pengapuran tradisional larut dalam air, dan jika Anda menerapkannya ke area yang mungkin basah, Anda perlu mewarnainya dari waktu ke waktu.
  • Kapur akan menjadi lebih putih dan lebih putih saat mengering, jadi tunggu beberapa jam atau sampai benar-benar kering untuk melihat apakah Anda membutuhkan lapisan kedua.
  • Saat mengecat furnitur, pastikan untuk mengecat searah serat kayu.

Peringatan

  • Jika Anda tidak menerapkan sealant pada furnitur yang dicat, cat akan lebih rentan terhadap keausan.
  • Dianjurkan untuk menggunakan kapur di dalam ruangan, karena tidak mentolerir kelembaban dengan baik.
  • Kapur sangat korosif, jadi berhati-hatilah saat menanganinya. Kenakan respirator saat menyendoknya, jika tidak, Anda dapat menghirup debu batu kapur.Kenakan juga kacamata pengaman dan sarung tangan saat menangani kapur.