Menggunakan pulpen

Pengarang: Frank Hunt
Tanggal Pembuatan: 17 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Lettering Menggunakan Pulpen, GAMPANG! | Faux Lettering
Video: Lettering Menggunakan Pulpen, GAMPANG! | Faux Lettering

Isi

Banyak orang saat ini menggunakan pulpen. Namun, ada juga yang tetap mengutamakan keanggunan, presisi, dan karakter personal pulpen. Pulpen memiliki ujung yang runcing dan bukan ujung bulat dan dengan demikian dapat digunakan untuk membuat guratan dengan lebar yang berbeda tergantung pada tekanan yang diterapkan, kecepatan dan arah sapuan. Isi ulang pulpen dapat diganti, yang berarti Anda dapat melakukan seumur hidup dengan satu pulpen. Namun, saat menulis dengan pulpen, Anda menggunakan teknik yang sedikit berbeda dibandingkan dengan pulpen, dan mempelajari teknik ini akan membuat menulis dengan pulpen jauh lebih mudah.

Melangkah

Bagian 1 dari 3: Menulis dengan pulpen

  1. Pegang pena dengan benar. Lepaskan tutup dari pulpen dan pegang pulpen dengan tangan dominan Anda, tekan perlahan di antara ibu jari dan telunjuk Anda. Pena itu sendiri harus menempel pada jari tengah Anda. Letakkan jari Anda yang lain di atas kertas agar tangan Anda tetap stabil.
    • Penting untuk memegang pulpen dengan benar karena ini akan mencegah tangan Anda lelah saat menulis. Ini juga membantu selama proses penulisan.
    • Saat menulis, Anda dapat menggeser tutup di bagian belakang pulpen atau meletakkannya di suatu tempat jika Anda memiliki tangan yang kecil.
  2. Periksa jenis pulpen yang Anda miliki. Saat ini ada tiga jenis pulpen yang dijual: pulpen dengan isi ulang longgar, pulpen konverter, dan pulpen piston. Semua pulpen ini memiliki sistem pengisian yang berbeda dan sistem pengisian menentukan cara Anda mengisi ulang tinta saat sudah habis.
    • Pulpen dengan isi ulang longgar adalah yang paling umum dijual saat ini dan paling mudah diisi ulang. Untuk menulis dengan pena seperti itu, Anda cukup membeli isi ulang yang siap pakai dengan tinta di dalamnya. Saat isi ulang kosong, yang harus Anda lakukan hanyalah menggantinya dengan yang baru.
    • Pena konverter memiliki isi ulang yang dapat diisi ulang yang meluncur ke dalam pena. Pulpen ini sangat cocok untuk orang yang tidak keberatan mengisi ulang tinta dan tidak ingin membuang isi ulang setiap kali tinta habis.
    • Pulpen piston sangat mirip dengan pulpen konverter. Namun, pulpen memiliki sistem isi ulang internal, jadi Anda tidak perlu mengganti isi ulang yang dapat digunakan kembali dengan konverter yang dibeli secara terpisah.
  3. Isi ulang tinta di pulpen piston. Lepaskan tutup dari ujung pena dan, jika perlu, lepas tutup di belakang pena yang menutupi ujungnya. Putar ujungnya (Anda mungkin harus memutarnya berlawanan arah jarum jam) untuk menggeser plunger ke arah bagian depan pulpen. Setelah Anda selesai melakukannya, lakukan hal berikut:
    • Rendam ujung pena sepenuhnya ke dalam stoples berisi tinta, rendam lubang di bagian belakang ujung.
    • Putar ujung pena searah jarum jam untuk menarik tinta ke dalam reservoir.
    • Saat reservoir penuh, keluarkan pena dari tinta. Putar lagi plunger berlawanan arah jarum jam dan biarkan beberapa tetes tinta jatuh kembali ke dalam botol tinta. Ini membantu menghilangkan gelembung udara.
    • Bersihkan ujung pena dengan kain untuk menghilangkan sisa tinta.
  4. Isi ulang tinta di pulpen konverter. Pena ini dapat diisi ulang dengan dua cara: dengan mekanisme piston atau dengan mekanisme pemerasan. Untuk mengisi ulang pena dengan mekanisme pemerasan, celupkan ujung pena ke wadah tinta dan lakukan hal berikut:
    • Secara perlahan dorong konverter di bagian belakang pena dan tunggu sampai Anda melihat gelembung udara terbentuk di dalam tinta.
    • Lepaskan konverter secara perlahan dan tunggu sampai tinta ditarik ke dalam reservoir.
    • Ulangi ini sampai reservoir penuh.

Bagian 3 dari 3: Menggunakan ujung yang berbeda

  1. Pilih ujung pena yang tepat untuk pekerjaan menulis harian Anda. Ada banyak jenis ujung pena yang cocok untuk berbagai situasi dan menciptakan efek yang berbeda. Untuk tulisan harian Anda, pilih:
    • Ujung pena bulat, yang bagus untuk membuat garis yang sama tebal di mana-mana.
    • Ujung pena kecil yang membuat garis lebih tipis.
    • Ujung pena yang kokoh di mana Anda hampir tidak bisa mendorong kedua bagian agar tidak terpisah saat Anda memberikan banyak tekanan untuk membuat goresan yang lebih lebar.
  2. Pelajari tentang bahan-bahan berbeda yang digunakan untuk membuat ujung pena. Ujung pulpen terbuat dari berbagai jenis logam, masing-masing dengan sifat uniknya sendiri. Biji biasanya terbuat dari jenis logam berikut:
    • Emas, yang cukup fleksibel sehingga Anda dapat mengontrol seberapa lebar pukulan yang didapat.
    • Baja, yang pegasnya lebih kuat sehingga Anda dapat memberikan lebih banyak tekanan tanpa mendorong kedua bagian ujung ujungnya terlepas. Pukulan yang Anda buat tidak melebar saat Anda mendorong lebih keras.
  3. Jaga ujung pena dengan baik. Untuk mencegah ujung pena tersumbat, selalu simpan pena dengan ujung menghadap ke atas saat tidak digunakan. Simpan pulpen di dalam kotak untuk melindunginya dan untuk menghindari kerusakan serta goresan pada ujung pena dan pulpen.