Cara membuat email buletin yang efektif

Pengarang: Bobbie Johnson
Tanggal Pembuatan: 2 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Email Design: How to Create Newsletters for Best Marketing Results?
Video: Email Design: How to Create Newsletters for Best Marketing Results?

Isi

Buletin email dianggap sebagai salah satu alat pemasaran paling efektif. Hal ini sangat efektif dalam dunia bisnis, memberikan alternatif yang lebih murah dan lebih bertarget daripada selebaran tradisional. Surat pemasaran email menarik perhatian pelanggan dan menyampaikan manfaat dan sifat produk atau layanan perusahaan dengan menyampaikan iklan yang efektif.

Langkah

  1. 1 Tentukan tujuan buletin - apa yang ingin Anda capai dengannya. Newsletter email adalah, dengan kata lain, surat penjualan yang dirancang dengan indah yang dikirim melalui email. Oleh karena itu, Anda perlu tahu persis apa yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan Anda: Anda ingin menginformasikan tentang produk baru di lini produk Anda, mengiklankan produk atau layanan tertentu, atau mengumumkan penawaran khusus, dll.
  2. 2 Tentukan target audiens sehingga buletin mencapai kelompok target yang paling mungkin. Siapkan profil umum pelanggan Anda: temukan di database kelompok usia, tempat tinggal, preferensi, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dll. Jika Anda tahu kepada siapa Anda menulis surat, akan lebih mudah bagi Anda untuk memenuhi persyaratan pelanggan.
  3. 3 Buat daftar alamat email pelanggan Anda dan perbarui dari waktu ke waktu.
  4. 4 Telusuri surat penjualan berkualitas dari sumber terkemuka. Di situs-situs seperti Adpera.com dan iStorez.com, Anda akan menemukan milis profesional berperingkat teratas di internet. Mereka menghabiskan banyak uang untuk desainer grafis, pemasar, dan menguji berbagai pendekatan. Anda akan segera melihat bahwa ada beberapa praktik terbaik umum yang digunakan.
  5. 5 Buat sketsa desain surat penjualan Anda: Putuskan di mana logo perusahaan Anda, teks, gambar, dll. akan ditempatkan.
  6. 6 Tulis judul yang menggugah pikiran. Uraikan manfaat utama produk atau layanan Anda di judul Anda sehingga pembaca segera tahu apa yang mereka dapatkan. Buatlah agar menarik dan menarik. Ingat, judul Anda harus bertindak seperti magnet untuk menarik perhatian pembaca Anda.
  7. 7 Gunakan subjudul untuk memecah teks Anda di tempat yang tepat. Jangan menulis paragraf panjang atau kalimat besar. Jaga agar teks tetap singkat dan jelas sehingga pembaca segera mengerti apa yang Anda coba katakan.
  8. 8 Tulis teks seolah-olah Anda sedang berbicara dengan pembaca. Hubungi dia secara langsung dan bicarakan tentang manfaat yang bisa dia dapatkan dari produk atau layanan Anda.
  9. 9 Tetap pada satu latar belakang. Jangan taburkan berbagai jenis latar belakang dengan keyakinan keliru bahwa itu terlihat kreatif. Faktanya, ini tidak terjadi. Menggunakan berbagai jenis latar belakang dalam email yang sama akan membingungkan dan membuat iklan terlihat amatir.
  10. 10 Tambahkan gambar yang menarik. Untuk efek yang kuat, tempatkan satu gambar besar alih-alih beberapa gambar kecil.
  11. 11 Gunakan ruang kosong yang cukup untuk memecah teks. Penggunaan ruang putih yang tepat memberikan tampilan yang menarik pada iklan Anda dan melibatkan pembaca.
  12. 12 Jangan letakkan teks Anda terlalu dekat dengan tepi lembar. Ini akan membuat iklan Anda terlihat canggung.
  13. 13 Lampirkan kupon atau diskon gratis ke email Anda dan dorong pembaca untuk memanfaatkan kesempatan ini. Tempatkan dalam surat itu tautan ke halaman di mana Anda ingin menarik pelanggan Anda.
  14. 14 Surat itu harus berisi ajakan untuk bertindak. Dorong pembaca untuk menanggapi email atau menelepon kembali. Harap sertakan alamat situs web Anda, alamat email, dan nomor telepon kontak.

Tips

  • Pastikan desainer grafis mengerti apa yang Anda inginkan.
  • Agar surat penjualan Anda menjadi profesional dan efektif, pesanlah dari perusahaan web dan desain grafis yang kompeten yang memiliki infrastruktur yang tepat dan bekerja dengan kualitas tinggi.
  • Hitung anggaran Anda terlebih dahulu dan diskusikan timeline dengan perusahaan sebelum mulai mengerjakan sales letter Anda.