Tumis sayuran

Pengarang: Robert Simon
Tanggal Pembuatan: 24 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Yakin Tidak Mau Makan Sayur, Cobalah Inspirasi 7 Resep Tumisan Sayur Yang Enak ‼ Pasti Ketagihan
Video: Yakin Tidak Mau Makan Sayur, Cobalah Inspirasi 7 Resep Tumisan Sayur Yang Enak ‼ Pasti Ketagihan

Isi

Menumis atau menumis adalah cara cepat untuk membuat makanan lezat yang seimbang. Jika Anda memiliki wajan atau wajan dan minyak yang tepat, Anda dapat bereksperimen dengan kombinasi sayuran apa saja. Tambahkan tahu, ayam, daging sapi, atau protein lain yang Anda suka untuk melengkapi makanan. Terakhir, untuk membumbui hidangan tumis, tambahkan saus atau kombinasi herba. Jika Anda ingin tahu bagaimana Anda bisa membuat makanan wajan renyah yang enak sendiri, lanjutkan ke langkah 1.

Melangkah

Metode 1 dari 4: Siapkan bahan

  1. Pilih sayuran yang ingin Anda gunakan. Hampir semua kombinasi sayuran dapat digunakan untuk hidangan tumis. Cobalah untuk memberikan keragaman warna dan tekstur dan satu atau lebih bahan yang sangat lezat. Sayuran segar dan beku dapat digunakan untuk hidangan tumis. Hindari sayuran kalengan karena ini akan membuat hidangan tumis terlalu empuk. Usahakan untuk menyajikan satu setengah cangkir sayuran segar per orang. Cobalah bahan yang tercantum di sini dan tambahkan sayuran yang Anda sukai:
    • Paprika
    • Sugar snaps (gula kacang polong)
    • Akar
    • Kacang air
    • Kubis hijau atau merah
    • Brokoli atau rapini
    • Terong
    • Bawang
    • Jamur shitake
  2. Cuci sayuran. Keringkan dengan kertas dapur atau handuk teh agar tetap renyah. Sayuran basah akan dikukus alih-alih dipanggang, yang membuatnya menjadi basah.
    • Sayuran beku tidak perlu dicairkan jika sudah dipotong kecil-kecil atau berukuran kecil sendiri. Namun, ada baiknya untuk membilas kristal es dan mengeringkan sayuran setelahnya agar dapat digoreng.
  3. Potong sayuran menjadi irisan tipis. Menumis adalah tentang memasak semua bahan dengan cepat dan merata sehingga semua sayuran siap pada saat yang bersamaan. Ukuran dan ketebalan sayuran menentukan apakah setiap potongan dimasak dengan benar dan tidak terlalu lemah. Pada umumnya sayuran akan matang merata dan cepat bila diiris tipis-tipis.
    • Pisahkan sayuran yang dimasak dengan lambat dari yang sudah siap dengan cepat. Anda tidak memasukkan semuanya ke dalam wajan pada saat bersamaan, tetapi secara terpisah.
    • Sayuran yang membutuhkan waktu lama untuk dimasak juga bisa dipotong kecil-kecil agar tidak terlalu keras saat sisanya sudah matang. Kentang, wortel, dan sayuran bertepung lainnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak daripada, misalnya, jamur dan terong.
  4. Siapkan bumbu untuk hidangan tumis. Bawang putih, jahe, cabai, dan daun bawang menambah kedalaman dan rasa pada hidangan tumis. Hanya sedikit dari bahan-bahan ini yang dibutuhkan untuk memberi seluruh hidangan rasa yang lezat.
    • Cincang bahan sekecil mungkin agar cita rasa bisa merata ke semua sayuran.
    • Untuk makan dua orang, gunakan 1 siung bawang putih, 1-2 daun bawang cincang halus, 1 sendok teh jahe cincang halus dan 1 cabai kecil cincang segar atau kering.
  5. Pilih sumber protein. Sayuran tumis terasa enak dengan sendirinya, tetapi jika Anda ingin menambahkan protein ke makanan, Anda dapat menambahkan tahu, ayam, daging sapi, babi, atau jenis daging lainnya. Ini adalah persiapan yang bisa Anda buat tentang protein:
    • Potong daging menjadi potongan-potongan tipis seukuran gigitan. Potongan daging yang tebal tidak cukup cepat matang dan penting agar dagingnya matang dengan baik saat menumis.
    • Potong tahu menjadi potongan seukuran gigitan. Pilih tahu keras yang tahan menumis dan tidak akan langsung hancur. Tahu sutra (sutra) mudah rusak dan tidak tahan terhadap penggorengan.

Metode 2 dari 4: Memilih saus

  1. Beli sebotol saus teriyaki atau buat sendiri. Saus manis pedas ini sering digunakan untuk membumbui hidangan tumis. Resep di bawah ini cukup untuk hidangan tumis untuk dua orang:
    • Campur 1/2 cangkir kecap, 1/4 cangkir air, 1 sdm. anggur beras dan 2 sdm. gula merah dalam panci.
    • Panaskan campuran dan biarkan mendidih hingga mulai mengental dan gula benar-benar larut.
    • Tambahkan garam dan serpihan cabai merah secukupnya.
  2. Campur anggur putih dan kecap menjadi satu. Ini adalah saus sederhana dan mudah yang membuat tumisannya benar-benar enak. Yang Anda butuhkan hanyalah anggur putih dan kecap. Beberapa sendok makan masing-masing membuat rasa yang sederhana namun enak. Anda juga bisa menggunakan sherry kering (tidak manis) sebagai pengganti anggur putih. Tambahkan garam dan serpihan cabai merah secukupnya.
  3. Buat saus sate Anda sendiri. Saus sate memberikan rasa yang sangat berbeda dari kebanyakan saus tradisional. Ini sering disajikan di restoran dan Anda akan kagum betapa mudahnya membuatnya sendiri. Untuk membuat sambal sate sendiri, lakukan hal berikut:
    • Masukkan 1/2 cangkir selai kacang krim, 2 sdm. air, 1 sdm. air jeruk nipis, 1 sdm. kecap dan 1 sdm. gula merah bersama.
    • Tambahkan 1 siung bawang putih cincang dan sedikit minyak wijen atau serpihan cabai merah untuk menambah rasa saus.
    • Biarkan campuran tersebut berada di lemari es semalaman sehingga perasa memiliki waktu untuk membentuk keseluruhan dan mengendur dengan baik.
  4. Gunakan kaldu untuk membumbui makanan tumis. Kaldu sayuran, ayam atau sapi memberikan rasa yang ringan. Anda bisa mencampur kaldu dengan kecap dan membuatnya sekuat yang Anda suka. Kemudian Anda bisa membumbui sausnya dengan bumbu dan rempah yang gurih.
    • Campur 1 sdt. gula dan 1 sdt. cuka anggur beras untuk menciptakan rasa yang lebih tradisional.
    • Campurkan jus lemon dan kaldu dengan perbandingan yang sama jika Anda suka rasa asam.

Metode 3 dari 4: Tumis

  1. Panaskan wajan atau penggorengan dengan api besar dan jangan tambahkan minyak dulu. Jika Anda tidak memiliki wajan, sebaiknya gunakan wajan dengan tepi yang tinggi. Wajan jenis ini dapat membuat sayuran tetap hangat saat Anda mengaduknya tanpa membuatnya lepas.
    • Jangan biarkan wajan menjadi terlalu panas karena dapat menyulut api saat Anda menambahkan minyak. Wajan sudah siap saat setetes air menguap dalam 2 detik.
    • Buka jendela atau nyalakan sungkup ekstraktor jika ada. Menumis bisa menimbulkan banyak asap dan panas.
  2. Tambahkan 2 atau 3 sdm. minyak. Cara terbaik adalah menambahkan minyak yang bisa Anda panaskan dengan suhu tinggi tanpa merokok. Minyak kelapa, kacang tanah, kanola, bunga matahari, jagung, dan beras semuanya baik-baik saja. Sebaiknya jangan menggunakan minyak zaitun, minyak wijen, atau mentega karena akan terlalu cepat berasap selama proses menggoreng panas.
    • Pegang wajan pada gagangnya dan putar wajan agar minyak menutupi seluruh permukaan. Minyak akan pecah menjadi tetesan dan meluncur dengan cepat ke bagian bawah wajan.
    • Jika oli bergerak perlahan di atas permukaan, wajan mungkin tidak cukup panas. Panaskan wajan hingga minyak menetes dengan baik sebelum menambahkan bahan. Jika tidak, Anda berisiko makanan menjadi basah.
  3. Saat minyak mulai berkilau, masukkan bumbu sebelum diasapi. Kilau menandakan bahwa waktunya telah tiba untuk menambahkan bahan pertama. Jika Anda tidak melihat kilapnya, Anda bisa menambahkan bahan saat minyak mulai sedikit berasap. Sekarang tambahkan bawang putih, jahe, daun bawang dan cabai. Ini memberi rasa pada minyak sebelum menambahkan sayuran dan protein.
    • Gunakan spatula atau penjepit kayu untuk segera memasukkan bahan ke dalam wajan atau membuangnya tanpa tumpah jika Anda bisa.
    • Goreng bumbu selama sekitar setengah menit sebelum melanjutkan dengan sayuran dan protein. Jangan menunggu terlalu lama karena bawang putih dan bahan lainnya gosong dengan cepat di dalam wajan panas.
  4. Pertama tambahkan bahan yang membutuhkan waktu lama untuk dimasak. Selain protein seperti tahu atau daging, sekarang Anda dapat menambahkan sayuran keras dan keras seperti kentang, brokoli, kembang kol, labu, dan buncis.
    • Untuk mencegah hidangan tumis menjadi lembek atau kurang matang, sebaiknya jangan menggoreng terlalu banyak sayuran dalam wajan sekaligus. Yang terbaik adalah mengaduk sebanyak yang muat di dasar wajan. Karena menumis hanya membutuhkan waktu beberapa menit, Anda dapat menggoreng sayuran dalam beberapa tahap dan membiarkan wajan dengan minyak memanas di antaranya.
    • Jika bahan-bahan tersebut berisiko terlalu matang, yang terbaik adalah mengaduknya dengan cepat daripada menurunkan panasnya. Dengan cara ini Anda menjaga sayuran tetap panas dan kering, yang menghasilkan hidangan tumis yang enak.
    • Goreng daging dan sayuran keras sampai daging hampir matang dan sayuran menjadi bening dan agak empuk. Ini akan memakan waktu sekitar 3-10 menit tergantung pada bahan-bahannya.
  5. Sekarang tambahkan sayuran yang sudah cepat matang. Terus aduk dengan kuat sambil menambahkan sisa sayuran.
    • Sayuran yang kini bisa Anda tambahkan adalah bok choy, paprika dan jamur.
    • Bahan yang membutuhkan waktu lebih sedikit adalah zucchini, kubis cincang, kacang polong gula dan sayuran hijau. Anda dapat menambahkan ini pada saat yang sama untuk membuatnya tetap sederhana atau menunggu hingga sayuran lainnya hampir siap.
  6. Saat sayuran sudah matang Anda bisa menambahkan beberapa sendok makan saus. Tuang agar semua bahan lainnya tertutup dan masak selama 1-2 menit.
    • Tuang saus sebagai strip di sisi wajan, bukan di bagian bawah, agar bagian bawah wajan tetap panas.
    • Jangan menggunakan terlalu banyak saus: dapat membuat sayuran menjadi terlalu basah.
  7. Sajikan segera tumis. Teksturnya optimal saat sayuran baru keluar dari wajan. Setelah saus dituangkan ke atas sayuran, Anda bisa mematikan api dan langsung menyajikannya. Makanan tumis terasa sangat lembut saat dikeluarkan langsung dari wajan, jadi pastikan tidak menjadi dingin sebelum Anda makan. Nasi kukus (apa saja) cocok dengan sayuran tumis dan menyerap saus dengan baik, tetapi Anda juga bisa makan makanan tumis dengan sangat baik tanpa nasi.

Metode 4 dari 4: Bermain dengan tekstur dan rasa

  1. Sesuaikan waktu menumis jika Anda melihat sayuran menjadi terlalu lembek atau terlalu keras. Ukuran, jenis dan kesegaran sayuran, dikombinasikan dengan preferensi pribadi Anda, menentukan berapa lama sayuran harus dipanggang. Jika Anda telah menggunakan sayuran favorit Anda untuk makanan tumis beberapa kali, Anda akan menemukan bahwa hal itu membantu Anda mengembangkan perasaan tentang berapa lama sayuran harus digoreng di dalam wajan.
    • Jika Anda melihat sayuran masih terlalu keras setelah ditumis, Anda bisa memasukkannya lebih awal di lain waktu.
    • Jika sayuran terlalu empuk setelah ditumis, Anda bisa menambahkannya nanti di lain waktu.
  2. Rebus atau masak sayuran keras yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk dimasak di dalam wajan. Wortel, kembang kol, dan brokoli adalah perangkap umum karena keras dan sulit dipotong kecil-kecil. Jika sayuran keras ini atau lainnya membutuhkan waktu terlalu lama untuk dimasak, ada beberapa pilihan:
    • Rebus sebelum dipanggang. Ketika sayuran memiliki ketebalan minimal 1 cm, yang terbaik adalah mengukusnya agar lebih lembut. Selalu tepuk-tepuk hingga kering sebelum dipanggang.
    • Anda juga bisa menambahkan sedikit air, kaldu atau sherry kering saat memanggang. Tutup wajan selama 1-2 menit hingga sayuran empuk, lalu lanjutkan menumis seperti biasa.
  3. Rendam jamur kering selama 5-15 menit atau sampai lunak dalam air mendidih atau panas sebelum ditumis. Jika tidak, tumis Anda akan berisi potongan yang keras dan kenyal.
    • Untuk merendam jamur kering, didihkan air terlebih dahulu. Angkat air dari api dan tambahkan jamur. Keluarkan jamur dari air setelah 3 hingga 5 menit setelah mengental.
    • Shiitake kering lebih keras daripada kebanyakan varietas jamur, jadi membutuhkan waktu lebih lama, biasanya 15 menit.
  4. Bereksperimenlah dengan hiasan. Setelah tumis diangkat dari api, Anda bisa menambahkan dekorasi lezat yang tidak perlu dipanggang. Untuk hasil akhir yang sempurna, Anda dapat memikirkan:
    • Biji wijen atau kacang panggang yang ditaburkan di atas piring memberikan rasa yang renyah.
    • Peterseli, kemangi, atau herba segar lainnya terlihat cantik dan memberikan aroma serta rasa yang enak.
    • Taburkan beberapa irisan tipis sayuran mentah di atas piring untuk memberi warna dan tekstur yang cerah.
  5. Siap.

Kebutuhan

  • Wajan (atau wajan tebal dengan tepian tinggi)
  • Handuk kertas
  • Spatula kayu

Tips

  • Minyak yang mulai berasap pada suhu tinggi membantu mencegah sayuran gosong. Cobalah minyak canola.
  • Rawat wajan dengan benar jika makanan menempel atau terbakar di wajan. Wajan harus dibersihkan dan dirawat dengan cara khusus dan tidak digosok hingga bersih seperti wajan lainnya. Bacalah instruksi untuk wajan untuk mengetahui cara terbaik melakukan ini. Ikuti petunjuk dalam artikel ini tentang cara menangani api dan oli agar tidak terbakar.
  • Jika Anda menambahkan tahu atau daging, Anda bisa merendamnya sebentar dalam saus sebelum dipanggang.

Peringatan

  • Minyak kacang tanah yang sering digunakan dalam tumisan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada penderita alergi kacang.