![Praktek puja bakti agama Buddha](https://i.ytimg.com/vi/W8oKfyh5-is/hqdefault.jpg)
Isi
Dalam kitab suci Bhagavad Gita, Dewa Krishna menyatakan "patram pushpam phalam toyam yo me bhaktya Prayacchati tad aham bhakty-upahritam ashnami Prayatatmanah"
“Barangsiapa mempersembahkan kepada-Ku dengan cinta dan pengabdian sehelai daun, bunga, buah atau air, Aku akan menerimanya dengan tulus.”
Hindu sebagai agama cocok untuk semua jenis orang, baik mereka yang percaya kepada Tuhan dengan atau tanpa bentuk. Diyakini bahwa kebenaran Tuhan dapat dicapai melalui pemujaan ritual, meditasi, atau bahkan pewartaan nama-nama suci secara sederhana. Pemujaan ritual bisa rumit, memakan waktu beberapa jam, dengan melantunkan mantra, Prasadam (makanan suci) dan Harati (lampu melambai), atau bisa yang sederhana seperti mempersembahkan satu daun Tulasi (kemangi suci) atau Bael (untuk Dewa Siwa). dan Prasadam. Sementara ibadah ritual menyenangkan beberapa orang, yang lain puas dengan bermeditasi pada Tuhan atau menyebut nama-Nya. Tak perlu dikatakan bahwa segala bentuk pemujaan membutuhkan pikiran yang murni dan tak tergoyahkan, memikirkan Tuhan, kepatuhan pada Dharma, dan keengganan terhadap dosa.
Langkah
1 Pastikan Anda memiliki barang-barang yang diperlukan untuk upacara.
2 Membersihkan diri di kamar mandi. Saat mandi, seseorang harus menyebut nama Tuhan.Sementara proses mandi biasa memurnikan kita secara lahiriah dengan melafalkan nama Tuhan, kita memurnikan pikiran, tubuh dan jiwa kita (trikarana shuddhi).
3Tandai di dahi tanda tilak (urdhva pundra) atau Bhasma
4 Nyalakan lampu dan letakkan bunga akshata di bagian bawah lampu.
5 Tiup Shankh tiga kali. Suara kulit kerang adalah pertanda baik, yang menunjukkan undangan dari Tuhan, dan juga mengusir semua kejahatan.
6 Membunyikan bel (ghanta). Jika Anda tidak memiliki wastafel, Anda bisa membunyikan bel.
7 Mereka yang memiliki gambar berhala dapat melakukan ibadah ritual dengan cara yang ditentukan. Orang lain yang dapat, tetapi tidak memiliki waktu dan/atau dana untuk memperoleh citra berhala, tetapi memiliki gagasan tentang Tuhan dalam penyembahan mereka, dapat melakukannya secara mental.
8 Simpan air dalam wadah bersih.
9Tawarkan tempat kepada Tuhan (asana)
10 Tawarkan air untuk membasuh kaki teratai suci (paadhya).
11 Persembahkan air untuk membasuh teratai tangan Tuhan (arghya).
12 Persembahkan air untuk diminum oleh Tuhan (acamana).
13 Buka pakaian Tuhan, atau ikatkan kain putih polos seperti dhoti.
14 Mandikan Tuhan dengan mengucapkan mantra.
15 Pertama: Air
16 Kedua: susu
17 Ketiga: yogurt
18 Keempat: Minyak yg dicairkan
19 Kelima: Madu
20 Keenam: Gula
21Ambil item dari 6 item di atas ke dalam mangkuk dan sisihkan sampai akhir Puja
22 Selanjutnya, tebus Tuhan dengan unsur-unsur berikut secara berurutan, satu per satu:
23Air Gangga
24Air Mantra yang Diisi
25Air kelapa
26air merah muda
27Jus dari berbagai buah musiman
28Minyak Cendana Cair
29Kunyit dicampur dengan yogurt cair (masih kental)
30Abu Vibhuti
31Mandi air terakhir
32 Bersihkan Tuhan dan kenakan pakaian dan perhiasan yang bersih.
33 Tawarkan bunga untuk melantunkan mantra.
34 Menawarkan dupa.
35 Persembahkan Prasadam kepada Tuhan.
36Nyalakan sekering dan tunjukkan Harati kepada Tuhan
37 Berjalan mengelilingi Tuhan searah jarum jam tiga kali.
38 Buang napas Shank tiga kali.
39 Menawarkan penghormatan.
40 Menawarkan doa untuk pengampunan atas kesalahan yang dilakukan selama upacara Puja.
Peringatan
- Menunjukan rasa menghargai. Para dewa mengawasi Anda.
Apa yang kamu butuhkan
- Lampu
- Shanka (Tanduk)
- Ganta (bel)
- Bunga dan/atau daun tulasi
- Air bersih dalam wadah bersih dan sendok
- Butir beras mentah dicampur dengan bubuk kunyit (akshata)
- Pasta cendana atau kunyit
- Pakaian dan Ornamen untuk Pakaian Tuhan
- tongkat aroma
- Makanan suci (prasadam, nasi, atau buah)
- Piring Harathi dengan sumbu
- Bael pergi jika menyembah Dewa Siwa
- Kesetiaan