Cara mencampur pupuk untuk bahan bakar hidroponik Anda

Pengarang: Marcus Baldwin
Tanggal Pembuatan: 13 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara Membuat Nutrisi Hidroponik AB Mix
Video: Cara Membuat Nutrisi Hidroponik AB Mix

Isi

Hidroponik adalah sistem menanam tanaman di lingkungan yang lembab tanpa tanah, ketika mineral yang diperlukan disuplai dengan air. Untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, diperlukan keseimbangan garam mineral yang tepat. Untungnya, mencampur nutrisi itu mudah.

Langkah

Bagian 1 dari 2: Pemilihan Nutrisi

  1. 1 Cari tahu elemen mineral apa yang sudah diterima tanaman. Pertumbuhan membutuhkan oksigen dan karbon. Biasanya, tanaman menyerap unsur-unsur ini dari udara dan air melalui akar dan pori-pori daun, sehingga biasanya tidak perlu dimasukkan ke dalam campuran hidroponik.
  2. 2 Lihat makronutrien penting untuk nutrisi. Ini termasuk kalsium nitrat, kalium sulfat, kalium nitrat, kalium dihidrogen fosfat, dan magnesium sulfat. Masing-masing elemen dalam campuran ini memiliki efek yang berbeda.
    • Hidrogen bergabung dengan oksigen membentuk air.
    • Nitrogen dan belerang adalah dasar untuk produksi asam amino dan protein.
    • Fosfor digunakan dalam fotosintesis dan dibutuhkan untuk pertumbuhan secara keseluruhan.
    • Kalium dan magnesium bertindak sebagai katalis dalam sintesis pati dan gula.
    • Magnesium dan nitrogen juga terlibat dalam produksi klorofil.
    • Kalsium digunakan untuk membangun dinding sel dan menumbuhkan sel itu sendiri.
  3. 3 Pilih mikronutrien yang tepat. Trace mineral (juga disebut trace mineral) juga sangat penting, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Unsur-unsur ini mempengaruhi pertumbuhan, reproduksi, dan paparan makronutrien utama. Trace mineral yang digunakan dalam hidroponik termasuk boron, klorin, tembaga, besi, mangan, natrium, seng, molibdenum, nikel, kobalt, dan silikon.

Bagian 2 dari 2: Mencampur Elemen

  1. 1 Gunakan hanya air suling. Air yang digunakan harus melewati filter pemurnian seperti reverse osmosis. Air keran sarat dengan ion dan berbagai elemen yang dapat merusak sistem hidroponik Anda.
  2. 2 Tuang air ke dalam wadah plastik food grade. Wadah susu kosong 1 galon (4 liter) dapat digunakan untuk bahan bakar sistem hidroponik kecil. Untuk sistem yang lebih besar, wadah 5 galon (20 liter) akan berfungsi.
  3. 3 Ukur suplemen yang dibutuhkan. Gunakan sendok kimia plastik dan kertas saring steril untuk menyimpan bahan kimia. Ukur reagen cair menggunakan gelas ukur atau gelas kimia.
    • Untuk wadah penuh 5 galon (20 liter) air, ukur 5 sendok teh (25 ml) CaNO3, 1/3 sdt. (1,7 ml) K2SO4, 1 2/3 sdt. (8,3 ml) KNO3, 1 1/4 sdt. (6,25 ml) KH2PO4, 3 1/2 sdt. (17,5 ml) MgSO4, dan 2/5 sdt. (2 ml) campuran mineral.
  4. 4 Tempatkan corong di leher wadah. Bahan kimia dapat dituangkan tanpanya, tetapi jika ada yang tumpah, itu akan membahayakan keseimbangan nutrisi campuran. Corong plastik kecil membuat penuangan bahan kimia ke dalam wadah menjadi lebih mudah.
  5. 5 Tambahkan nutrisi ke dalam air. Tuang setiap item secara terpisah. Luangkan waktu Anda untuk menghindari pengisian yang berlebihan pada corong dan percikan bahan kimia. Bahkan kehilangan kecil salah satu komponen dapat merusak sistem secara serius. Juga, komposisi yang stabil memungkinkan tanaman untuk beradaptasi dengannya, dan efektivitas campuran meningkat.
  6. 6 Tutup wadah dan kocok. Pastikan penutup tertutup rapat atau terkunci. Jika tutupnya tidak cukup pas, Anda harus menopangnya dengan tangan atau jari sambil menggoyangkannya.
    • Harap dicatat bahwa wadah besar terlalu berat untuk pengocokan manual. Dalam hal ini, lebih baik mengaduk dengan pin atau batang panjang. Mengocok akan mencampur bahan sebanyak mungkin, tetapi mengaduk akan mencapai hasil yang sama, hanya saja akan memakan waktu lebih lama.
  7. 7 Simpan campuran untuk penggunaan selanjutnya. Simpan wadah di tempat gelap pada suhu kamar dan aduk kembali campuran sebelum digunakan.

Tips

  • Nutrisi hidroponik dapat dibeli secara online, pembibitan, dan toko berkebun.
  • Pantau penampilan tanaman Anda untuk mencari jejak pH atau ketidakseimbangan nutrisi. Daun kuning menunjukkan nutrisi yang tidak mencukupi, sedangkan daun yang menggulung dan terbakar menunjukkan jumlah bahan kimia yang berlebihan.
  • Jumlah nutrisi dalam campuran tergantung pada reservoir yang digunakan dalam sistem hidroponik Anda. Tidak mungkin untuk menentukan jumlah ini secara akurat, perlu bereksperimen dalam praktik. Secara umum, jumlah minimum campuran harus sedemikian rupa sehingga pompa tidak menjebak udara saat dihidupkan.
  • Periksa pH air di sistem hidroponik Anda setelah menambahkan nutrisi. Biasanya campuran akan menurunkan keseimbangan pH netral dan aditif asam mungkin diperlukan untuk mengembalikannya.

Apa yang kamu butuhkan

  • Nutrisi Hidroponik
  • Air sulingan
  • Wadah plastik food grade
  • Corong
  • Kertas yang disaring
  • Sendok kimia dan gelas kimia