Cara Mengajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua untuk Pemula

Pengarang: Helen Garcia
Tanggal Pembuatan: 17 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Petunjuk pengerjaan Kumon EFL Bahasa Inggris level A1
Video: Petunjuk pengerjaan Kumon EFL Bahasa Inggris level A1

Isi

Mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua untuk pemula bukanlah tugas yang mudah. Anda harus berurusan dengan kompleksitas yang berbeda, terlepas dari pengalaman sebelumnya. Seperti halnya mata pelajaran lainnya, setiap siswa memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Pada saat yang sama, sifat masalah tergantung pada bahasa ibu masing-masing siswa. Melalui usaha dan pengetahuan, Anda akan dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua untuk pemula.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Sorotan

  1. 1 Alfabet dan angka. Hal pertama untuk mulai belajar adalah alfabet dan angka. Pengetahuan yang kuat tentang alfabet dan angka akan menjadi dasar yang sangat baik untuk pembelajaran bahasa lebih lanjut.
    • Undanglah siswa untuk mempelajari alfabet hingga huruf tertentu. Misalnya, Anda bisa mulai dari "a" dan berhenti di "m". Siswa harus menghafal huruf dengan kecepatan yang nyaman untuk mereka kerjakan. Mintalah ketekunan dari mereka, tetapi jangan terlalu menuntut.
    • Undang siswa untuk bekerja dengan angka. Seperti halnya surat, Anda tidak perlu membuat siswa Anda kewalahan. Coba buat spreadsheet tempat siswa berlatih menulis semua huruf dan angka.
    • Gunakan kartu flash dengan kata-kata yang dimulai dengan huruf alfabet yang berbeda untuk memperkuat cerita.
    • Jika siswa menggunakan alfabet Latin dalam bahasa ibunya, akan lebih mudah baginya untuk mengingat huruf-huruf bahasa Inggris.
  2. 2 Pengucapan dan suara yang kompleks. Belajar pengucapan memainkan peran penting dalam mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Fokus pada suara yang sangat sulit bagi pelajar pemula:
    • Kombinasi huruf "TH". Kombinasi huruf "TH" (seperti dalam kata "teater" atau "benda") sama sekali tidak ada dalam banyak bahasa lain, termasuk bahasa Rusia. Karena alasan ini, banyak siswa merasa sulit untuk mengucapkan bunyi yang sesuai (terutama untuk perwakilan dari kelompok bahasa Roman atau Slavia).
    • Suara "R". Karena beberapa alasan, suara "R" juga sulit dipelajari, termasuk untuk siswa yang berbahasa Rusia. Pengucapan yang berbeda dalam dialek daerah semakin memperumit tugas.
    • Suara "L". Kesulitan lain untuk pemula adalah suara "L".Ini tidak berlaku untuk mereka yang bahasa ibunya adalah Rusia, tetapi khas, misalnya, untuk siswa dari Asia Timur. Pastikan untuk mengerjakan suara "L".
    • Suara "H". Suara ini juga sulit bagi siswa: misalnya, "X" dalam bahasa Rusia terdengar sangat berbeda, dan penutur bahasa Spanyol sepenuhnya terbiasa tidak mengucapkannya. Dalam bahasa Inggris, Anda juga harus mempertimbangkan bahwa itu dapat muncul dalam kombinasi huruf, seperti "gh" dalam "laugh" atau "sh" dalam "fish".
  3. 3 kata benda. Setelah mempelajari alfabet dan angka, lanjutkan ke kata benda. Tugas seperti itu seharusnya tidak sulit bagi siswa Anda. Setiap objek di sekitar mereka adalah unit leksikal baru untuk menghafal.
    • Mulailah dengan hal-hal sederhana dalam studi Anda.
    • Kemudian pelajari nama benda-benda yang terdapat di kota tersebut. Contohnya termasuk kata-kata seperti mobil, rumah, pohon, jalan, dan banyak lainnya.
    • Lanjutkan untuk mengeksplorasi mata pelajaran yang siswa hadapi dalam kehidupan sehari-hari - nama-nama makanan, elektronik, dan sejenisnya.
  4. 4 Kata sifat. Mereka menjelaskan atau menggambarkan kata benda dan karena itu penting untuk komunikasi. Akan sangat membantu untuk menjelaskannya segera setelah kata benda, karena kata sifat hanya digunakan bersama mereka.
    • Kata sifat mengubah arti atau menjelaskan kata lain. Contohnya termasuk liar, konyol, bermasalah, menyenangkan.
  5. 5 kata kerja. Belajar kata kerja adalah langkah besar dalam memungkinkan siswa untuk menyelesaikan kalimat (secara tertulis atau lisan).
    • Kata kerja menggambarkan tindakan. Pertimbangkan dengan siswa, misalnya, kata kerja seperti berbicara, berbicara, dan mengucapkan.
    • Berikan perhatian khusus pada kata kerja tidak beraturan. Kata kerja to go akan menjadi contoh yang bagus ketika mempelajari fenomena kompleks seperti kata kerja tidak beraturan bahasa Inggris. Dalam bentuk lampau, kata kerja to go memiliki bentuknya, dan past participle terlihat seperti hilang.
  6. 6 kata keterangan. Kata keterangan menjelaskan kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lainnya dan memungkinkan Anda menambahkan lebih banyak detail pada sebuah kalimat. Siswa dapat menggunakannya untuk menceritakan bagaimana atau sejauh mana mereka melakukan sesuatu. Mereka juga dapat menjelaskan kata sifat menggunakan kata keterangan untuk memberikan rincian lebih lanjut.
    • Kata keterangan menjelaskan atau mengubah arti kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan lainnya. Contoh kata keterangan: sangat, lelah, bahagia, dan mudah.
    • Jika sebuah kata berakhiran -ly, kemungkinan besar itu adalah kata keterangan.
  7. 7 Waktu dan artikel. Setelah mempelajari kata benda, kata kerja, dan kata sifat, materi selanjutnya adalah tenses dan artikel. Jika siswa tidak tahu bagaimana menggunakan tenses dan artikel dengan benar, maka mereka tidak akan bisa membuat kalimat.
    • Waktu memungkinkan kita untuk menjelaskan dengan tepat kapan suatu peristiwa terjadi. Jelaskan kepada siswa bentuk lampau, sekarang, dan masa depan.
    • Artikel membawa informasi tambahan tentang kata benda. Dalam bahasa Inggris, artikel a, an, dan the digunakan.
    • Pastikan bahwa siswa mempelajari tenses dan artikel secara menyeluruh, karena tanpa mereka tidak mungkin untuk membentuk kalimat dan mengungkapkan dengan benar.
  8. 8 Ekspresi umum. Saat Anda mengajar, dorong siswa untuk melatih ucapan mereka dan menggunakan ekspresi umum. Hal ini sangat penting karena siswa tidak akan dapat memahami arti dari banyak frasa tersebut berdasarkan makna literal dari kata-kata yang digunakan.
    • Ulangi frase dan buat kalimat dengan mereka sampai siswa dapat menggunakannya secara akurat dalam pidato mereka.
    • Mulailah dengan ekspresi umum seperti tidak apa-apa, tidak diragukan lagi, atau percaya.
    • Berikan siswa daftar ekspresi umum untuk diingat dan dikerjakan.
  9. 9 Konstruksi kalimat dasar. Jika siswa sudah mengetahui alfabet, kata kerja, dan bagian lain dari pidato, maka saatnya untuk mengajari mereka cara membuat kalimat. Informasi ini akan membantu mereka menulis dan membaca dengan benar. Jelaskan kepada siswa lima cara utama menulis kalimat yang ditemukan dalam bahasa Inggris:
    • Kalimat subjek-kata kerja. Dalam kalimat seperti itu, kata kerja mengikuti subjek. Misalnya: "Anjing itu berlari".
    • Jenis kalimat subjek-kata kerja-objek. Dalam kalimat seperti itu, subjek didahulukan, diikuti oleh kata kerja dan objek. Misalnya: "John makan pizza".
    • Kalimat subjek-kata kerja-kata sifat. Dalam kalimat seperti itu, subjek didahulukan, diikuti oleh kata kerja dan kata sifat. Misalnya: "Anak anjing itu lucu".
    • Kalimat subject-verb-adverb. Kalimat tersebut terdiri dari subjek, kata kerja, dan kata keterangan. Misalnya: "Singa ada di sana".
    • Kalimat subjek-kata kerja-kata benda. Kalimat tersebut terdiri dari subjek dan kata kerja, dan diakhiri dengan kata benda. Misalnya: "Imanuel adalah seorang filsuf."

Bagian 2 dari 3: Teknik Efektif

  1. 1 Dorong siswa untuk berbicara hanya bahasa Inggris di kelas. Cara yang bagus untuk membuat belajar lebih mudah adalah dengan mengundang siswa untuk berbicara hanya bahasa Inggris selama pelajaran. Mereka akan dipaksa untuk secara aktif menggunakan semua pengetahuan bahasa mereka, serta memperoleh pengetahuan baru. Lingkungan ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang efektif.
    • Gunakan pendekatan ini setelah mempelajari poin utama (abjad dan angka, pertanyaan utama dan salam).
    • Jika siswa membuat kesalahan, perbaiki dengan cepat.
    • Selalu menginspirasi siswa untuk menjadi produktif.
    • Praktik terbaik adalah menggunakan pendekatan "ikuti saya" dan "jawab pertanyaan". Misalnya, Anda mungkin membuat pernyataan atau mengajukan pertanyaan, dan kemudian siswa diminta untuk memberikan pendapat atau menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris.
    • Jangan terlalu menuntut. Jangan mencoba mempermalukan siswa yang sedang berjuang dan menggunakan bahasa ibu mereka. Cobalah untuk membantu mereka.
  2. 2 Mendukung frasa lisan dengan petunjuk tertulis. Selalu gunakan frasa verbal dan tertulis saat menjelaskan latihan atau pekerjaan rumah berikutnya. Berkat ini, siswa akan dapat memahami kata-kata dengan telinga dan melihatnya secara tertulis. Ini akan memudahkan mereka untuk mengasosiasikan bentuk tulisan dari kata dengan pengucapannya.
    • Siapkan tugas dan bagikan kepada siswa dalam bentuk cetak. Jika pelatihan berlangsung online, maka kirim tugas melalui email, lalu jelaskan tugas tersebut secara lisan melalui tautan video.
  3. 3 Terus memantau kemajuan setiap siswa. Pantau kemajuan Anda terlepas dari jenis pelajaran atau tugas yang dilakukan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui di mana siswa menunjukkan keberhasilan dan apa yang mereka mengalami kesulitan.
    • Jika mengajar di dalam kelas, berjalanlah ke arah siswa dan bicaralah dengan mereka untuk membantu mereka mengatasi kesulitan.
    • Saat mengajar online, gunakan pesan dan email agar tetap up-to-date.
    • Beri tahu anggota kelas bahwa Anda akan selalu dengan senang hati membantu selama kelas dan kegiatan kelas.
  4. 4 Gunakan berbagai metode pengajaran. Pemula belajar bahasa Inggris lebih efektif jika mereka menggunakan metode pembelajaran yang berbeda. Keanekaragaman sangat penting, karena setiap siswa membutuhkan pendekatan individual:
    • mengembangkan pidato lisan;
    • mengasah keterampilan menulis Anda;
    • melakukan latihan membaca;
    • bekerja pada pemahaman mendengarkan;
    • memberikan perhatian yang sama pada semua aspek.
  5. 5 Bagilah pelajaran ke dalam segmen waktu. Jika Anda bekerja dengan siswa pemula atau sangat muda, maka bagilah pelajaran menjadi beberapa bagian selama 10 menit. Ini akan membuat siswa Anda tetap fokus, dan Anda tidak akan membanjiri mereka dengan informasi baru.
    • Anda tidak harus bertahan tepat 10 menit. Anda dapat sedikit memperluas segmen jika ini memiliki efek positif pada pembelajaran.
    • Setelah setiap pelajaran mini, lanjutkan ke topik yang sama sekali berbeda. Hal ini membuat lebih mudah bagi siswa untuk menjaga konsentrasi dan tidak terganggu.
    • Ubah rencana pelajaran dan jenis latihan Anda setiap hari. Cobalah untuk menggunakan sebanyak mungkin aktivitas yang berbeda sehingga siswa bekerja keras dan tidak santai.

Bagian 3 dari 3: Pembelajaran yang Menyenangkan

  1. 1 Perkuat setiap topik dengan cara yang menyenangkan. Permainan dapat membantu Anda belajar bahasa Inggris dengan menambahkan unsur kesenangan dan memungkinkan Anda untuk tidak berpikir klise.
    • Gunakan permainan penilaian kompetitif untuk mengembangkan semangat kompetitif.
    • Gunakan permainan tim untuk mendorong siswa bekerja sebagai tim.
    • Gunakan permainan untuk mengembangkan memori dan kemampuan untuk membuat asumsi. Misalnya, Anda dapat menunjukkan kartu petunjuk kepada siswa sehingga mereka dapat menebak sendiri jawaban yang benar.
  2. 2 Gunakan visual. Dalam proses pembelajaran bahasa, penting untuk menggunakan alat bantu visual untuk memperkuat asosiasi leksikal. Berkat pendekatan ini, siswa Anda akan dapat lebih mengingat hubungan antara konsep dan kata-kata baru yang dipelajari di kelas. Gunakan bahan seperti ini:
    • gambar dan foto;
    • kartu pos;
    • rekaman video;
    • peta dan diagram;
    • komik. Metode ini sangat baik karena menggabungkan informasi visual dan tekstual.
  3. 3 Gunakan aplikasi seluler dalam bahasa Inggris dalam pekerjaan Anda. Cara terbaik untuk mengajar bahasa Inggris adalah dengan menggunakan aplikasi smartphone berbahasa Inggris. Aplikasi semacam itu memungkinkan Anda untuk menggabungkan topik yang dipelajari, meningkatkan keterampilan bahasa, dan menghafal kata dan frasa baru.
    • Aplikasi tersedia untuk perangkat seluler dengan sistem operasi yang berbeda.
    • Ada banyak pilihan aplikasi gratis seperti Duolingo.
    • Beberapa program memungkinkan siswa untuk bekerja dalam kelompok dari perangkat yang berbeda.
  4. 4 Gunakan media sosial. Media sosial juga sangat berguna bagi pemula. Mereka memungkinkan Anda untuk mempelajari ekspresi sehari-hari dan kata-kata umum. Antara lain, siswa dapat melihat contoh penggunaan kata-kata dan meningkatkan pengetahuan yang diperoleh.
    • Masukkan judul "idiom hari ini". Pilih idiom umum dan ekspresi sehari-hari dan jelaskan kepada siswa arti dari frasa tersebut.
    • Dorong siswa untuk berlangganan pembaruan Twitter dari tokoh populer dan menerjemahkan posting mereka.
    • Buat grup di jejaring sosial dan undang siswa untuk berbagi berita, menjelaskan, dan menerjemahkan setiap berita ke dalam bahasa Inggris.

Tips

  • Mendaftar untuk kursus penyegaran. Mereka akan membantu Anda memperluas gudang metode dan latihan Anda untuk bekerja dengan siswa. Kursus serupa tersedia di seluruh dunia.
  • Persiapkan secara komprehensif untuk setiap pelajaran baru.
  • Selalu siapkan bahan terlebih dahulu dan susunlah dengan urutan yang benar sesuai dengan rencana. Pastikan untuk memiliki bahan tambahan di tangan. Dalam beberapa kasus, siswa dapat memahami topik lebih cepat dari yang Anda kira. Beberapa latihan mungkin tampak sangat membosankan bagi mereka bahkan sepuluh menit akan berubah menjadi keabadian.