Cara Membersihkan Hati

Pengarang: Lewis Jackson
Tanggal Pembuatan: 11 Boleh 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara Membersihkan Hati - Hikmah Buya Yahya
Video: Cara Membersihkan Hati - Hikmah Buya Yahya

Isi

Hati adalah organ terbesar kedua di tubuh manusia dan salah satu yang terpenting, karena memiliki fungsi menyaring racun keluar dari darah. Beberapa program medis diperkenalkan untuk mendetoksifikasi hati, tetapi dengan perubahan gaya hidup alami yang sederhana Anda dapat membuat hati Anda lebih bersih dan lebih sehat.

Langkah

Bagian 1 dari 4: Makan minuman yang menyehatkan hati

  1. Batasi alkohol dan kafein. Alkohol dan kafein adalah dua penyebab terbesar penumpukan racun hati dan ketidakmampuan untuk berfungsi dengan baik. Bersihkan hati Anda dengan mengurangi konsumsi alkohol dan minuman berkafein. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dapat membantu mengurangi peningkatan kadar enzim hati. Jadi, Anda harus mengganti minuman ini dengan minuman non-alkohol yang membantu meregenerasi hati, membersihkan racun, dan berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda harus membaca terus untuk mengetahui minuman apa yang baik untuk hati.

  2. Minum banyak air. Detoksifikasi hati dan buang racun dari tubuh dengan minum minimal 2 liter air setiap hari. Minum banyak air tidak hanya menyediakan jumlah air yang diperlukan untuk tubuh, tetapi juga merangsang regenerasi sel alami. Selain itu, air juga membantu hati untuk menyaring racun dan residu agar berfungsi secara efektif dan memberikan energi bagi tubuh.

  3. Tambahkan lemon ke dalam makanan Anda. Minum jus lemon yang dicampur dengan air atau teh sekali sehari. Jus lemon merangsang produksi empedu hati untuk membantu mengeluarkan racun. Ini juga mencegah akumulasi batu empedu dan meningkatkan pencernaan dan fungsi hati dalam jus lambung.
  4. Minum teh hijau. Teh hijau kaya akan katekin, antioksidan tanaman yang meningkatkan fungsi hati dan mengurangi penumpukan lemak di hati.

  5. Minumlah smoothie buah. Kelompok buah-buahan seperti stroberi, raspberry, blueberry, dan semua buah lainnya meningkatkan kesehatan hati. Kelompok buah mengandung asam organik yang menurunkan gula darah, sekaligus membantu Anda membakar lemak, mengurangi risiko penyakit hati berlemak.
  6. Ikuti diet vegetarian dengan jus buah. Puasa adalah cara efektif untuk membantu membersihkan hati. Konsep diet vegetarian sering kali melibatkan hanya makan buah dan sayuran, atau hanya minum jus buah dan sayuran untuk jangka waktu tertentu. Ada banyak opsi pembersihan berbeda di luar sana - Anda harus memilih mana yang tepat untuk tubuh Anda.
    • Anda harus berkonsultasi dengan ahli diet atau dokter terdaftar sebelum memulai proses puasa.
    iklan

Bagian 2 dari 4: Makan makanan sehat

  1. Hindari makanan yang merusak hati. Makanan olahan dan pengawet dalam jumlah tinggi, lemak dan kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan hati akibat sisa lemak. Anda perlu membersihkan hati dengan menghindari makanan olahan atau berlemak sehingga hati tidak lagi tersumbat dan mendorong pembaruan sel.
    • Hindari makanan cepat saji. Terutama gorengan atau daging yang diawetkan (seperti sosis, bacon, acar daging sapi, dll.)
    • Hindari lemak berbahaya. Daging merah berlemak, gorengan, dan lemak olahan adalah makanan yang harus dihindari, karena dapat mengganggu fungsi hati. Lemak olahan termasuk margarin, shortening, dan minyak terhidrogenasi.
    • Hindari pemanis, pewarna, dan pengawet buatan. Yang terbaik adalah mengikuti jalur alami dalam hal pembersihan hati.
  2. Makan sayur dan buah. Beberapa sayuran mengandung nutrisi seperti beta karoten yang membantu merangsang sel hati dan melindungi hati dari keracunan. Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam merangsang pertumbuhan sel dan hati, sedangkan bit melindungi saluran empedu di hati dari racun. Anda harus makan 5 porsi buah dan sayuran setiap hari dan makan makanan yang mengandung nutrisi pendukung hati.
    • Sayuran hijau yang meningkatkan kesehatan hati termasuk dandelion, labu pahit, kohlrabi, sawi, sawi putih, dan bayam.

  3. Makan banyak bawang putih. Dalam bawang putih, terdapat senyawa belerang yang mengaktifkan enzim hati untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Bawang putih juga mengandung allicin dan selenium, dua nutrisi yang melindungi hati dari kerusakan akibat racun. Kedua nutrisi ini juga membantu dalam proses detoksifikasi.
    • Jika Anda tidak tahan dengan bau bawang putih hanya karena Anda tidak menyukainya (atau Anda vampir), Anda dapat membeli suplemen bawang putih di toko kesehatan terdekat.

  4. Makan jeruk bali. Grapefruit kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu membersihkan hati. Grapefruit meningkatkan enzim detoksifikasi di hati dan mengandung senyawa flavonoid yang dikenal sebagai naringenin yang membakar lemak di hati. Namun, Anda harus berhati-hati, karena terlalu banyak mengonsumsi jeruk bali dapat menghambat enzim hati yang disebut sitokrom P450, yang memengaruhi pencernaan makanan dan obat-obatan di dalam tubuh.

  5. Makan alpukat dua kali seminggu. Alpukat memiliki rasa yang enak dan mengandung senyawa yang menghasilkan glutathione. Senyawa ini membantu mencegah residu racun menumpuk di hati.
  6. Makan pecan. Kemiri mengandung l-arginin (asam amino) glutathione yang tinggi, dan asam lemak omega-3 membantu membersihkan amonia yang menyebabkan penyakit hati. Ekstrak kulit kemiri digunakan untuk formula pemurnian hati. iklan

Bagian 3 dari 4: Menggunakan herbal

  1. Gunakan makanan fungsional. Herbal alami seperti burdock dan akar dandelion tidak hanya membantu mengeluarkan racun dari tubuh, tetapi juga melindungi sel-sel hati dan meningkatkan fungsi hati yang sehat. Semua datang dalam bentuk kapsul atau tablet, dan akar dandelion juga ada di beberapa teh herbal. Anda harus menambahkan suplemen ke dalam makanan harian Anda untuk membersihkan dan mengatur fungsi hati.
  2. Gunakan Lesitin Kedelai. Butiran lesitin kedelai mengandung fosfolipid, yang melindungi hati. Lesitin kedelai granular dapat ditemukan di sebagian besar toko makanan kesehatan.
  3. Tingkatkan asupan magnesium Anda. Magnesium merangsang produksi empedu, sehingga mendorong pembersihan hati. Anda dapat mengonsumsi suplemen magnesium untuk meningkatkan kesehatan hati.
    • Salah satu cara untuk mendapatkan magnesium adalah dengan melarutkan satu sendok makan garam Epsom dalam air hangat dan meminum campuran tersebut satu atau dua kali sebulan. Garam epsom mengandung magnesium dalam jumlah tinggi.
  4. Tambahkan kunyit ke dalam makanan Anda. Kunyit meningkatkan kemampuan hati untuk menghasilkan empedu, bagian penting dari proses pemurnian hati. Ia juga dikenal karena kemampuannya untuk membantu meregenerasi sel hati yang rusak.
  5. Konsumsi suplemen resin millet. Resin millet meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan sel hati. Getah millet mengandung silymarins, zat yang melawan kerusakan oksidatif pada sel hati. Ini juga meningkatkan sintesis protein di hati. iklan

Bagian 4 dari 4: Detoksifikasi hati dalam kehidupan sehari-hari

  1. Kurangi stres dalam hidup Anda. Stres menyebabkan produksi hormon dan endorfin dalam darah, yang menyebabkan penumpukan racun di hati dan mengganggu fungsi hati. Anda harus meminimalkan stres dalam hidup Anda.
    • Pertimbangkan aktivitas penghilang stres seperti yoga dan meditasi.
  2. Gunakan produk pembersih alami. Saat tubuh terpapar bahan kimia, hati harus bekerja ekstra agar tetap sehat. Anda perlu mengurangi paparan bahan kimia dengan menggunakan produk pembersih yang terbuat dari bahan alami. Anda juga harus menggunakan produk organik dan alami untuk kebersihan pribadi Anda.
  3. Pertimbangkan untuk menggunakan pembersih udara dalam ruangan. Semakin banyak racun yang terkumpul di udara, semakin banyak racun yang harus dikeluarkan dari tubuh. Pemurnian udara merupakan investasi yang sangat baik jika Anda tinggal di kota atau dekat jalan raya, karena udara di area ini mengandung banyak racun berbahaya.
  4. Berolahragalah sebanyak mungkin. Olahraga membantu Anda menjaga berat badan yang sehat, sehingga mengurangi risiko penyakit hati berlemak. Olahraga juga meningkatkan fungsi enzim hati. Namun, olahraga berlebihan meningkatkan enzim hati, jadi berhentilah berolahraga 48 jam sebelum menjalani tes fungsi hati. iklan

Peringatan

  • Batu kandung empedu lebih mungkin berkembang pada wanita gemuk dan mereka yang memiliki kadar trigliserida tinggi. Menghindari makanan tinggi lemak dan mengikuti diet sehat dapat mengurangi risiko ini.