Cara menangkap belalang

Pengarang: Sara Rhodes
Tanggal Pembuatan: 9 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara menangkap belalang (praktis)
Video: Cara menangkap belalang (praktis)

Isi

Menangkap belalang cukup mudah jika dilakukan dengan cara yang benar. Untuk menangkapnya di habitat aslinya, Anda perlu mencari area dengan rumput tinggi dan memperhitungkan fakta bahwa belalang lebih lambat di pagi hari dan saat matahari terbenam, jadi lebih baik mencari serangga pada jam-jam tersebut. Juga, untuk belalang, Anda dapat menggunakan perangkap yang cukup efektif berdasarkan tetes tebu atau selimut berbulu.

Langkah

Metode 1 dari 2: Menangkap Belalang di Habitatnya

  1. 1 Mulailah pencarian Anda pada jam yang paling tepat untuk ini. Untuk menangkap belalang, carilah serangga ini di pagi hari atau saat matahari terbenam, saat suhu lebih dingin dan belalang lebih lambat daripada di siang hari yang panas. Karena belalang mampu melompat dengan jarak yang luar biasa panjangnya (hingga satu meter) dan tingginya (hingga 25 cm), keuntungan ini tidak akan berlebihan. Ingatlah bahwa belalang memiliki kemampuan untuk terbang, yang mereka gunakan jika ketakutan, jadi yang terbaik adalah menangkap serangga pada saat mereka lambat.
  2. 2 Temukan belalang. Belalang ditemukan hampir di seluruh dunia, kecuali daerah yang sangat dingin seperti Kutub Utara dan Selatan. Belalang biasanya tinggal di padang rumput, ladang dan tempat lain di mana mereka dapat menemukan makanan. Perhatikan lubang-lubang pada daun tanaman yang dicurigai sebagai tempat mencari makan belalang.Anda juga dapat dipandu oleh kicau belalang, yang mereka pancarkan dengan menggosokkan kaki belakangnya ke sayapnya.
  3. 3 Tangkap belalang dalam wadah yang disiapkan untuk itu. Gunakan jaring jaring halus, wadah dengan penutup dan lubang ventilasi, atau baju atau seprai bekas untuk menangkap belalang di tempat Anda menemukannya. Menangkap belalang tidaklah sulit. Cukup injak kaki Anda atau goyangkan rumput untuk menakut-nakuti belalang dan membuatnya melompat (atau meloncat dari tanah). Segera setelah belalang mulai bergerak, gantilah jaring, wadah atau perangkap lain agar Anda bisa menangkap salah satu serangga.
    • Ketika belalang ketakutan, mereka memuntahkan cairan cokelat untuk perlindungan. Cairan ini tidak berbahaya, tetapi dapat menodai pakaian Anda.
  4. 4 Buat wadah itu menarik bagi belalang. Jika Anda mencoba menjebak serangga secara langsung di dalam wadah, isi dengan sedikit makanan yang ramah belalang. Tempatkan irisan apel, remah roti, potongan wortel, atau selada. Yang terbaik adalah menggunakan makanan yang mulai memburuk dan Anda sendiri tidak akan makan lagi.

Metode 2 dari 2: Menyiapkan perangkap belalang

  1. 1 Siapkan perangkap molase. Untuk menangkap belalang, coba siapkan ember atau wadah kecil dengan larutan tetes tebu 1 hingga 10. Untuk menangkap banyak belalang, isi kolam taman kecil atau kolam anak-anak dangkal dengan larutan yang sama. Buang cara ini jika Anda ingin menangkap belalang hidup. Serangga kemungkinan besar akan tenggelam jika mereka tidak segera keluar dari larutan.
  2. 2 Buat jebakan gelas dan air sabun. Cara lain untuk menangkap belalang dalam skala besar adalah dengan membuat perangkap dari gelas dan wadah berisi air sabun dan memasangnya di lapangan. Tempatkan gelas secara vertikal, dan letakkan wadah berisi air sabun di dekatnya. Ketika belalang melompat ke kaca, ia akan jatuh ke dalam air sabun dan tenggelam karena sabun mengurangi tegangan permukaan air, sehingga mencegah serangga tetap berada di permukaan.
  3. 3 Siapkan perangkap selimut berbulu. Untuk menangkap belalang hidup untuk ditonton atau dipelihara sebagai hewan peliharaan, sebarkan selimut berbulu di lapangan atau habitat belalang lainnya. Untuk menarik belalang ke seprai, taburkan air manis di atasnya dan taburi dengan remah roti. Biarkan selimut semalaman. Belalang yang melompat di atasnya akan terjerat dalam serat-serat halus dengan kaki yang cukup kuat untuk dengan mudah dikumpulkan dan ditransplantasikan ke dalam wadah.
    • Untuk mempercepat proses penangkapan, ganggu rumput di sekitar selimut, sehingga memaksa belalang untuk melompat di atasnya.
  4. 4 Buat jebakan botol plastik. Potong bagian atas botol plastik biasa dan masukkan ke dalam bagian bawah dengan leher di bawah. Rekatkan potongan-potongan ini dengan selotip dan masukkan beberapa rumput ke dalam perangkap, lalu pasang di tempat yang sesuai. Belalang dapat dengan mudah masuk ke dalam botol melalui bagian atas berbentuk corong, tetapi mereka tidak akan bisa keluar dari dalam ke luar.
  5. 5 Buat jebakan kuning. Belalang tertarik pada warna kuning, jadi cobalah membuat perangkap kuning untuk menangkapnya. Serangga melihat spektrum sinar ultraviolet, dan warna yang lebih terang memantulkan lebih banyak sinar ultraviolet, membuatnya lebih menarik bagi serangga. Buat perangkap tetes tebu di ember kuning, atau gunakan selimut berbulu kuning (atau selimut dengan benda kuning tersebar di atasnya) sebagai perangkap untuk menjebak belalang.