Cara Mengawetkan Vitamin dan Suplemen

Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 18 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Berapa lama jus boleh di simpan? : Episode 39
Video: Berapa lama jus boleh di simpan? : Episode 39

Isi

Vitamin dan suplemen adalah bagian penting dari banyak terapi dan diet sehat. Vitamin dan suplemen seringkali cukup mahal, jadi Anda harus tahu cara mengawetkannya agar tidak terbuang percuma. Kebanyakan vitamin dan suplemen harus disimpan di tempat kering yang sejuk atau didinginkan. Anda harus selalu membaca label produk dengan seksama dan menyimpannya sesuai dengan instruksi pada kemasan. Selain itu, jauhkan vitamin dan suplemen dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan meskipun produk ini disimpan dalam wadah tertutup.

Langkah

Metode 1 dari 3: Simpan vitamin dan suplemen di tempat yang sejuk dan kering

  1. Jangan simpan di lemari kamar mandi. Banyak orang sering menyimpan vitamin dan suplemen di lemari kamar mandi. Namun, menurut penelitian, kelembapan di kamar mandi lambat laun bisa menurunkan efektivitas dan efektivitas vitamin. Penurunan kualitas vitamin dalam kondisi basah dikenal sebagai Melting.
    • Membiarkan vitamin dan suplemen di lemari kamar mandi Anda akan mengurangi kualitas dan umur simpan produk Anda, sehingga Anda tidak akan mendapatkan nilai gizi penuh yang Anda bayarkan.
    • Selain itu, setiap kali Anda menutup atau menutup botol vitamin dan suplemen dalam kondisi basah, ada peluang masuknya kelembapan.
    • Beberapa vitamin juga sangat rentan terhadap penguraian dalam kondisi basah, seperti vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B, vitamin C, thiamin, dan vitamin B6.

  2. Jangan simpan vitamin dan suplemen di lemari es. Vitamin dan mineral dapat terdegradasi jika disimpan di lemari es. Meskipun lingkungan di lemari es biasanya sejuk dan gelap, kelembapannya sangat tinggi, sehingga tidak cocok untuk penyimpanan kering. Simpan vitamin dan suplemen di lemari es hanya jika labelnya mengatakan demikian.

  3. Jangan tinggalkan vitamin dan suplemen di dekat dapur atau wastafel. Dapur bisa menjadi tempat yang ideal untuk menyimpan vitamin dan suplemen, tetapi kelembapan dan lemak selama memasak keluar ke udara dan memengaruhi tablet vitamin. Selain itu, suhu dan kelembapan di dapur sering kali naik turun setelah setiap penggunaan kompor dan oven.
    • Wastafel dapur merupakan area yang banyak menghasilkan kelembapan.
    • Jika diinginkan, simpan vitamin dan suplemen dalam lemari kering jauh dari kompor dan wastafel.

  4. Pertimbangkan untuk menyimpan vitamin dan suplemen di kamar Anda. Kamar tidur adalah tempat terbaik untuk menyimpan suplemen karena kondisi kelembaban, sejuk, dan kering yang konstan.
    • Jangan letakkan vitamin dan suplemen di dekat jendela yang terbuka atau di dekat sinar matahari agar tidak mempengaruhi kualitas produk.
    • Jangan letakkan produk di dekat radiator atau sumber panas lainnya.
    • Simpan vitamin dan suplemen di tempat yang tertutup dan aman. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan meskipun produk disimpan dalam wadah tertutup.
  5. Gunakan wadah kedap udara. Untuk menghindari kelembapan, simpan vitamin dan suplemen dalam wadah tertutup. Jangan buka kemasan asli produk. Sebaliknya, simpan produk dalam kemasan aslinya dalam wadah kedap udara.
    • Wadah buram memiliki naungan cahaya yang sangat baik. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kotak kuning atau yang dicat. Wadah berwarna gelap membantu melindungi suplemen dari efek sinar matahari.
    iklan

Metode 2 dari 3: Simpan vitamin dan suplemen di lemari es

  1. Baca label produk terlebih dahulu. Beberapa vitamin dan suplemen harus disimpan di lemari es sesuai dengan persyaratan pada kemasan produk. Kebanyakan vitamin dan suplemen harus disimpan pada suhu kamar. Namun, ada beberapa jenis yang membutuhkan pendinginan.
    • Vitamin cair, asam lemak esensial tertentu, dan probiotik adalah produk yang perlu didinginkan.
    • Probiotik mengandung probiotik aktif yang dapat mati jika terkena panas, cahaya atau udara. Karena itu, menyimpan probiotik di lemari es sangatlah penting.
    • Namun, tidak semua asam lemak esensial, vitamin cair, dan probiotik harus disimpan di lemari es. Jadi sebaiknya periksa dulu label produknya.
    • Vitamin dan suplemen cair sering diarahkan untuk disimpan di lemari es lebih sering daripada bentuk lainnya.
    • Kulkas juga merupakan media penyimpanan terbaik untuk beberapa multivitamin.
  2. Simpan vitamin dalam wadah tertutup. Pastikan untuk menutup rapat agar udara lembab tidak bisa masuk. Menyimpan vitamin dan suplemen di lemari es, tetapi dengan tutup yang tidak tertutup rapat, akan menciptakan peluang masuknya udara lembab dan secara serius menurunkan kualitas produk.
    • Jauhkan wadah dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
    • Meskipun vitamin dan suplemen disimpan dalam wadah tertutup, pastikan Anda tidak membiarkan anak-anak atau hewan peliharaan bersentuhan dengan produk.
  3. Pisahkan vitamin dan suplemen dari makanan biasa dengan wadah kedap udara. Simpan suplemen dalam wadah kedap udara dan pisahkan dari makanan biasa untuk mencegah potensi kontaminasi. Makanan yang mudah busuk cenderung tengik di lemari es, jadi simpan vitamin dan suplemen Anda dalam wadah kedap udara yang terpisah.
    • Jika suplemen tidak disimpan secara terpisah dan disimpan di dekat makanan busuk, jamur atau bakteri dapat menyebar.
    • Perhatikan untuk menjaga kemasan asli vitamin dan suplemen.
    • Wadah kedap udara tidak dapat sepenuhnya mencegah kelembapan karena setiap bukaan tutupnya menciptakan peluang masuknya udara lembab.
    iklan

Metode 3 dari 3: Pertahankan vitamin dan suplemen dengan aman

  1. Selalu baca label produk terlebih dahulu. Untuk memastikan penyimpanan vitamin dan suplemen yang aman dan benar, Anda harus selalu membaca label produk terlebih dahulu. Petunjuk pada label akan menunjukkan kepada Anda bagaimana dan di mana menyimpan suplemen tersebut.
    • Beberapa suplemen perlu disimpan secara berbeda dan hanya boleh dicantumkan di kemasan produk.
    • Label vitamin dan suplemen juga memberi tahu Anda tentang dosis yang dianjurkan.
    • Label vitamin dan suplemen juga memberikan informasi tentang masa simpan produk.
    • Beberapa vitamin dan suplemen tidak akan bertahan lama setelah dibuka.
  2. Jauhkan vitamin dan suplemen dari jangkauan anak-anak. Anda harus menjaga anak kecil dengan hati-hati agar mereka tidak bersentuhan dengan vitamin, suplemen, atau zat yang berpotensi berbahaya. Produk-produk ini harus disimpan di lemari atau rak yang tinggi agar anak kecil tidak dapat menjangkau mereka. Anda juga harus menyimpan produk dalam lemari terkunci agar tidak tersentuh oleh anak-anak.
    • Jauhkan vitamin dan suplemen dari jangkauan anak-anak, meskipun disimpan dalam wadah tertutup.
    • Semua vitamin dan suplemen bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh anak kecil.
    • Dosis vitamin dan suplemen umumnya berlaku untuk orang dewasa dan tidak sesuai untuk anak-anak.
  3. Jangan gunakan vitamin atau suplemen kadaluwarsa. Jika Anda mengawetkan vitamin dan suplemen dengan baik, Anda dapat mempertahankan potensinya untuk waktu yang lama. Namun, sama sekali tidak mengonsumsi vitamin atau suplemen yang sudah kadaluwarsa. iklan