Kalikan pecahan dengan bilangan bulat

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 28 September 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Bulat dan Sebaliknya | Matematika SD
Video: Perkalian Pecahan Biasa dengan Bilangan Bulat dan Sebaliknya | Matematika SD

Isi

Mudah mengalikan pecahan dengan bilangan bulat jika Anda tahu cara menulis bilangan bulat sebagai pecahan. Ikuti langkah-langkah sederhana dalam artikel ini untuk mempelajari cara mengalikan pecahan dengan bilangan bulat.

Melangkah

  1. Tuliskan bilangan bulat sebagai pecahan. Untuk menuliskan bilangan bulat sebagai pecahan, tulislah bilangan tersebut sebagai pembilangnya dan 1 sebagai penyebutnya.
    • Misalnya, jika Anda ingin menuliskan angka 5 sebagai pecahan, Anda harus menuliskan 5/1. 5 menjadi pembilang dan 1 menjadi penyebut. Jika Anda membagi angka dengan 1, nilainya tetap sama.
  2. Kalikan pembilang dari dua pecahan. Untuk mencari pembilang hasil, kalikan pembilang pecahan pertama dengan pembilang pecahan kedua.
    • Kalikan pembilang dari 5/1 dan 8/10 sebagai berikut: 5 * 8 = 40. Jadi pembilang barunya adalah 40.
  3. Kalikan penyebut dari kedua pecahan. Untuk mencari penyebut hasil, kalikan penyebut pecahan pertama dengan penyebut pecahan kedua.
    • Kalikan penyebut dari 5/1 dan 8/10 sebagai berikut: 1 * 10 = 10. Jadi penyebut barunya adalah 10.
    • Sekarang Anda mendapatkan hasilnya dalam bentuk pecahan. Hasilnya adalah 40/10.
  4. Sederhanakan pecahan. Ada bentuk paling sederhana untuk setiap pecahan, di mana pembilang dan penyebutnya sekecil mungkin. Bagilah pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama sampai pembagi persekutuan terbesar adalah 1. Dalam kasus ini, Anda dapat membagi 40 dan 10 dengan 10. 40/10 = 4 dan 10/10 = 1. Jadi Anda juga bisa menulis pecahan sebagai 4/1 atau 4.
    • Misalkan hasilnya adalah 4/6, Anda dapat membagi pembilang dan penyebutnya dengan 2. 4/6 = 2/3.

Tips

  • Kami menyebut pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya sebagai "pecahan biasa". Anda bisa menuliskan pecahan ini dalam bentuk pecahan, tetapi Anda juga bisa menuliskan bilangan bulat dalam pecahan secara terpisah. Contoh: pertama kita sederhanakan 10/4 menjadi 5/2. Sekarang Anda dapat membiarkan hasilnya seperti ini (5/2) atau Anda dapat menuliskannya sebagai 2 1/2.
  • Jika bilangan dalam soal berbentuk pecahan, Anda juga bisa membiarkan hasilnya dalam bentuk pecahan. Jika pecahan biasa dituliskan sebagai kombinasi dari bilangan bulat dan pecahan, lakukan hal yang sama dengan hasilnya.