Mencegah masuk angin

Pengarang: Tamara Smith
Tanggal Pembuatan: 20 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
#BERJUANGSEHAT MENCEGAH MASUK ANGIN
Video: #BERJUANGSEHAT MENCEGAH MASUK ANGIN

Isi

Pilek bisa membuat Anda merasa tidak enak selama beberapa hari. Dari pilek dan batuk yang mengganggu hingga sakit tenggorokan dan demam (atau lebih buruk). Bagian terburuknya adalah semuanya bisa kembali setelah sebulan. Miliki strategi pencegahan flu dan tetap sehat sepanjang tahun.

Melangkah

Metode 1 dari 7: Terapkan kebersihan yang baik

  1. Cuci tangan Anda sesering mungkin. Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghindari masuk angin atau flu. Gosok tangan Anda dengan sabun dan air sebelum makan dan sebelum dan sesudah ke toilet. Ikuti petunjuk ini untuk mencuci tangan Anda dengan benar:
    • Basahi tangan Anda dengan air hangat atau dingin.
    • Taruh sabun di tangan Anda.
    • Gosok tangan Anda untuk menyabuni mereka. Gosok semuanya. Jangan lupa untuk menggosok di bawah kuku Anda, di antara jari-jari dan punggung tangan Anda.
    • Gosok setidaknya selama 20 detik. Cara cepat untuk mengingat berapa lama adalah dengan menyanyikan "Long Will He Live".
    • Bilas tangan Anda dengan air bersih.
    • Matikan air dengan handuk kertas agar tangan Anda tidak kembali terkontaminasi.
    • Gunakan handuk kertas untuk membuka pintu toilet umum.
  2. Jika Anda tidak punya sabun, gunakan pembersih tangan. Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menjaganya tetap bersih. Tetapi jika Anda tidak memiliki sabun dan air, Anda dapat menggunakan disinfektan alkohol 60% untuk tangan Anda.
    • Jika tangan Anda terlihat kotor, lebih baik gunakan sabun dan air.
  3. Jauhkan tangan Anda dari wajah. Jangan menggosok mata, hidung, atau telinga Anda jika tangan Anda tidak bersih. Anda bisa mendapatkan infeksi saat Anda menyebarkan bakteri dari tangan ke wajah Anda.

Metode 2 dari 7: Jauhi orang sakit

  1. Jaga jarak dari orang lain. Jaga jarak setidaknya dua kaki antara Anda dan orang lain. Pilek bisa lebih mudah ditularkan jika Anda lebih dekat dengan seseorang yang sedang flu.
    • Virus flu bisa menular hingga dua minggu. Jika seorang teman mengalami demam dengan gejala pilek, kemungkinan besar ia tertular. Bahkan jika teman Anda mengatakan dia merasa lebih baik, dia tetap bisa menerangi Anda.
    • Jika seseorang menggunakan antibiotik untuk flu, mereka masih bisa menyebarkan virus. Antibiotik tidak mengobati infeksi virus.
  2. Jangan berbagi cangkir, sedotan, atau barang pribadi lainnya. Virus pilek dapat tidak aktif selama 24 hingga 72 jam sebelum gejala mulai.
  3. Batasi eksposur Anda di tempat-tempat seperti bandara dan pusat perbelanjaan. Tempat yang banyak dikunjungi orang juga akan memiliki lebih banyak bakteri dingin. Jika Anda khawatir akan sakit, sebisa mungkin menjauhlah dari tempat-tempat seperti ini.
  4. Ingatkan anak Anda untuk mencuci tangan. Anda dapat melakukan apa saja untuk menghindari masuk angin, tetapi Anda tetap berisiko tertular jika anak Anda sakit. Anak-anak kecil rentan terhadap flu di sekolah atau tempat penitipan anak.Mengingatkan anak Anda untuk mencuci tangan juga dapat mengurangi risiko mereka sakit.

Metode 3 dari 7: Ubah kebiasaan makan Anda

  1. Makan banyak buah dan sayur. Sementara kebersihan adalah yang paling penting, makan makanan sehat akan banyak manfaatnya bagi tubuh Anda. Berikan tubuh Anda makanan kaya nutrisi dan kurangi gula serta makanan olahan dan gorengan.
    • Ingatlah bahwa tidak ada efek yang terbukti bahwa makanan tertentu akan membuat Anda tetap sehat. Pola makan yang lebih sehat memang memberikan lebih banyak nutrisi yang dapat membantu sistem kekebalan Anda melawan infeksi. Misalnya, Anda tidak bisa makan semangkuk stroberi, tetapi Anda tidak bisa mencuci tangan sepanjang hari dan berharap untuk tetap sehat. Untuk mencegah masuk angin, yang terbaik adalah menggunakan kombinasi dari banyak strategi.
  2. Makan yogurt untuk membantu Anda menumbuhkan bakteri baik di usus Anda. Yogurt adalah bagian dari makanan sehat. Yogurt mengandung bakteri baik yang disebut probiotik yang membantu melawan infeksi.
  3. Makan makanan untuk meningkatkan sistem kekebalan Anda. Banyak makanan mengandung vitamin atau antioksidan penting tertentu yang dapat membantu melawan infeksi. Beberapa nutrisi tersebut adalah:
    • Jeruk: Ini selalu menjadi yang pertama ketika orang memikirkan vitamin C. Makanlah jeruk sehari atau minum segelas jus jeruk untuk mendapatkan jumlah vitamin C.
    • Apel: Ini bertindak sebagai antioksidan.
    • Pepaya: Buah ini banyak mengandung vitamin C.
    • Grapefruit: Buah-buahan ini tinggi vitamin C serta nutrisi bermanfaat lainnya, seperti pelawan kanker.
    • Ikan: Ini membantu melawan peradangan yang berhubungan dengan pilek. Makan ikan laut dalam berlemak seperti salmon liar, mackerel, dan whitefish.
    • Bawang putih: Ini berfungsi sebagai antioksidan, yang dapat Anda gunakan untuk melawan flu.
    • Red Bell Pepper: Yang ini mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk.
    • Susu: Ini adalah pilihan yang baik karena vitamin D yang dikandungnya.
  4. Minum banyak air. Pastikan Anda tidak mengalami dehidrasi. Pria harus minum setidaknya 13 gelas (250 ml per gelas) air per hari dan wanita harus minum 9 gelas. Ini termasuk kelembapan yang Anda dapatkan melalui diet Anda.
    • Air juga dapat mencegah hidung atau tenggorokan Anda kering, yang juga dapat membantu mencegah masuk angin.
  5. Berkumurlah dengan air ledeng. Air umumnya baik untuk Anda, dan penelitian di Jepang menunjukkan bahwa berkumur dengan air keran biasa dapat mencegah masuk angin. Peneliti yang berpartisipasi dalam penelitian ini percaya bahwa klorida dalam air mencegah penularan flu biasa.

Metode 4 dari 7: Dapatkan vitamin ekstra

  1. Konsumsi multivitamin setiap hari. Vitamin akan membantu Anda melawan flu dengan mendukung sistem kekebalan Anda.
    • Mengonsumsi vitamin tambahan belum terbukti mencegah masuk angin, tetapi kemungkinan besar akan mempersingkat durasi pilek jika Anda mengonsumsinya.
    • Jangan mengambil vitamin terpisah. Mengonsumsi terlalu banyak vitamin tambahan berpotensi membuat Anda sakit.
  2. Tingkatkan asupan vitamin C. Vitamin C akan membantu tubuh Anda melawan flu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C juga dapat memperpendek durasi masuk angin.
    • Minumlah jus jeruk yang diencerkan untuk meningkatkan asupan vitamin C dan air Anda. Jangan minum terlalu banyak jus karena jus mengandung gula.
    • Usahakan mendapatkan sekitar 250 hingga 500 miligram vitamin C per hari.
  3. Konsumsi vitamin D setiap hari. Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan risiko infeksi yang lebih tinggi. Dapatkan sinar matahari untuk meningkatkan kadar vitamin D Anda. Kami membuat vitamin D saat kulit kami terkena sinar matahari. Dengan hanya 15 menit berjemur, separuh waktu yang dibutuhkan lengan dan wajah Anda menjadi merah muda karena matahari, Anda dapat meningkatkan sistem kekebalan.
    • Jika Anda akan berada di bawah sinar matahari selama lebih dari 15 menit, pastikan untuk menggunakan tabir surya. Beberapa ahli percaya Anda masih bisa membuat vitamin D dari matahari, meski Anda melindungi kulit Anda.
    • Para peneliti telah menemukan bahwa di musim dingin, ketika ada sedikit sinar matahari, orang lebih berisiko terkena infeksi pernapasan seperti flu biasa. Hal ini sebagian karena konsentrasi vitamin D yang rendah. Di musim dingin, Anda harus mengonsumsi suplemen dengan konsentrasi vitamin D yang rendah, seperti tablet atau minyak ikan cod.
    • Minta dokter Anda untuk mengukur kadar vitamin D Anda dengan tes darah sederhana.
  4. Tingkatkan asupan seng Anda. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa seng dapat membantu mencegah atau memperpendek pilek. Makan makanan tinggi seng, seperti daging sapi, domba, seafood, bayam, kacang mete, dan kacang-kacangan.
    • Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi seng. Lebih dari 40 miligram per hari dapat menyebabkan sakit kepala, kantuk, pusing, dan gejala lainnya.
    • Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa seng memperpendek durasi pilek pada orang dewasa, tetapi tidak pada anak-anak.

Metode 5 dari 7: Ubah kebiasaan dan cara hidup Anda

  1. Tidur lebih lama dari biasanya. Dengan istirahat lebih lama dari biasanya, tubuh Anda bisa mendapatkan istirahat yang dibutuhkan untuk pulih. Aktivitas harian tubuh Anda merusak sel-sel dalam sistem kekebalan Anda. Istirahat yang cukup membantu memulihkan sel-sel tersebut sehingga Anda dapat berfungsi dengan baik setiap hari.
  2. Juga berolahragalah saat Anda sakit. Percaya atau tidak, olahraga bisa membantu Anda terhindar dari flu. Berolahragalah secara teratur agar tetap sehat, kurangi stres dan tingkatkan energi tubuh Anda. Tetaplah bergerak bahkan saat Anda sakit. Anda mungkin perlu memperlambat, terutama jika tingkat energi Anda turun.
    • Jika Anda belum pernah berolahraga secara teratur, bicarakan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga.
  3. Mengurangi stres. Stres memengaruhi Anda dalam berbagai cara, termasuk meningkatkan kemungkinan Anda jatuh sakit. Stres juga membuat Anda butuh waktu lebih lama untuk pulih. Jaga tingkat stres Anda turun dengan menemukan penyebabnya, mempelajari mekanisme untuk mengatasi, mengambil kelas yoga dan istirahat jika Anda bisa.

Metode 6 dari 7: Cobalah pengobatan alami

  1. Konsumsi pengobatan herbal. Herbal seperti thyme, akar licorice, bawang putih, echinacea dan ekstrak elderberry dapat membantu mencegah masuk angin dan mengurangi durasinya.
    • Buatlah teh dari satu atau lebih ramuan ini dan minumlah sepanci darinya.
    • Tumbuhan ini juga tersedia di toko makanan kesehatan sebagai suplemen dan daring.
    • Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau alergi serbuk sari, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsi suplemen herbal. Konsultasikan dengan ahli herbal yang baik sebelum menggunakan produk jenis ini.
  2. Makan satu sendok teh madu mentah. Madu memiliki sifat antimikroba dan merupakan antioksidan yang dapat membantu mencegah masuk angin dan mempersingkat waktu infeksi. Makan satu atau dua sendok teh madu atau larutkan dalam secangkir teh herbal.
    • Hindari madu dari supermarket! Madu ini sudah disaring agar didapat manfaat yang paling banyak. Penelitian telah menunjukkan bahwa mayoritas madu ini bukanlah madu. Sebaliknya, pilih madu mentah. Anda bisa membeli ini dari toko makanan kesehatan, online dan tentunya langsung dari peternak lebah. Ini relatif mahal, tetapi sepadan jika Anda punya uang.
  3. Coba taburkan ragi bir di atas makanan Anda. Ragi bir adalah sejenis ragi yang tersisa dari proses pembuatan bir. Ini tersedia dalam bentuk bubuk di toko makanan kesehatan. Pembuatan ragi dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati sejumlah penyakit, termasuk flu biasa. Taburkan satu sendok teh ragi bir di atas makanan Anda setiap hari.
  4. Ambil kapsul ginseng. Ginseng adalah ramuan akar yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mencegah berbagai penyakit. Minum kapsul ginseng 200 miligram per hari untuk mencegah pilek terus berlanjut.

Metode 7 dari 7: Meredakan gejala pilek

  1. Mulailah minum banyak cairan segera. Saat Anda mulai merasakan gejala pilek, segeralah minum. Ini akan membantu mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan.
  2. Berkumurlah dengan air garam. Jika tenggorokan Anda sakit, berkumur dengan air garam akan menenangkannya. Campurkan satu sendok teh garam meja dalam segelas air hangat. Minumlah campuran air tersebut dan berkumurlah. Muntahkan. Ulangi ini beberapa kali sehari.
  3. Gunakan semprotan hidung saline untuk mengatasi hidung tersumbat. Jika hidung Anda tersumbat, cobalah semprotan garam untuk mengurangi tekanan. Semprotan atau tetes yang mengandung larutan garam sudah tersedia di toko obat dan supermarket.
    • Jika Anda menggunakan semprotan hidung saline, ikuti petunjuk kemasan.
  4. Minum obat bebas untuk sakit dan nyeri. Anda dapat menggunakan asetaminofen atau ibuprofen untuk mengobati sakit ringan dan nyeri yang berhubungan dengan flu biasa.
    • Anda juga dapat mengonsumsi obat bebas seperti Kaloba, Nisyleen, atau Hot Coldrex untuk mengatasi gejala pilek.
  5. Beristirahatlah yang banyak. Jika Anda merasa masuk angin, tidurlah lebih awal. Usahakan untuk istirahat ekstra agar tubuh Anda bisa melawan hawa dingin.
  6. Gunakan tisu dan bersin ke siku Anda. Gunakan tisu untuk menangkap batuk dan bersin. Ini akan menghentikan penyebaran kuman. Jika Anda tidak memiliki tisu, pilihan terbaik adalah bersin ke siku Anda.
  7. Jauhi antibiotik. Jika Anda merasa kedinginan, jangan langsung pergi ke dokter untuk mendapatkan antibiotik. Jika Anda meminum antibiotik saat tidak diperlukan, bakteri dapat bertahan dalam pengobatan antibiotik. Bakteri yang kebal antibiotik ini kemudian akan berkembang biak dan meningkatkan kemungkinan bakteri lain bertahan dalam pengobatan antibiotik di masa depan.
    • Anda juga bisa mengalami diare atau muntah akibat antibiotik, yang bisa menyebabkan gejala dehidrasi.
    • Jika Anda demam, itu bisa lebih dari sekadar flu. Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran.

Tips

  • Pikirkan, tinggallah dan berbahagialah. Pikiran batin Anda dapat menentukan kesehatan Anda.

Peringatan

  • Selalu konsultasikan ke dokter jika ada perubahan pada kesehatan Anda. Jika Anda sudah sakit, tetap ikuti metode ini. Itu adalah cara yang baik untuk mempertahankan gaya hidup sehat.