Cara agar lebih percaya diri

Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 15 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
7 Tips Psikologi Cara Membangun Rasa Percaya Diri | Motivasi Sukses
Video: 7 Tips Psikologi Cara Membangun Rasa Percaya Diri | Motivasi Sukses

Isi

Kepercayaan diri penting untuk komunikasi sosial yang nyaman, berprestasi baik di sekolah, dan memajukan karier Anda. Jika Anda kurang percaya diri, Anda harus belajar menjadi lebih percaya diri karena itu bisa bermanfaat. Anda dapat membangun kepercayaan diri dengan memahami situasi sosial yang membuat Anda merasa kurang percaya diri, menggunakan taktik untuk merasa lebih baik tentang diri sendiri, belajar menegaskan diri sendiri dalam situasi sosial, dan mempertahankan sikap. positif. Baca artikel berikut untuk mempelajari cara menjadi percaya diri.

Langkah

Metode 1 dari 4: Identifikasi Tantangan

  1. Bangun kesadaran akan pikiran dan keyakinan negatif. Untuk menjadi lebih percaya diri, Anda perlu mengidentifikasi pikiran dan keyakinan negatif. Bawalah selalu buku catatan sehingga Anda dapat menuliskan pikiran dan keyakinan negatif kapan pun muncul di benak Anda. Kemudian, tinjau kembali apa yang telah Anda tulis dan cobalah untuk mengidentifikasi sumber pemikiran ini. Situasi atau karakter apa yang menyebabkan pemikiran dan keyakinan ini?

  2. Identifikasi situasi yang memengaruhi kepercayaan diri Anda. Banyak orang memiliki faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri secara negatif. Cobalah untuk mengidentifikasi situasi dan lokasi yang berdampak negatif pada perasaan Anda tentang diri sendiri. Menyadari situasinya dapat membantu Anda menunjukkan dengan jelas bagaimana perasaan Anda.
    • Misalnya, Anda mungkin kehilangan kepercayaan diri saat pergi ke gym. Pikirkan tentang apa yang membuat Anda ragu dan nilai diri Anda sendiri untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda. Apakah Anda akan merasa lebih baik mengenakan pakaian yang berbeda? Menggunakan mesin latihan lainnya? Atau pergi ke gym saat ada lebih banyak orang?

  3. Tentukan apakah orang lain adalah penyebab hilangnya kepercayaan diri Anda. Komentar dari teman atau anggota keluarga juga dapat berdampak negatif pada kepercayaan diri Anda. Jika menurut Anda orang tersebut berdampak negatif pada kepercayaan diri Anda, Anda perlu mencari cara untuk menghadapinya.
  4. Pertimbangkan kembali gaya hidup Anda. Olahraga, diet, dan istirahat semuanya berdampak pada perasaan Anda tentang diri sendiri. Jika Anda tidak menjaga diri sendiri dengan baik, Anda pada akhirnya akan berpikir bahwa Anda tidak layak. Kirimkan sinyal positif ke pikiran Anda dengan memperhatikan kebutuhan fisik Anda dan tetap sehat.

  5. Tinjau lingkungan. Lingkungan yang nyaman akan membantu kita merasa lebih percaya diri. Jika rumah Anda tidak bersih dan mengundang hal itu dapat memengaruhi perasaan Anda tentang diri sendiri. Lakukan yang terbaik untuk menjaga rumah (atau setidaknya kamar Anda) bersih dan rapi. Tempatkan barang-barang yang bermakna di sekitar untuk membuat rumah Anda istimewa. iklan

Metode 2 dari 4: Menjadi lebih percaya diri

  1. Gunakan obrolan mandiri aktif. Afirmasi harian yang positif dapat membantu Anda menjadi lebih percaya diri. Luangkan waktu sebelum pergi bekerja atau sekolah untuk melihat diri Anda di cermin dan mengatakan sesuatu yang membesarkan hati. Anda bisa mengatakan apa yang Anda yakini atau sukai tentang diri Anda. Berikut ini beberapa contoh afirmasi positif:
    • "Saya orang yang cerdas."
    • "Saya ayah yang baik."
    • "Saya telah mencapai banyak hal penting dalam hidup."
    • "Orang-orang suka berada di sekitarku."
  2. Kenali dan tantang pikiran negatif. Setiap orang memiliki pikiran negatif, tetapi orang yang kurang percaya diri akan membuat mereka kewalahan. Penting untuk memahami dan menantang pikiran negatif Anda agar menjadi percaya diri. Belajarlah untuk memahami dan mengatakan apa yang tidak Anda terima dalam pikiran ini.
    • Misalnya, jika Anda berpikir "Saya bodoh", Anda perlu menyadari bahwa ini hanyalah pikiran Anda sendiri dengan mengatakan kepada diri sendiri, "Saya memiliki pemikiran bahwa saya bodoh." Kemudian, tantang pikiran tersebut dengan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif, seperti "Saya pintar".
  3. Visualisasikan diri Anda menjadi percaya diri. Visualisasi adalah alat yang ampuh untuk membantu Anda menjadi lebih percaya diri. Untuk menggunakan visualisasi, tutup mata Anda dan bayangkan momen ketika Anda sukses dengan sesuatu dan merasa sangat percaya diri. Cobalah mengingat setiap detail saat itu, di mana Anda berada, dengan siapa, apa yang Anda katakan, bagaimana perasaan Anda. Ulangi momen itu di kepala Anda setiap hari untuk membangun kepercayaan diri Anda.
  4. Tulis catatan peningkatan kepercayaan diri. Catatan tempel tempel di sekitar rumah bisa membantu Anda merasa lebih percaya diri. Tulis pesan positif untuk diri Anda sendiri di kertas tempel dan tempelkan di sekitar rumah, di meja Anda atau di loker sekolah. Semakin sering Anda melihat pesan positif, semakin percaya diri Anda.
    • Anda dapat menulis di kertas tempel seperti ini: "Kamu berbakat!" "Kamu punya ide terbaik!" atau "Kamu melakukannya dengan baik!" Gunakan imajinasi Anda untuk membuat pesan penyemangat Anda sendiri.
  5. Tetaplah bersama orang-orang yang optimis. Orang-orang di sekitar Anda dapat memberi pengaruh besar pada tingkat kepercayaan diri Anda. Jika teman Anda sering mengkritik Anda atau bersikap negatif, inilah saatnya untuk berubah. Anda dapat berbicara dengan mereka tentang komentar negatif atau mencoba menghentikan mereka mengatakan hal-hal yang merusak kepercayaan diri Anda.
    • Ingatlah bahwa Anda tidak dapat mengubah orang lain. Anda hanya bisa mengubah cara Anda memperlakukan orang. Berusahalah untuk optimis jika orang-orang di sekitar Anda pesimis.
  6. Jaga dirimu baik-baik. Olahraga, makanan sehat, istirahat, dan relaksasi adalah elemen penting dari kepercayaan diri. Ketika Anda merawat diri sendiri dengan baik, Anda mengirimkan sinyal kepada pikiran Anda bahwa Anda layak untuk diperhatikan. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti olahraga, makan, tidur, dan relaksasi.
    • Berolahragalah selama 30 menit setiap hari.
    • Makan makanan yang seimbang dengan berbagai makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
    • Tidurlah 8 jam setiap malam.
    • Luangkan setidaknya 15 menit sehari untuk berlatih yoga, latihan pernapasan dalam, atau meditasi.
    iklan

Metode 3 dari 4: Tegaskan Dirimu

  1. Pahami pentingnya menegaskan diri sendiri. Bela diri Anda sendiri atau cukup angkat bicara saat Anda ingin mengikuti cerita yang menunjukkan bahwa Anda percaya diri. Jika Anda kurang percaya diri, Anda mungkin merasa sulit untuk menegaskan diri sendiri. Dengan membangun penegasan, Anda akan merasa lebih percaya diri dan orang akan melihat Anda sebagai orang yang percaya diri.
  2. Akui hak Anda. Bagian dari menegaskan diri sendiri adalah percaya bahwa suara Anda pantas untuk didengar. Pikirkan mengapa orang harus mendengar, percaya, dan menghormati apa yang Anda katakan. Cobalah membuat jurnal tentang pikiran dan perasaan Anda yang tidak dapat Anda ceritakan di masyarakat, di sekolah, atau di tempat kerja.
  3. Identifikasi situasi di mana Anda perlu menegaskan diri sendiri. Jika Anda kesulitan menegaskan diri sendiri, akan ada situasi yang sangat sulit. Pikirkan tentang apa situasinya dan mengapa hal itu membuat Anda tidak berani berbicara atau membela diri sendiri. Catat situasinya dan apa yang ingin Anda ubah di masa depan.
    • Jelaskan situasi dan partisipan. Tempat dan karakter yang tidak dapat Anda tegaskan sendiri.
    • Jelaskan perasaan Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika Anda tidak bisa atau tidak menegaskan diri Anda sendiri?
    • Jelaskan apa yang ingin Anda ubah. Apa yang ingin Anda ubah tentang cara Anda bereaksi terhadap situasi itu?
  4. Berlatihlah untuk menegaskan diri sendiri. Sebelum menegaskan diri Anda dalam situasi yang menantang, luangkan waktu untuk berlatih lebih banyak. Anda bisa berlatih sendiri atau meminta bantuan teman dekat. Mulailah menguji beberapa situasi sederhana di mana Anda perlu menegaskan diri sendiri dan secara bertahap meningkatkan kesulitan. Cara untuk menegaskan diri Anda adalah mengulangi pernyataan dengan nada tenang dan lambat.
    • Misalnya, bayangkan teman Anda mengajak Anda berpesta pada akhir pekan dan Anda tidak ingin pergi karena merasa lelah. Katakan saja padanya, "Saya tidak ingin pergi ke pesta. Saya ingin tinggal di rumah dan istirahat. "
    • Ingatlah untuk berbicara dengan suara yang tenang. Jangan berteriak atau marah. Ulangi saja penegasannya setiap kali dia meminta Anda untuk setuju pergi ke pesta.
    • Ingatlah selalu bahwa persaingan tidak akan sama dengan situasi kehidupan nyata. Cobalah untuk memasukkan semua jenis reaksi ke dalam peran Anda untuk memastikan Anda dipersiapkan sebaik mungkin.
  5. Tegaskan diri Anda dalam kehidupan nyata. Setelah berlatih dan merasa lebih percaya diri dengan kemampuan Anda untuk berbicara dan membela diri, Anda dapat mencoba menegaskan diri Anda dalam kehidupan nyata. Seperti halnya simulator situasi, Anda dapat memulai dengan situasi sederhana untuk secara bertahap membangun kepercayaan diri dalam situasi yang lebih sulit.
    • Coba tegaskan diri Anda dengan cara-cara kecil terlebih dahulu, seperti memberikan pendapat dalam percakapan atau berbicara dalam rapat.
    • Saat Anda menjadi lebih percaya diri, cobalah menegaskan diri Anda dalam situasi yang kompleks, seperti berkelahi dengan seseorang atau menolak teman dekat atau rekan kerja.
    iklan

Metode 4 dari 4: Menunjukkan Keyakinan dalam Situasi Sosial

  1. Belajar menerima pujian. Pujian meredakan ketegangan antara Anda dan pasangan dan membantu membuat interaksi menjadi lebih positif. Anda akan kesulitan menerima pujian orang lain jika Anda tidak terlalu percaya diri. Anda mungkin merasa tidak nyaman atau menolak pujian. Untuk menjadi lebih percaya diri, Anda perlu belajar menerima pujian dengan penuh syukur. Lain kali seseorang memuji Anda, jangan menyangkalnya, tapi ucapkan terima kasih atas pujiannya.
    • Misalnya, Anda bisa menanggapi pujian dengan mengatakan, “Terima kasih. Saya menghargai ini. " Atau cukup ucapkan "Terima kasih!".
    • Pastikan Anda juga tahu cara memuji orang lain. Memuji orang lain akan mengalihkan perhatian dari diri Anda sendiri, yang bisa membuat Anda lebih percaya diri. Pujian unik akan membantu Anda menunjukkan kepercayaan diri Anda.
  2. Terimalah bahwa Anda tidak dapat mengubah orang lain. Terkadang orang kurang percaya diri karena mereka terlalu mengandalkan reaksi orang lain terhadap mereka. Untuk menjadi lebih percaya diri, Anda harus menerima bahwa Anda tidak dapat mengubah orang lain dan bahwa Anda tidak dapat memengaruhi tanggapan mereka. Anda hanya bisa mengontrol diri sendiri. Berusahalah untuk diterima oleh banyak orang. Hindari menjelaskan kesalahan mereka dan mencoba mengubahnya.
  3. Belajar untuk menjadi optimis. Bagian dari menjadi percaya diri adalah bersikap positif, bahkan ketika orang lain mencoba membuat Anda kecil hati. Ingatlah bahwa Anda mengendalikan masa depan, tujuan, dan kebahagiaan Anda sendiri. Jika orang lain merusak kepercayaan diri Anda, ingatkan diri Anda tentang prestasi dan nilai mengagumkan Anda. Lihat semuanya ke arah yang positif!
    • Cobalah tersenyum atau tertawa, meskipun Anda tidak menginginkannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa senyuman yang dipaksakan dapat membantu Anda merasa lebih optimis dan percaya diri.
  4. Pertahankan ketenangan Anda. Tetap tenang dalam situasi sulit memang tidak mudah, tetapi bersikap tenang saat situasi muncul akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda percaya diri. Cobalah menarik napas dalam-dalam saat Anda merasa kewalahan, stres, marah, atau kecewa. Saat Anda bernapas, perlahan-lahan hitung sampai dan kemudian mulai atasi masalahnya. iklan

Nasihat

  • Pertimbangkan untuk berbicara dengan ahli kesehatan mental jika Anda memiliki masalah sosial, sangat kurang percaya diri, atau tidak mampu menegaskan diri meskipun berolahraga. Seorang ahli dapat membantu Anda mengatasi masalah ini.

Peringatan

  • Jika teman atau kolega Anda secara teratur mengecilkan hati dan mengganggu tingkat kepercayaan diri Anda, cobalah berbicara dengan guru atau perwakilan sumber daya manusia Anda tentang masalah tersebut. Jangan biarkan diri Anda diganggu.