Cara Menumbuhkan Tanaman Rosemary

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 11 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara Menanam ROSEMARY di Jakarta - Urban Farming by Fresh Ingredients (ENGLISH SUBTITILE) #urbanfarm
Video: Cara Menanam ROSEMARY di Jakarta - Urban Farming by Fresh Ingredients (ENGLISH SUBTITILE) #urbanfarm

Isi

Rosemary adalah ramuan yang lezat dan bagus untuk ditanam di dalam atau di luar ruangan. Rosemary biasanya tidak sulit untuk tumbuh, dan setelah berakar, semak kayu abadi ini akan tumbuh subur selama bertahun-tahun. Baca terus untuk mengetahui cara menanam, merawat, dan memanen rosemary.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Menumbuhkan rosemary

  1. Temukan cabang rosemary. Rosemary tumbuh dari cabang lebih mudah daripada tumbuh dari biji. Anda dapat membeli batang rosemary dari pembibitan atau bertanya kepada seseorang yang Anda kenal apakah Anda memiliki rosemary.Setelah Anda menemukan tanaman rosemary, potong beberapa cabang dengan panjang sekitar 10 cm untuk merambat. Waktu terbaik untuk memotong cabang adalah di akhir musim semi, tetapi Anda juga dapat melakukannya di awal musim gugur jika Anda tinggal di iklim yang hangat. Tanaman rosemary yang ditanam dari cabang akan memiliki kualitas yang sama dengan semak induk.
    • Jika Anda tertarik untuk menanam tanaman yang tidak tersedia secara lokal, Anda dapat memesannya secara online atau meminta bantuan pembibitan. Ada banyak jenis rosemary, masing-masing dengan khasiat yang sedikit berbeda. Ada yang tumbuh tinggi dan lebat, ada yang menyeramkan, ada yang berbunga ungu atau biru, ada yang berbunga putih.
    • Anda juga bisa membeli bibit atau tanaman kecil dari persemaian jika tidak ingin merambat dari cabang.

  2. Buang daun di bagian bawah 2,5 cm batang. Sebelum menanam rosemary, pindahkan daun dari bagian bawah cabang (sekitar 2,5 cm). Bagian ini akan terkubur di dalam tanah.
    • Daun-daun ini perlu disingkirkan karena dapat menyebabkan cabang-cabang membusuk.
  3. Tanaman batang rosemary. Setelah Anda mencabut daunnya, Anda akan menancapkan dahannya ke dalam pot kecil berisi campuran 2/3 pasir kasar dan 1/3 lumut lumpur. Simpan pot di tempat yang cerah, tetapi jangan di bawah sinar matahari langsung. Siram secara teratur dan simpan di tempat yang hangat sampai ranting-rantingnya berakar. Kali ini membutuhkan waktu sekitar 3 minggu.
    • Agar dahan tumbuh besar, Anda bisa memasukkan seluruh pot ke dalam kantong plastik dengan beberapa lubang di dalamnya. Cara ini bisa mengatur suhu, menjaga tanaman tetap hangat dan lembab.
    • Anda juga bisa mencelupkan stek batang rosemary ke dalam bubuk perangsang akar untuk memulai tanaman dengan baik.

  4. Penanaman bibit. Setelah akarnya terbentuk, Anda bisa menanamnya di dalam pot atau di taman luar ruangan. Rosemary mampu beradaptasi dengan sebagian besar kondisi tanah dan memiliki vitalitas yang kuat. Mereka dapat tumbuh subur di salju, batu kapur, suhu tinggi, daerah pesisir, dan di semua jenis tanah. Namun, rosemary bekerja paling baik di iklim hangat hingga panas, dan cukup kering. Pilih tempat yang relatif kering dan memiliki sinar matahari penuh.
    • Putuskan apakah akan menanam tanaman dalam pot atau menanam semak di taman. Anda juga bisa menanam rosemary sebagai pagar dengan wangi yang menyenangkan. Di iklim dingin, mungkin yang terbaik adalah menanam rosemary dalam pot sehingga Anda bisa memindahkan tanaman sesuai kebutuhan.
    • Bahkan jika Anda berencana menanam rosemary di tanah di taman Anda, Anda harus menanam ranting dalam pot terlebih dahulu agar tanaman tersebut berakar dan kuat sebelum menanamnya di luar ruangan. Pilih daerah dengan drainase yang baik, karena rosemary dapat menyebabkan busuk akar jika ditanam di tanah yang tergenang air. Semakin basa tanahnya, semakin harum rosemary. Campur lebih banyak jeruk nipis jika tanah terlalu asam.
    iklan

Bagian 2 dari 3: Merawat rosemary


  1. Sirami tanaman sesekali. Rosemary lebih menyukai tanah kering, jadi jangan terlalu banyak menyiraminya. Tanaman akan tumbuh subur dengan sedikit penyiraman taman dan lebih menyukai air hujan.
  2. Jangan khawatir tentang pemupukan. Tanaman ini tidak membutuhkan pupuk. Namun, Anda harus memastikan ada kapur di dalam tanah.
  3. Bawalah pot ke dalam ruangan selama musim dingin jika Anda tinggal di daerah yang dingin. Meskipun merupakan tanaman yang kuat, rosemary dapat rusak dalam cuaca yang sangat dingin (-18 derajat C atau lebih dingin) dan cabang dapat rusak karena beban salju yang lebat. Untuk memastikan tanaman bertahan di musim dingin, yang terbaik adalah membawanya ke dalam ruangan.
    • Anda tidak perlu melakukan ini jika suhu di musim dingin tempat Anda tinggal tidak turun di bawah -18 derajat Celcius.
  4. Pangkas jika perlu. Rosemary tidak perlu dipangkas untuk tumbuh dengan baik, tetapi semak rosemary biasanya tumbuh cukup besar dan memakan banyak ruang taman. Setiap musim semi, potong dahan menjadi pendek sekitar 10 cm untuk mempertahankan bentuk yang Anda inginkan. iklan

Bagian 3 dari 3: Memanen dan menggunakan rosemary

  1. Panen rosemary. Anda bisa memetik dahan daun rosemary sesuai kebutuhan. Debu rosemary akan terus tumbuh subur. Rosemary adalah pohon cemara, jadi Anda bisa memanennya sepanjang tahun.
  2. Simpan cabang daun rosemary di tempat yang sejuk dan kering. Anda juga bisa membekukan rosemary di kantong makanan dan menyimpannya di freezer. Cara lainnya, Anda dapat membuang daun dari dahan dan memasukkannya ke dalam toples kaca tertutup. Pengawetan ini akan membantu rosemary tetap kering dan tahan selama berbulan-bulan.
  3. Gunakan rosemary dalam masakan. Rosemary adalah bumbu yang bagus untuk hidangan manis dan gurih. Anda bisa menggunakan rosemary untuk menambah rasa pada daging, roti, mentega, bahkan es krim. Hidangan lezat berikut menggunakan rosemary:
    • Roti herbal
    • Daging babi berbumbu
    • Sirup rosemary
    • Es krim lemon rosemary
  4. Gunakan rosemary di dalam ruangan. Anda bisa mengeringkan rosemary dan membuatnya menjadi kantong aromaterapi di laci, menggunakannya sebagai bahan sabun rumah atau memadukannya menjadi conditioner yang wangi untuk melembutkan rambut, berkilau, dan lainnya. lebih banyak. Cara sederhana lain untuk menikmati rosemary adalah dengan menyikat semak untuk menikmati aromanya yang menyegarkan. iklan

Nasihat

  • Rosemary cukup beragam dengan banyak warna, bentuk dan ukuran daun. Bunga rosemary juga bervariasi warnanya, seringkali mulai dari hijau muda hingga putih.
  • Tanam rosemary di dekat tali jemuran. Pakaian Anda akan berbau harum saat disikat di atas debu rosemary. Rosemary juga merupakan tanaman yang bagus untuk ditanam sebagai pagar di sepanjang jalan setapak.
  • Jika Anda memiliki rosemary dalam pot, yakinlah bahwa tanaman akan tumbuh dengan baik. Ini adalah solusi ideal untuk iklim yang sangat dingin karena Anda dapat membawa pohon ke dalam ruangan selama musim dingin. Rosemary dapat menahan salju tipis tetapi tidak dapat menahan salju tebal atau cuaca yang sangat dingin. Saat menanam tanaman, pangkas tanaman untuk mempertahankan bentuknya yang tepat. Pangkas daun dan akarnya agar tanaman tetap sehat.
  • Rosemary adalah pohon yang melambangkan "nostalgia".
  • Semak cemara ini bisa tumbuh setinggi 2 meter. Namun, dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi pohon untuk mencapai ketinggian tersebut. Varietas rosemary rendah dengan tinggi hanya sekitar 45 cm cocok untuk ditanam dalam pot.
  • Karena ketahanannya terhadap garam dan angin, rosemary sangat ideal untuk ditanam di pantai. Namun, tanaman akan tumbuh subur di area terlindung, seperti di tepi tembok, jadi lindungi pohon jika memungkinkan.
  • Rosemary bisa dibekukan hingga 6 bulan. Simpan saja tangkai rosemary dalam kantong freezer dan simpan di dalam freezer. Namun, jika rumah Anda memiliki debu rosemary, cara termudah adalah tetap mengambilnya saat dibutuhkan daripada menghabiskan banyak ruang di freezer.

Peringatan

  • Rosemary tidak tahan jika akarnya tergenang air, bahkan bisa mati.

Apa yang kau butuhkan

  • Cabang Rosemary
  • Pot tanaman atau petak kebun
  • Gunting atau tang pemangkas untuk memotong cabang aslinya
  • Pasir
  • Lumut lumpur
  • Kantong plastik
  • Bedak perangsang akar (opsional)