Cara mengobati luka ringan dan lecet kulit

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 2 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara mengobati luka lecet ringan
Video: Cara mengobati luka lecet ringan

Isi

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin mengalami luka ringan atau lecet kulit. Misalnya, terjatuh dapat menyebabkan lutut tergores, dan meletakkan siku pada permukaan yang kasar dapat menyebabkan kulit tergores. Cedera seperti itu biasanya tidak merusak kulit dan tidak terlalu serius. Anda bisa dengan mudah merawat lukanya di rumah dengan beberapa cara sederhana di bawah ini.

Langkah

Bagian 1 dari 2: Bersihkan luka atau goresan

  1. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air. Sebelum merawat luka Anda atau orang lain, cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun. Jika Anda berurusan dengan luka orang lain, sebaiknya gunakan sarung tangan sekali pakai Kenakan sarung tangan non-karet karena beberapa orang alergi terhadap lateks.

  2. Hentikan pendarahan. Jika luka atau goresan masih mengeluarkan darah, serap luka dengan lembut menggunakan kain bersih atau kapas, lalu angkat bagian tubuh yang terluka untuk menghentikan pendarahan. Pendarahan biasanya berhenti setelah beberapa menit.Jika pendarahan berlanjut setelah waktu tersebut, lukanya menjadi cukup serius dan Anda harus segera menemui dokter.

  3. Bersihkan luka atau goresan. Bersihkan luka dengan air bersih dan sabun. Anda juga bisa menggunakan handuk bersih. Segala upaya harus dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang terlihat dan mencuci dengan lembut agar luka tidak bertambah parah.
    • Terkadang Anda perlu menggunakan penjepit steril untuk menghilangkan kotoran dari luka. Jika semua debu atau benda lain tidak dapat dihilangkan, segera temui dokter.
    • Zat kuat seperti yodium atau hidrogen peroksida sebaiknya tidak digunakan. Zat ini dapat menyebabkan kerusakan kulit yang parah.
    iklan

Bagian 2 dari 2: Perban luka


  1. Gunakan salep antibiotik. Oleskan sedikit salep ke luka yang sudah dibersihkan. Baik Polysporin atau Neosporin adalah obat topikal yang baik yang dapat melawan infeksi dan membantu penyembuhan kulit dengan cepat.
    • Hentikan penggunaan salep antibiotik jika Anda mengalami ruam.
  2. Perban. Gunakan pembalut steril untuk menjaga luka bebas dari infeksi. Anda tidak perlu melakukan ini jika lukanya terlalu kecil. Contoh: Jika kulit hanya sedikit tergores maka tidak diperlukan perban. Padahal, membiarkan luka terbuka bisa mempercepat proses penyembuhan.
  3. Ganti balutan secara teratur. Jika luka telah dibalut, harus diganti setiap kali basah atau kotor. Biasanya balutan baru harus diganti setidaknya sekali sehari. Jika luka telah mengeras atau sembuh, tidak diperlukan pembalut. Pada saat itu, membiarkan luka terbuka agar udara segar bertiup dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat.
  4. Waspadai infeksi. Jika pada luka menunjukkan tanda-tanda infeksi, sebaiknya dokter segera berkonsultasi dengan dokter. Tanda-tanda infeksi mungkin termasuk: bengkak, kemerahan, merasa sedikit hangat, mengeluarkan nanah, atau rasa sakit yang semakin meningkat. Perhatikan juga garis-garis merah di dekat luka atau demam. iklan