Cara membersihkan noda air sadah pada kaca

Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 20 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Removing Hard Water Stains from an Aquarium
Video: Removing Hard Water Stains from an Aquarium

Isi

  • Rendam kain lap dalam larutan cuka. Gunakan amplas untuk mencelupkan ke dalam larutan cuka dan sebarkan ke permukaan yang disemprot. Anda bisa meletakkan handuk di permukaan agar cuka terserap sepenuhnya.
  • Sikat dengan lembut. Gunakan kain basah dan gosok kaca. Tidak perlu menggosok dengan keras. Bahan gesekan yang kasar membantu menghilangkan noda dan memungkinkan cuka menembus garis-garis endapan mineral.

  • Tunggu larutan cuka meresap sebentar. Semakin besar skala noda, semakin lama waktu yang dibutuhkan cuka untuk bekerja. Biarkan cuka meresap ke dalam noda dan tambahkan lebih banyak cuka jika permukaannya mulai mengering.
  • Seka larutan cuka dengan handuk atau roller. Anda bisa menyemprotkan cuka atau larutan air lagi, lalu seka dengan kain bersih dan kering (atau tisu), atau gunakan roller untuk mengeringkan air. Pastikan untuk tidak meninggalkan cuka atau larutan air yang tertinggal di kaca, karena ini akan terus membuat percikan air. iklan
  • Metode 2 dari 5: Gunakan produk alami lainnya


    1. Gunakan jus lemon sebagai pengganti cuka. Jus lemon memiliki komposisi asam yang mirip dengan cuka dan sama efektifnya. Lemon segar biasanya lebih efektif daripada jus lemon kemasan.
      • Cobalah menggulung lemon dengan kuat di atas permukaan yang keras sebelum memotong. Ini akan memudahkan lemon memeras sarinya.
      • Peras jus lemon dan tuangkan ke dalam botol semprot dengan air atau gunakan handuk untuk mengoleskan jus lemon ke gelas.
      • Atau Anda juga bisa mengoleskan lemon langsung ke gelas. Potong saja lemon menjadi dua dan gosok permukaan yang dipotong ke kaca, gosok tangan Anda sedikit.
      • Biarkan jus lemon meresap sebentar, kemudian gunakan air atau pembersih kaca biasa untuk menghilangkan jus lemon.
    2. Cobalah minyak esensial lemon atau jeruk. Minyak atsiri semakin populer karena dianggap memiliki efek pembersihan dan kesehatan. Minyak atsiri dari pohon jeruk seperti lemon dan jeruk dapat menghilangkan noda air pada kaca. Ada juga keuntungan tambahan: minyak sering kali tahan air dan dapat mencegah pembentukan garis-garis air.
      • Taruh beberapa tetes minyak esensial ke dalam air, gunakan spons atau handuk untuk menggosokkan larutan ke kaca.
      • Biarkan terendam sebentar, lalu gosok perlahan dengan handuk atau spons.
      • Bersihkan dengan air atau pembersih kaca biasa.

    3. Oleskan pasta gigi putih ke permukaan yang bernoda. Kedengarannya aneh, tetapi pasta gigi berfungsi untuk menghilangkan plak, sehingga juga efektif untuk membersihkan noda air sadah.
      • Campurkan sedikit air pada pasta gigi agar mudah diaplikasikan pada permukaan kaca dan menyimpan pasta gigi.
      • Oleskan pasta gigi di atas gelas dan biarkan meresap.
      • Gunakan sikat tipis, handuk atau spons.
      • Gunakan air untuk membilas pasta gigi dari permukaan kaca.
      • Cuci kacamata dengan air atau pembersih kaca biasa, tetapi pastikan untuk mengeringkannya untuk menghindari goresan kering.
    4. Buat pasta dengan soda kue dan cuka. Campuran akan menggelembung saat Anda mencampurkan kedua bahan. Anda bisa menunggu busa larut atau menyebarkan busa di atas kaca. Jangan mencampur soda kue dengan cuka dan meletakkannya dalam wadah tertutup, karena gas yang dihasilkan dapat menyebabkan tutupnya meletus.
      • Oleskan pasta di atas gelas dan biarkan meresap.
      • Gunakan sikat tipis, handuk atau spons.
      • Gunakan air untuk membilas adonan di atas gelas.
      • Bilas kaca dengan air atau pembersih kaca biasa, tetapi pastikan kaca dikeringkan hingga tidak menimbulkan noda baru.
      iklan

    Metode 3 dari 5: Gunakan larutan pembersih gesekan

    1. Gunakan bubuk pemutih gesekan. Carilah detergen gesekan seperti Comet, milik teman Barkeeper, atau sesuatu yang sederhana seperti soda kue. Banyak jenis pemutih yang bisa ditaburkan di permukaan untuk dibersihkan.
    2. Basahi permukaan kaca. Lebih mudah membasahi gelas sebelum menaburkan bedak. Ini akan menempelkan pemutih ke permukaan kaca. Partikel air dan gesekan akan bergabung membentuk pasta pembersih.
    3. Taburkan pemutih pada kaca. Banyak kotak pemutih memiliki lubang kecil di tutupnya untuk taburan. Jika kotak pemutih tidak berlubang, atau jika menggunakan soda kue, Anda bisa menggunakan saringan kecil untuk menaburkan bedak pada permukaan kaca.
    4. Gunakan kekuatan. Manfaat utama dari bubuk pembersih gesekan adalah efek gesekan dari partikel kecil. Untuk mendapatkan efek partikel gesekan, Anda perlu menggosok tangan dengan kuat. Sungguh pekerjaan ganda: bersih-bersih dan berolahraga!
    5. Bilas dengan air. Beberapa produk pembersih kaca mungkin tidak perlu dibilas lagi, tetapi serbuk pembersih gesekan seringkali meninggalkan noda karena tidak dikhususkan untuk pembersih kaca. Mencuci dengan air, kemudian membilas dengan pembersih kaca biasa adalah cara terbaik untuk memastikan pembersih gesekan tidak meninggalkan noda.
    6. Keringkan gelasnya. Setelah Anda mencuci deterjen pada kaca dengan air atau pembersih kaca, Anda perlu mengeringkan permukaan kaca agar noda baru tidak terbentuk.
    7. Gunakan bahan gesekan. Alternatif lain adalah dengan menggunakan bahan gesekan. Intinya, bahan ini berfungsi seperti kertas pengamplasan yang sangat halus, efektif menghilangkan noda pada kaca. Beberapa produk gesekan yang paling umum adalah billet baja, sikat hijau, dan produk terkenal yang dikenal sebagai "spons ajaib", spons yang sangat halus. iklan

    Metode 4 dari 5: Gunakan produk pembersih

    1. Cari produk yang dirancang khusus untuk membersihkan noda air yang membandel. Ada produk yang dirancang khusus untuk membersihkan noda air sadah pada kaca dan permukaan lainnya. Anda dapat mencoba menggunakan produk rumah tangga terlebih dahulu, karena membeli produk pembersih yang berbeda hanya untuk menyelesaikan satu masalah bisa mahal. Berikut beberapa produk yang dapat membantu menghilangkan noda air sadah:
      • CLR
      • Teman Barkeeper
      • Kaboom
      • Jeruk nipis
    2. Gunakan produk sesuai dengan instruksi pada kemasan. Kebanyakan produk harus disemprotkan atau digosok ke kaca dengan handuk atau spons. Paling dianjurkan agar produk menembus permukaan untuk dibersihkan.
      • Beberapa produk menyarankan untuk mengelap berulang kali tetapi tidak menggosok, karena menggosok dapat menyebabkan percikan air.
      • Yang terbaik adalah menguji sebagian kecil terlebih dahulu untuk memastikan produk tidak merusak permukaan kaca.
      • Pastikan produk tidak memercik bahan selain kaca yang sedang dibersihkan. Pemutih dapat merusak dinding, kusen jendela, ubin, atau cat mobil di sebelahnya.
    3. Kenakan pakaian pelindung jika perlu. Banyak deterjen bersifat kaustik dan dapat berbahaya bagi manusia atau hewan. Pastikan untuk memakai sarung tangan dan kacamata jika perlu.
      • Cuci tangan Anda segera setelah kontak dengan deterjen, dan jangan pernah meletakkan tangan Anda di mulut, hidung atau mata segera setelah kontak dengan deterjen.
      • Banyak produk pembersih yang direkomendasikan untuk digunakan di area yang berventilasi baik untuk menghindari keracunan dengan gas yang dihasilkan oleh produk.
      • Ingatlah untuk membaca dengan cermat peringatan pada label produk.
    4. Bilas permukaan kaca dengan air dan larutan cuka. Setelah menggunakan produk pembersih, bilas dengan air dan larutan cuka untuk menghilangkan deterjen. Ingatlah untuk mengeringkan kacamata.
    5. Simpan produk di tempat yang aman. Produk pembersih harus selalu jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, memiliki tutup pengaman dan dibersihkan saat deterjen tumpah di atas botol. Cara terbaik adalah menyimpan deterjen di rak tinggi di balik pintu yang terkunci sehingga anak-anak tidak dapat membukanya. iklan

    Metode 5 dari 5: Cegah garis-garis air

    1. Perawatan cepat untuk noda air yang tergenang. Jika segera dirawat setelah terbentuk, noda air akan lebih mudah dihilangkan. Hanya menyemprotkan larutan cuka sekali seminggu saat goresan mulai terbentuk mungkin sudah cukup.
    2. Singkirkan genangan air. Pencegahan adalah cara terbaik untuk mengatasi aliran air sadah. Tidak membiarkan air menumpuk dan menguap sangat penting untuk mencegah terbentuknya air sadah.
      • Gunakan kain kering untuk menyeka kaca hingga basah.
      • Gunakan roller kaca untuk menghilangkan genangan air di kaca. Ini akan membersihkan dan membersihkan kaca.
    3. Jaga agar jendela tetap kering. Cara termudah untuk menghindari noda air sadah adalah menjaga kaca agar tidak basah. Jika Anda menghadapi noda air pada jendela mobil Anda, Anda bisa mencoba memarkir di tempat yang tertutup seperti garasi. Tirai atau gorden dapat mencegah air memercik ke jendela di dekat dapur atau wastafel kamar mandi.
    4. Perawatan kaca dengan bahan tahan air. Produk tahan air seperti pembersih berbahan dasar minyak atau produk seperti larutan Rain-x dapat membantu mencegah terbentuknya garis air pada kaca. Jangan gunakan produk ini pada jendela mobil kecuali jika secara khusus ditujukan untuk membersihkan jendela mobil dan tidak menghalangi jarak pandang baik basah maupun kering. iklan

    Nasihat

    • Metode yang Anda gunakan sebagian bergantung pada tingkat deposit aliran air. Semakin lama air mengalir, semakin kuat larutan yang harus digunakan.
    • Anda dapat menggunakan metode yang sama untuk menghilangkan residu kapur dari mesin kopi. Tuang 25% cuka putih dan 75% air ke dalam tangki air dan alirkan. Ulangi jika kerak kapur tidak sepenuhnya bersih.
    • Semakin lama endapan mineral di kaca, semakin sulit untuk dihilangkan.
    • Anda bisa mengganti cuka dengan jus lemon jika tersedia. Lemon memiliki komposisi asam yang mirip dengan cuka, yang dapat menetralkan senyawa alkali.
    • Pembersih permukaan dapur sangat efektif dan dapat melindungi kacamata Anda dari noda.

    Peringatan

    • Jangan gunakan produk abrasif pada batu alam atau ubin. Selalu uji produk dalam porsi kecil sebelum digunakan pada permukaan yang besar.