Cara Mengobati Botulisme Pada Bebek

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 9 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Duck Hospital Emergency Treatments Off To The Vet Hospital For Medications #95 Breeding Ducks
Video: Duck Hospital Emergency Treatments Off To The Vet Hospital For Medications #95 Breeding Ducks

Isi

Infeksi botulisme tipe C adalah penyakit yang menyerang itik domestik dan itik mallard. Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat menunggu hingga penyakitnya hilang dengan sendirinya dan mengisolasi bebek yang sakit dari kawanannya. Selain itu, ada cara untuk membantu mencegah penyakit tersebut.

Langkah

Bagian 1 dari 2: Pengobatan Botulisme pada bebek

  1. Pantau gejalanya. Botulisme dapat meracuni bebek dan menyebabkan "penyakit Limberneck". Bakteri jenis ini bisa melumpuhkan bebek, dengan gejala awal ketidakmampuan terbang atau berenang di bawah air. Baling-baling akan lumpuh dan Anda mungkin melihat bebek mencoba menggunakan sayapnya untuk bergerak. Selain itu, kelopak mata dan leher bebek akan roboh. Kelumpuhan juga bisa menyertai diare.

  2. Pindahkan bebek. Setelah Anda menyadari bahwa bebek sakit, Anda harus memindahkannya dari area yang terinfeksi. Anda harus membuat tempat berlindung dasar untuk bebek.Membiarkan bebek tetap menyala akan memperburuk keadaan. Anda perlu mengeluarkan itik dari sumber penyakitnya agar mereka bisa sembuh.
    • Namun, tidak semua bebek akan pulih. Hanya bila tidak terinfeksi dengan dosis racun yang cukup mematikan, itik punya peluang untuk bertahan hidup.

  3. Beri bebek banyak air bersih. Bebek harus minum air bersih saat gejala pertama muncul. Air membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh bebek.
    • Jika bebek menolak untuk minum, Anda bisa mencobanya.
  4. Gunakan penawar. Dua penawar utama yang dapat Anda gunakan adalah Antidot Botulinum trivalen (A, B, E) dan Kemoterapi Kelima (A, B, C, D, E, F, G). Yang pertama dapat dibeli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit setempat dan yang kedua dapat dibeli di klinik hewan (disediakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit). Obat kedua berpotensi menyembuhkan lebih banyak infeksi.
    • Botulisme tipe C biasanya beracun bagi bebek, tetapi tidak memengaruhi manusia, anjing, atau kucing. Bebek terkadang dapat terinfeksi Botulisme tipe E.
    • Namun, pengobatan antitoksin seringkali tidak digunakan karena tidak praktis dan memerlukan penggunaan itik sejak dini, bila gejala tidak tampak jelas.

  5. Perawatan luka. Luka terkadang memberi kesempatan bakteri untuk memasuki aliran darah dan menyebabkan Botulisme. Jika bebek terluka, sebaiknya bawa bebek ke dokter hewan agar dokter dapat mengoperasi dan mengobati lukanya.
  6. Tunggu 2 hari. Dalam kebanyakan kasus, botulisme pada bebek dapat hilang dalam waktu 2 hari. Jika pemulihan membutuhkan waktu lebih lama, Anda juga harus terus menunggu. iklan

Bagian 2 dari 2: Mencegah infeksi Botulisme pada bebek

  1. Memahami jalur infeksi botulisme pada itik. Itik sering terinfeksi karena hidup, minum dan makan di genangan air. Air yang tergenang merupakan media perkembangbiakan bakteri, sehingga bakteri akan masuk ke dalam tubuh itik jika bebek meminum genangan air.
    • Bebek juga dapat terinfeksi Botulisme dengan memakan bangkai invertebrata kecil atau belatung yang memakan bangkai.
    • Makanan yang rusak dan tanaman mati juga dapat menginfeksi bebek dengan Botulisme.
  2. Kontrol lalat. Anda sebaiknya membatasi lalat dan belatung di area perkembangbiakan bebek untuk membatasi penyebaran bakteri. Lalat dapat tumbuh karena berbagai alasan, terutama saat memelihara bebek di sekitar hewan lain.
    • Buang kotoran hewan. Feses adalah daya tarik terbesar bagi lalat. Anda harus mengeluarkan feses setidaknya 2 kali seminggu. Anda juga harus mengeringkan feses karena kotoran basah menarik lalat. Untuk mengeringkan tinja, sebarkan di tempat yang terkena sinar matahari lalu ambil setelah dikeringkan.
    • Bersihkan dengan cepat jika makanan atau tinja tumpah. Tumpahan makanan dan tinja dapat menarik perhatian lalat. Membersihkan akan membantu menjauhkan lalat.
    • Membersihkan gulma di parit drainase. Area berumput yang mendung dapat menarik lalat.
    • Biarkan hewan memakan lalat. Parasit lalat seperti tawon kecil dapat memakan kepompong lalat dan tidak menimbulkan masalah bagi manusia.
  3. Pengangkatan tubuh. Jika bebek mati karena infeksi Botulisme, Anda harus segera membuang bebek yang mati tersebut. Bebek lain mungkin memakan hewan mati. Selain itu, bangkai hewan merupakan sumber pencemaran air yang berbahaya.
    • Solusi terbaik adalah dengan membakar atau mengubur bangkai agar bebek lainnya tidak dapat melihatnya.
  4. Singkirkan ikan mati. Ikan mati dapat menyebabkan masalah yang sama seperti bebek mati. Jika ada ikan mati di kolam bebek, sebaiknya segera buang ikan yang mati tersebut.
  5. Bersihkan area dataran rendah. Daerah dataran rendah cenderung tergenang air, terutama dalam cuaca hangat dan sumber keracunan botulisme. Idealnya, Anda harus menghilangkan genangan air dan membatasi area ini menjadi tanah dangkal. iklan