Bagaimana memilih kasur untuk tempat tidur bayi

Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 17 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Review tempat Tidur Bayi dan Tips Memilih Tempat Tidur Bayi
Video: Review tempat Tidur Bayi dan Tips Memilih Tempat Tidur Bayi

Isi

Memilih kasur buaian pertama Anda bisa tampak seperti tugas yang berat. Ada sejumlah pilihan yang tersedia di pasar saat ini yang datang dalam berbagai bahan, ukuran dan kekuatan. Dengan memahami perbedaan dan mengetahui karakteristik mana yang paling penting, Anda dapat memilih kasur boks bayi yang tepat untuk si kecil.

Langkah

  1. 1 Ukur panjang dan lebar tempat tidur bayi. Meskipun kasur standar harus memiliki lebar minimal 27-1 / 4 "(69,2 cm) dan panjang 51-5 / 8" (131,4 cm), beberapa kasur berukuran lebih besar agar sesuai dengan boks bayi yang lebih besar. Beli kasur yang pas di tempat tidur Anda.
  2. 2 Periksa kekencangan kasur. Kasur anak-anak baru harus sangat kencang untuk mengurangi risiko mati lemas karena terendam di permukaan yang sangat lembut. Ada tes sederhana untuk memeriksa keamanan dan kekencangan kasur.
  3. 3 Putuskan apakah Anda lebih suka kasur busa atau kasur pegas.
    • Kasur busa lebih murah, tetapi Anda perlu memastikan bahwa busanya kuat dan cukup kuat untuk mencegah anak Anda tenggelam di dalamnya.
    • Kasur innerspring cenderung lebih mahal tetapi memberikan daya tahan yang lebih tinggi. Jika Anda lebih menyukai jenis kasur ini, pilihlah kasur yang memiliki pegas koil antara 135-150, dengan ukuran di bawah 15,5. Angka-angka ini ditunjukkan pada kemasan produk. Pedoman ditetapkan oleh Consumer Reports. Mereka memastikan bahwa kasur yang dipilih cukup kuat untuk bayi.
  4. 4 Carilah kasur dengan kasur yang sangat padat yang dikenal dengan nama jati. Kasur terbaik memiliki beberapa lapisan laminasi yang diperkuat nilon. Dengan manfaat tambahan ini, kasur memiliki masa pakai yang lebih lama, yang mengurangi kemungkinan robek dan berlubang.
  5. 5 Periksa apakah kasur bersertifikat. Ini berarti aman untuk digunakan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen (CCP).
  6. 6 Lihatlah lubang ventilasi di kasur. Kasur yang berkualitas harus memiliki lubang kecil yang diperkuat di kedua sisinya yang memungkinkan udara bersirkulasi di dalam kasur. Berkat mereka, kasur tetap segar, karena baunya hilang.
  7. 7 Beli kasur organik jika Anda khawatir dengan keberadaan bahan kimia industri seperti penghambat api di kasur standar. Karena kasur ini sangat mahal dan tidak semua produk berlabel organik benar-benar 100% alami, pastikan Anda memilih kasur yang bersertifikat Eco-Tex Standard 100. Sertifikasi ini memastikan kasur bebas dari bahan kimia dan logam berat.

Tips

  • Cara lain untuk menguji kekuatan kasur adalah dengan meletakkannya tegak dan meremas di kedua sisinya seolah-olah Anda sedang memeluknya. Jika kasur mudah menyusut, itu tidak cukup kuat.
  • Untuk menguji kekuatan kasur, berikan tekanan pada bagian tengah dan tepi kasur. Jika sidik jari Anda terlihat, atau kasur mudah terjepit, maka kasur tersebut terlalu empuk untuk bayi. Kasur yang tepat harus segera dibentuk.

Peringatan

  • Jangan pernah mengambil kasur bayi jika terlalu kecil untuk tempat tidur bayi. Untuk menentukan apakah ukurannya tepat, tempelkan jari Anda di antara kasur dan boks bayi. Jika ada lebih dari 2 jari di celah, kasur terlalu kecil dan perlu diganti untuk mencegah bayi tersangkut dan tercekik.
  • Jangan membeli kasur bekas. Sampah organik dari anak sebelumnya mungkin telah terserap ke dalam kasur, menyebabkan tumbuhnya jamur dan jamur lainnya. Dalam penelitian terbaru, telah ditunjukkan bahwa senyawa jamur tertentu meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).