Bagaimana mengutip wawancara APA

Pengarang: Joan Hall
Tanggal Pembuatan: 25 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara Gampang Sitasi Referensi Hasil Wawancara Pakai MS Word Agar Mudah Bikin Tugas Akhir
Video: Cara Gampang Sitasi Referensi Hasil Wawancara Pakai MS Word Agar Mudah Bikin Tugas Akhir

Isi

Makalah akademis sering dibingkai dalam gaya APA. Esai atau disertasi yang merujuk pada orang lain harus dijelaskan dengan benar dalam teks dan daftar pustaka untuk menghindari plagiarisme. Belajarlah untuk merujuk wawancara APA dengan benar.

Langkah

Metode 1 dari 3: Mengutip Wawancara Pribadi

  1. 1 Tergantung pada apakah wawancara dilakukan oleh Anda atau orang lain dan diterbitkan dalam buku atau online, Anda akan menggunakan dua gaya kutipan yang berbeda.
    • Referensi wawancara pribadi dilakukan hanya dalam teks itu sendiri, tidak boleh dalam daftar literatur yang digunakan.
  2. 2 Jelaskan wawancara yang Anda rujuk dalam teks pekerjaan Anda. Jika Anda membuat referensi ke diskusi yang tidak diketahui atau semacam bukti dari sebuah wawancara, Anda perlu membawa cerita yang menggambarkan dan melakukan wawancara ini.
  3. 3 Teks wawancara harus ditulis dalam tanda kutip. Artinya, seluruh kutipan harus ditulis dalam tanda kutip setelah kalimat terakhir.
    • Mulailah dengan nama orang yang diwawancarai. Tulis nama depan sebagai berikut: inisial nama depan, titik, dan kemudian nama belakang lengkap. Beri tanda koma setelah nama belakang.
  4. 4 Setelah nama, tulis informasi tentang "komunikasi pribadi", dan beri tanda titik di akhir.
  5. 5 Diakhiri dengan tanggal wawancara. Tutup tanda kutip. Lanjutkan menulis karya Anda.

Metode 2 dari 3: Mengutip Wawancara yang Dipublikasikan

  1. 1 Cantumkan wawancara dalam daftar pustaka jika diterbitkan di majalah atau publikasi lain. Berikut ini menjelaskan bagaimana merujuk pada wawancara yang diterbitkan di majalah.
  2. 2 Mulailah dengan nama belakang Anda dan kemudian masukkan koma. Setelah itu, tulis inisial nama, dan di akhir, beri titik.
  3. 3 Lampirkan tanggal penerbitan dalam tanda kurung. Format tanggal harus sebagai berikut: tahun, bulan penuh, hari.
    • Misalnya, "(2012, 14 Januari)."
  4. 4 Masukkan judul artikel. Tulis judul dengan cara yang sama seperti yang tertulis di majalah. Beri tanda titik setelah judul.
  5. 5 Tulis judul publikasi dengan huruf miring. Tempatkan koma setelah nama.
  6. 6 Masukkan nomor volume, lalu tambahkan koma.
  7. 7 Selesai mengutip dengan nomor halaman, pisahkan halaman berurutan dengan tanda hubung. Selalu tempatkan entri Anda dalam urutan abjad.

Metode 3 dari 3: Mengutip wawancara sebagai file audio

  1. 1 Mulailah dengan nama belakang pewawancara, lalu beri koma, lalu inisial namanya. Beri tanda titik setelah inisial nama. Tulis kata "Pewawancara" dalam tanda kurung.
    • Tempatkan ampersand di antara nama pewawancara dan orang yang diwawancarai.
  2. 2 Masukkan nama orang yang diwawancarai. Tulis nama depan dengan format yang sama: nama belakang, koma, inisial nama depan dan titik. Dalam tanda kurung, tulis kata “orang yang diwawancarai” dan beri titik di akhir.
  3. 3 Tunjukkan tahun wawancara dalam tanda kurung. Beri tanda titik setelah tanda kurung.
  4. 4 Tulis nama file audio atau transkripsinya dalam huruf miring.
  5. 5 Dalam tanda kurung siku, tulis jenis media wawancara, seperti “transkripsi wawancara” atau “file audio”. Tambahkan titik setelah tanda kurung siku.
  6. 6 Tulis di mana Anda menemukan wawancara ini. Gunakan frasa "Diambil dari" dan tulis nama sumber, proyek, atau situs. Jika Anda memiliki tautan ke sumbernya, tulis dalam tanda kurung siku, atau beri titik jika tidak.
  7. 7 Berikan tautan ke sumbernya, jika ada. Pada akhirnya, beri titik.

Tips

  • Jika wawancara Anda dalam jenis publikasi yang berbeda, gunakan gaya APA yang berlaku untuk jenis publikasi tertentu.