Cara mengatur cat tie-dye

Pengarang: Carl Weaver
Tanggal Pembuatan: 25 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
CARA MOTIF TIE DYE DNGAN WANTEK, MURAHH
Video: CARA MOTIF TIE DYE DNGAN WANTEK, MURAHH

Isi

Jika Anda berencana menggunakan pewarna alami, maka kain harus diolah terlebih dahulu sebelum diwarnai, karena pewarna ini biasanya tidak seterang jenis pewarna lainnya. Setelah selesai mewarnai kain, perbaiki warnanya dengan larutan air, cuka putih dan garam. Cuci kain yang baru diwarnai secara terpisah dari pakaian lain untuk 1-2 kali pencucian pertama. Terakhir, pencucian dingin akan membantu menjaga kecerahan kain yang diwarnai. Cuka dan soda kue akan membantu melindungi warna kain yang diwarnai saat dicuci di mesin cuci.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Perlakuan awal kain untuk pewarnaan alami

  1. 1 Isi panci besar dengan larutan pengikat. Tuang garam dan/atau cuka ke dalam panci. Tambahkan air dingin yang cukup untuk menutupi kain sepenuhnya.
    • Untuk pewarna berry, gunakan 1/2 cangkir (150 g) garam untuk setiap delapan cangkir (2 L) air.
    • Untuk pewarna herbal, gunakan satu bagian cuka untuk setiap empat bagian air.
  2. 2 Rendam kain dalam larutan mendidih. Didihkan larutan dengan api besar. Dan kurangi suhu menjadi sedang-rendah untuk mempertahankan didihkan. Rendam kain dalam air dan didihkan selama satu jam.
    • Anda dapat menggunakan penjepit untuk mencelupkan kain dengan lembut ke dalam larutan mendidih.
  3. 3 Bilas kain. Angkat panci dari api dan biarkan dingin. Keluarkan kain dari panci dan peras. Cuci kain dengan tangan dengan air dingin.
    • Jika Anda sedang terburu-buru, Anda bisa mengeringkan panci dan segera mendinginkan kain di wastafel yang berisi air dingin.

Bagian 2 dari 3: Memperbaiki warna setelah pewarnaan

  1. 1 Campur cuka dalam ember atau mangkuk kaca besar. Tuang dalam 1-2 cangkir (240-480 ml) cuka. Tambahkan sedikit garam laut atau garam meja. Tuangkan air secukupnya untuk menutupi kain sepenuhnya.
    • 1-2 sendok teh (7-14 g) garam dalam mangkuk besar. Jika menggunakan ember, tambahkan lebih banyak garam.
    • Gunakan 1 cangkir (240 ml) cuka per mangkuk atau 2 cangkir (480 ml) cuka per ember.
  2. 2 Rendam kain dalam larutan tersebut beberapa saat. Kenakan sarung tangan sebelum menangani kain yang diwarnai. Tempatkan kain di dalam larutan. Bilas sampai kain benar-benar jenuh dengan larutan.
    • Rendam kain selama setengah jam hingga satu jam.
  3. 3 Kain cuci mesin. Keluarkan kain dari mangkuk atau ember dan peras. Tempatkan kain di mesin cuci.Tambahkan 1/2 cangkir (150 g) garam meja dan satu cangkir (240 ml) cuka putih jika diinginkan. Atur siklus pencucian dalam air dingin. Mesin peras atau gantung hingga kering.
    • Jangan memasukkan barang lain ke dalam mesin cuci untuk satu atau dua kali pencucian dengan kain yang diwarnai.
    • Menambahkan garam dan cuka adalah opsional. Pastikan mereka dapat digunakan di mesin cuci Anda.
    • Tidak diperlukan deterjen untuk pencucian pertama. Sejumlah kecil dapat ditambahkan jika diinginkan.

Bagian 3 dari 3: Mempertahankan warna

  1. 1 Cuci kain dengan air dingin. Jangan gunakan air hangat atau panas untuk mencuci kain yang diwarnai. Pilih siklus pencucian dingin dan gunakan deterjen untuk barang berwarna.
  2. 2 Tambahkan soda kue ke mesin cuci. Tambahkan 1/2 cangkir (90 g) soda kue selama siklus pencucian. Atau gunakan deterjen cair dengan baking soda.
    • Soda kue membantu kain yang diwarnai tetap hidup.
    • Plus, baking soda akan mengatasi masalah bau di mesin cuci Anda!
  3. 3 Tambahkan cuka selama siklus bilas. Tambahkan 1/4 cangkir (60 ml) cuka putih untuk makanan kecil, dan 1/2 cangkir (120 ml) untuk makanan besar. Gunakan teknik ini untuk menjaga warna tetap cerah dan melembutkan kain secara alami.
    • Cuka melembutkan kain dengan melarutkan garam mineral, sisa sabun dan deterjen.
    • Cuka juga memiliki sifat antimikroba dan lebih aman daripada bahan kimia.

Apa yang kamu butuhkan

Pretreatment kain untuk pencelupan dengan pewarna alami

  • Panci atau ember besar
  • Garam
  • Cuka
  • tang

Memperbaiki warna setelah pewarnaan

  • Ember atau mangkuk kaca besar
  • cuka putih
  • Garam
  • Sarung tangan
  • Mesin cuci

Mempertahankan warna

  • Mesin cuci
  • Soda kue
  • cuka putih