Cara membuat website bisnis

Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 19 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 21 Juni 2024
Anonim
Cara Membuat Website Sendiri (Terlengkap)
Video: Cara Membuat Website Sendiri (Terlengkap)

Isi

Dalam kondisi pasar saat ini, setiap perusahaan hanya perlu memiliki situs web sendiri. Ini akan membantu Anda membangun kehadiran online yang memungkinkan calon pelanggan, pemasok, dan karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bisnis Anda. Ini juga menghemat waktu dan tenaga, karena semua pihak yang berkepentingan dapat mengetahui informasi yang diperlukan langsung di situs, yaitu tidak perlu menelepon dan menulis surat. Mempelajari dasar-dasar desain web, pembuatan situs web, dan konten mungkin tampak luar biasa pada pandangan pertama, tetapi itu tidak terlalu menakutkan.

Langkah

  1. 1 Tentukan tugas yang harus dilakukan situs. Putuskan apa tujuan halaman web Anda. Ini mungkin hanya keinginan untuk mendidik pelanggan potensial tentang perusahaan Anda dan menunjukkan keberadaan online Anda. Artinya, sesuatu seperti brosur atau buklet elektronik. Fitur yang lebih canggih termasuk kemampuan untuk berbelanja online langsung dari situs web, atau kalender yang dapat Anda gunakan untuk membuat janji. Anda juga dapat menambahkan elemen seperti blog, forum, umpan berita, dan lainnya ke situs.
  2. 2 Tentukan anggaran desain web. Pilihannya adalah: menyewa seorang desainer web atau melakukannya sendiri. Sebagian besar penyedia hosting menawarkan template murah atau gratis yang memudahkan untuk membuat situs web Anda sendiri dan menambahkan elemen pilihan Anda, seperti forum atau belanja online. Biaya proyek akan tergantung pada ide-ide Anda tentang halaman web masa depan. Jika Anda akan menjual produk atau layanan berteknologi tinggi, maka situs tersebut harus terlihat sesuai. Sangat layak untuk mempekerjakan seorang profesional di sini yang memiliki pengalaman dalam membuat proyek bisnis serupa.
  3. 3 Pilih nama domain. Idealnya, itu harus sama dengan nama perusahaan Anda, tetapi ini tidak selalu memungkinkan. Jika nama domain diambil, coba tambahkan kata "online". Nama harus pendek dan mudah diingat. Cobalah untuk tidak menggunakan angka dan singkatan yang rumit. Sebaiknya nama domain diakhiri dengan ".com" atau ".wilayah Anda". ".Biz" dan ".net" juga umum, tetapi lebih sulit diingat dan dapat membingungkan pelanggan.
  4. 4 Tentukan jenis hosting. Yang terbaik, tentu saja, memiliki server sendiri, tetapi ini sangat mahal, dan selain itu, sulit untuk memeliharanya tanpa memiliki staf spesialis TI. Perusahaan hosting menawarkan pilihan shared hosting atau dedicated server. Server khusus lebih mahal, tetapi kemungkinan macet dan kegagalan dalam pekerjaan dengan sejumlah besar panggilan simultan ke situs jauh lebih kecil.
  5. 5 Bandingkan perusahaan hosting. Temukan perusahaan dengan dukungan pelanggan 24 jam. Anda juga harus memperhatikan berapa banyak ruang disk yang dialokasikan untuk Anda, berapa ukuran database email, berapa banyak unduhan dan unduhan yang termasuk dalam biaya hosting. Temukan ulasan dari semua perusahaan yang bersangkutan, lihat keluhan apa tentang mereka.
  6. 6 Pastikan semua informasi penting terlihat jelas. Pengunjung situs harus memahami sekilas jenis perusahaan Anda. Mereka harus dapat mengirim email langsung dari halaman beranda atau menemukan nomor telepon di dalamnya.Tambahkan informasi tentang perusahaan yang mengelola situs.
  7. 7 Rancang situs Anda untuk memuat dengan cepat dan bernavigasi dengan mudah. Jangan gunakan terlalu banyak animasi Flash dan gambar besar, jika tidak, situs akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memuat. Bangun navigasi Anda sehingga tidak terlalu menyimpang dari navigasi konvensional dan intuitif bagi pengguna. Pastikan ada peluang untuk pengembangan situs, yaitu harus mudah menambahkan halaman baru. Pertahankan gaya dan navigasi yang sama di semua halaman.
  8. 8 Posting konten berkualitas. Konten harus relevan dengan bisnis Anda, baik itu postingan blog atau konten yang tidak dapat diubah. Untuk memudahkan orang menemukan Anda secara online, gunakan kata kunci, tetapi jangan membebani teks dengan kata kunci tersebut dan hindari konten yang terlihat seperti spam. Situs harus informatif dan mudah dibaca. Ingatlah untuk selalu memperbaruinya.