Memadamkan api di perapian

Pengarang: Morris Wright
Tanggal Pembuatan: 2 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Candice Olson Ventless Wall Fireplace
Video: Candice Olson Ventless Wall Fireplace

Isi

Penting untuk memadamkan api di perapian Anda untuk menghindari bahaya. Untungnya, Anda dapat dengan mudah menemukan dua bahan pemadam yang efektif, air dan soda kue, di rumah. Selain untuk memadamkan api, sebaiknya juga membuang abu panas yang tertinggal di perapian. Dengan membuang abu dengan benar dan memastikan api benar-benar padam, Anda dapat menikmati perapian dengan bertanggung jawab.

Melangkah

Metode 1 dari 3: Semprot dengan air

  1. Isi botol semprot plastik dengan air. Gunakan botol semprot berukuran sedang, bukan cangkir atau ember, untuk menghindari percikan dan uap yang berlebihan. Pastikan ada cukup air di dalam botol semprot untuk memadamkan api dan melembabkan kayu bakar.
  2. Sebarkan kayu bakar dan bara api di perapian dengan poker. Kayu bakar dan bara api harus terbuka dan serata mungkin agar lebih cepat dingin.
  3. Semprotkan api dengan air menggunakan botol semprot. Teruslah menyemprot sampai Anda menutupi semua kayu bakar dan bara api. Semuanya harus lembab agar kayu dan bara api menjadi dingin dan padam.
  4. Pastikan api sudah padam sebelum meninggalkannya tanpa pengawasan. Seharusnya tidak ada nyala api atau bara api merah. Jika api masih menyala atau kayu bakar dan bara api masih menyala, semprotkan lebih banyak air ke api.

Metode 2 dari 3: Menggunakan soda kue

  1. Gunakan poker untuk menyebarkan kayu bakar dan bara api. Cobalah untuk membuat lapisan yang rata dan rata sehingga Anda dapat dengan mudah menaburkan soda kue.
  2. Tuang abu di atas kayu bakar dengan sekop logam. Terus lakukan ini sampai semua api padam.
  3. Taburkan soda kue di atas bara api dan kayu bakar. Anda dapat menggunakan semua jenis soda kue yang biasa tersedia; pastikan untuk menggunakan secukupnya untuk menyebarkan lapisan tipis di atas bara dan kayu. Soda kue mengandung natrium bikarbonat, yang juga ada di beberapa alat pemadam kebakaran, dan akan membantu memadamkan api sedemikian rupa sehingga tidak bisa menyala lagi.
    • Hindari penggunaan pasir untuk memadamkan api karena sulit untuk dikeluarkan dari perapian.
  4. Awasi api selama beberapa menit untuk memastikan api tidak menyala lagi. Jika api benar-benar menyala, ulangi langkah tersebut dengan abu dan soda kue hingga apinya benar-benar padam.

Metode 3 dari 3: Buang abu

  1. Setelah memadamkan api, tunggu beberapa jam sebelum menghilangkan abunya. Abu kemudian memiliki cukup waktu untuk menjadi dingin. Jangan pernah mencoba membuang abunya saat api masih menyala.
    • Agar abu lebih dingin, biarkan di perapian semalaman. Anda dapat meninggalkan abunya tanpa pengawasan saat Anda tidur, selama apinya benar-benar padam (tidak ada api atau bara api merah).
  2. Gunakan sekop logam untuk menyendok abunya. Jangan ragu untuk meninggalkan kayu yang tersisa, buang hanya abu abu-abu dan hitam di bagian bawah perapian.
    • Perlu diingat bahwa beberapa bara api masih bisa menjadi panas bahkan setelah apinya padam beberapa saat. Hati-hati saat melepas poros.
  3. Buang abu dalam wadah logam. Jangan membuang abu ke dalam wadah kertas, karton atau plastik. Bara panas dalam abu dapat terbakar melalui wadah dan menyebabkan kebakaran.
  4. Bawalah wadah dengan abu di luar ke tempat yang aman. Jauhkan wadah dari bahan yang mudah terbakar.

Tips

  • Rencanakan untuk mematikan api beberapa jam sebelum Anda berencana untuk pergi. Padamkan api lebih awal sehingga Anda memiliki cukup waktu untuk memastikannya benar-benar padam sebelum meninggalkannya tanpa pengawasan.

Peringatan

  • Jangan mencoba memadamkan api di perapian dengan menutupinya dengan benda. Jika benda tersebut mudah terbakar, benda tersebut bisa terbakar dan menghasilkan asap dalam jumlah yang berbahaya.
  • Jangan menunggu api di perapian padam dengan sendirinya. Bara api yang panas di perapian dapat terbakar selama beberapa hari dan dapat menyalakan kembali api jika dibiarkan tanpa pengawasan.
  • Jangan pernah mencoba memadamkan api dengan menciptakan aliran udara dengan benda atau tangan Anda. Sirkulasi udara hanya akan membuat api semakin menyala.
  • Jika api di perapian Anda menjadi terlalu besar atau masuk ke cerobong asap dan Anda tidak dapat memadamkannya, segera hubungi pemadam kebakaran.

Kebutuhan

  • Botol semprot plastik
  • air
  • Bubuk soda kue
  • Sekop logam
  • Tempat logam
  • Sarung tangan tahan panas