Bagaimana mencegah komedo muncul

Pengarang: Mark Sanchez
Tanggal Pembuatan: 2 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
5 Penyebab Komedo di Wajah #generasimilenial
Video: 5 Penyebab Komedo di Wajah #generasimilenial

Isi

Komedo adalah noda kulit kecil yang dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering terbentuk di wajah. Komedo terlihat tidak menyenangkan dan bahkan bisa menyakitkan. Komedo disebabkan oleh sebum berlebih, partikel kulit mati, pori-pori tersumbat dan bakteri. Meskipun komedo dapat dengan mudah dihilangkan, lebih baik mencegahnya daripada menggunakan pengobatan yang mahal.

Langkah

Metode 1 dari 2: Menjaga Kulit Anda Tetap Bersih

  1. 1 Bersihkan kulit Anda secara teratur. Meskipun polusi kulit bukanlah penyebab langsung komedo, mencuci muka secara teratur dengan produk ringan dapat membantu menghilangkan sebum dan kotoran berlebih.Pencucian yang tepat mencegah pembentukan komedo dan mencegah pori-pori tersumbat.
    • Gunakan pembersih ringan dengan pH netral. Cobalah produk asam salisilat. Asam salisilat membuka pori-pori dan mencegah pembentukan komedo.
    • Banyak toko dan apotek menjual pembersih kulit yang tidak menyebabkan iritasi. Carilah produk yang menyatakan cocok untuk kulit sensitif dan tidak akan menyebabkan reaksi alergi.
    • Jika Anda memiliki kulit yang sangat berminyak, gunakan pembersih non-minyak. Jika kulit Anda kering, beli produk berbasis gliserin atau krim.
    • Jangan gunakan sabun biasa karena dapat menyumbat pori-pori.
    • Cuci muka dengan air hangat. Air yang terlalu panas dapat mengupas kulit dari lapisan lemak yang diperlukan dan menyebabkan iritasi.
  2. 2 Jangan terlalu sering mencuci muka. Mencuci itu penting, tetapi harus dilakukan dalam jumlah sedang. Mencuci terlalu sering atau terlalu aktif dapat mengiritasi kulit, menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan, dan memicu jerawat.
    • Jika kulit Anda rentan berjerawat, mencuci muka dua kali sehari sudah cukup. Ini akan menjaga kulit tetap bersih dan mencegah terbentuknya komedo.
  3. 3 Hapus riasan sebelum tidur. Jika tidak, riasan Anda akan menyumbat pori-pori. Sebelum tidur, bersihkan semua riasan dan produk kecantikan dengan pembersih ringan atau penghapus riasan.
    • Anda dapat menggunakan penghapus riasan khusus (terutama jika Anda menggunakan kosmetik tahan air) atau pembersih biasa. Banyak pembersih yang berhasil menghilangkan riasan.
    • Sekali sebulan, bilas kuas makeup dan spons Anda dengan air sabun. Ini akan membersihkan bakteri yang mungkin menyumbat pori-pori Anda.
  4. 4 Mandi setelah berolahraga. Jika Anda banyak bergerak, mandilah setelah olahraga berat. Keringat dapat menyebabkan bakteri tumbuh, dan sebum dapat menyebabkan terbentuknya komedo.
    • Jangan mencuci area kulit yang rentan terhadap komedo dengan produk yang keras. Anda akan membutuhkan produk ringan dengan pH seimbang.

Metode 2 dari 2: Tindakan Pencegahan

  1. 1 Oleskan pelembab ke kulit Anda setiap hari. Setelah mencuci, gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Melembabkan kulit Anda secara menyeluruh akan membantu Anda menghindari komedo.
    • Bahkan jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda mungkin membutuhkan pelembab. Beli produk non-komedogenik dan bebas minyak.
    • Daftarkan diri Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan agar spesialis dapat menentukan jenis kulit Anda. Produk untuk berbagai jenis kulit dijual di banyak apotek dan toko, termasuk hypermarket biasa.
  2. 2 Gosok kulit Anda secara teratur. Kulit mati dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya komedo. Gosok kulit Anda dengan lembut secara teratur untuk menyingkirkan kulit mati dan bakteri. Ini akan membantu mencegah komedo muncul. Jangan gunakan scrub jika kulit Anda memiliki jerawat aktif atau komedo besar, karena scrub akan meningkatkan iritasi kulit.
    • Ingatlah bahwa scrub hanya menghilangkan lapisan permukaan kulit dan tidak menembus dalam, sehingga tidak akan mampu menghilangkan komedo.
    • Pilih scrub lembut dengan partikel sintetis atau alami dengan tepi halus. Scrub yang keras dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan jumlah bintik. Anda juga bisa mencuci muka dengan spons cuci yang lembut.
    • Coba gel adapalen (Differin). Ini adalah gel retinoid yang dijual bebas. Obat ini mengurangi peradangan dan membersihkan kulit.
  3. 3 Kumpulkan kelebihan lemak dari kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit berminyak, hilangkan kelebihan sebum dengan perawatan kulit topikal.Ada produk yang tidak hanya menghilangkan sebum, tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri dan menghilangkan partikel kulit mati.
    • Anda dapat menggunakan produk asam salisilat atau benzoil peroksida yang dijual bebas, atau meminta dokter untuk meresepkan obat yang kuat jika Anda memiliki kasus yang lebih serius.
    • Cobalah masker tanah liat seminggu sekali. Ini akan membantu menghilangkan sebum berlebih dan membersihkan kulit Anda.
    • Coba bersihkan sebum dari wajah Anda.
    • Ikuti petunjuk pada paket atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Penggunaan yang terlalu sering dapat meningkatkan iritasi kulit.
    • Anda dapat membeli produk yang menghilangkan sebum di apotek dan di beberapa hypermarket. Dana ini juga tersedia di toko online.
  4. 4 Gunakan produk non-comedogenic dan hypoallergenic. Jika Anda menggunakan kosmetik makeup dan perawatan (pelembab, tabir surya), pilihlah produk yang tidak komedogenik. Mereka tidak akan menyumbat pori-pori dan membantu mencegah iritasi kulit.
    • Produk bertanda "non-comedogenic" telah diuji pada kulit berjerawat. Penggunaan produk ini tidak mengintensifkan ruam yang ada dan tidak menyebabkan munculnya komedo baru.
    • Produk bertanda "hypoallergenic" telah diuji pada kulit sensitif.
    • Ada sejumlah produk non-komedogenik dan hipoalergenik yang tersedia, termasuk make-up, tabir surya, pelembab, dan alas bedak. Anda bisa membelinya di apotek, hypermarket, toko online, bahkan di beberapa supermarket dan toko perlengkapan rumah.
  5. 5 Cobalah untuk tidak menyentuh komedo. Anda mungkin tergoda untuk menyentuh atau memencet komedo, tetapi Anda tidak boleh melakukannya. Menyentuh kulit dapat menyebabkan sebum dan bakteri menyebar, yang dapat menyebabkan lebih banyak bintik.
    • Selain itu, meremas dan menyentuh kulit dapat menyebabkan iritasi.
  6. 6 Menghilangkan komedo besar dan tua. Terkadang, titik-titik hitam besar terbentuk di kulit yang tidak hilang dengan sendirinya. Mereka dapat dihilangkan dengan alat penghilang komedo. Gunakan alat ini hanya sebagai pilihan terakhir.
    • Anda dapat membeli alat penghilang komedo di banyak apotek dan toko perlengkapan kecantikan.
    • Kulit harus dibersihkan sebelum menggunakan instrumen untuk meminimalkan risiko penyebaran bakteri.
    • Biarkan kompres hangat pada kulit Anda selama beberapa menit sebelum mulai bekerja.
    • Jangan terlalu banyak berusaha. Jika komedo tidak keluar pada percobaan pertama, biarkan selama beberapa hari untuk mencegah iritasi dan mempercepat proses penyembuhan.
    • Ikuti petunjuk penggunaan alat penghilang komedo.
    • Jika Anda tidak yakin bagaimana menggunakan instrumen, atau Anda memiliki banyak komedo, kunjungi dokter kulit. Dokter kulit akan dapat dengan lembut menghilangkan semua komedo di kantornya.
  7. 7 Kenakan pakaian yang longgar. Pakaian ketat menahan panas dan kelembapan, yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan komedo. Pakaian yang longgar akan membuat kulit Anda tetap kering dan mencegah timbulnya ruam.
    • Coba kenakan pakaian yang menyerap keringat dan kelembapan dengan baik. Ini membuat kulit tetap kering dan mencegah peradangan.
    • Jika Anda memiliki kulit sensitif, bahan alami (misalnya katun) akan cocok untuk Anda. Jangan memakai kain berduri (seperti wol) untuk menghindari iritasi.
    • Cuci pakaian dan barang-barang lain yang bersentuhan dengan kulit, termasuk sarung bantal, secara teratur. Gunakan pembersih non-korosif yang tidak akan menyumbat pori-pori dan mengiritasi kulit Anda.
  8. 8 Tinjau diet Anda. Ada bukti bahwa diet seimbang dapat memiliki efek positif pada kesehatan kulit.Menghindari junk food dan junk food dapat membantu mencegah terbentuknya komedo dan jenis ruam lainnya.
    • Diet tinggi gula dan lemak dapat memperlambat pembaruan sel, menyebabkan pori-pori tersumbat lebih cepat, yang menyebabkan komedo. Cobalah untuk makan lebih sedikit makanan yang digoreng dan manis.
    • Makanan tinggi vitamin A dan beta-karoten, termasuk buah-buahan dan sayuran (wortel, stroberi), dapat mempercepat proses regenerasi sel, yang akan bermanfaat untuk kondisi kulit.
    • Makanan yang kaya akan asam lemak esensial (kenari, minyak zaitun) membantu melembabkan sel-sel kulit.
    • Makanan berbahaya mengesampingkan makanan berkualitas yang kaya vitamin dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.
    • Elemen penting lainnya dari nutrisi yang baik adalah mendapatkan cukup cairan dalam makanan Anda. Usahakan minum air putih 8 gelas setiap hari untuk kesehatan Anda. Ini akan baik untuk kulit juga.
  9. 9 Jika ruam berlanjut atau ada banyak komedo, bicarakan dengan dokter atau dokter kulit. Dokter Anda dapat memberi tahu Anda tentang produk perawatan kulit dan meresepkan krim khusus jika diperlukan (seperti produk retinoid). Produk khusus membantu membuka pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat.
    • Selain itu, dokter Anda mungkin menyarankan perawatan seperti mikrodermabrasi atau pengelupasan kimia untuk membantu membersihkan pori-pori dan mencegahnya tersumbat.

Tips

  • Untuk mencegah terbentuknya komedo, bersihkan secara teratur permukaan yang bersentuhan dengan kulit Anda (seperti telepon) menggunakan produk yang dirancang khusus untuk tujuan ini.