Cara Menanam Kebun Sayur

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 10 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
#TIS Cara Tanam Lahan Sempit Untung Selangit |Sawi,Cabe,Tomat,Terong |Growing Plant in Small Garden
Video: #TIS Cara Tanam Lahan Sempit Untung Selangit |Sawi,Cabe,Tomat,Terong |Growing Plant in Small Garden

Isi

Membuat kebun sayur adalah pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Tanam sayuran lezat yang disukai keluarga Anda. Temukan tempat terbaik di halaman Anda untuk menanam sayuran, dan dengan sedikit waktu dan perawatan, makanan Anda akan diisi dengan sayuran matang yang sehat.

Langkah

Metode 1 dari 3: Tata Letak Taman

  1. Tentukan sayuran apa yang akan ditanam. Sayuran apa yang suka kamu makan? Pikirkan sayuran apa yang ingin Anda makan musim panas ini, lalu rencanakan kebun Anda sesuai kebutuhan. Sebagian besar sayuran tumbuh subur di berbagai iklim, tetapi sebaiknya cari tahu sayuran mana yang tumbuh paling baik di area yang akan Anda tanam sebelum membuat keputusan.
    • Pilih sayuran yang bisa Anda panen berkali-kali. Dengan cara ini Anda akan memiliki sayuran untuk dimakan sepanjang musim panas, tidak hanya memetik semuanya sekaligus.
    • Beberapa tanaman tidak tumbuh dengan baik di area tertentu. Cari tahu apakah sayuran yang akan Anda tanam membutuhkan mantra dingin untuk bertunas, atau akan layu dan mati jika cuaca terlalu panas. Anda mungkin harus mempertimbangkan pilihan sayuran jika Anda berada di iklim dengan musim panas yang sangat singkat, atau di daerah yang tidak memiliki banyak air.
    • Pilih sayuran dengan pertumbuhan dan kondisi tanah yang serupa agar lebih mudah dirawat.

  2. Pilih area untuk kebun sayur Anda. Sayuran membutuhkan banyak sinar matahari, jadi pilihlah bagian halaman yang paling cerah untuk kebun sayur Anda. Hindari bagian yang kurang terang karena terhalang oleh bangunan atau pohon. Pilih tanah yang subur dan berdrainase baik.
    • Anda dapat menentukan di mana drainase yang baik dengan memeriksanya setelah hujan lebat. Jika muncul genangan air, tempat itu mungkin tidak cocok untuk kebun sayur. Jika air merembes ke dalam tanah dengan cepat, Anda bisa memilih area itu.
    • Pilih tempat yang datar tanpa akar dan bebatuan. Ini akan memudahkan Anda membajak tanah untuk persiapan penanaman.
    • Jika properti Anda tidak memiliki drainase yang baik, Anda dapat membuat tempat yang lebih tinggi agar sayuran dapat tumbuh di atasnya.
    • Sayuran tertentu juga bisa tumbuh dengan baik di pot besar. Jika Anda tidak memiliki halaman, pilih sayuran seperti lada, tomat, dan kentang karena dapat di pot dan ditempatkan di lorong atau pintu keluar.

  3. Desain taman. Sekarang saatnya menentukan berapa banyak ruang yang harus ditempati taman, dan di mana harus menata sayuran. Jenis sayuran yang berbeda membutuhkan ruang yang berbeda pula. Hitung berapa banyak ruang yang perlu Anda habiskan untuk sayuran Anda.
    • Anda perlu mengetahui berapa banyak ruang tersisa antara benih dan bibit, dan berapa banyak ruang yang akan digunakan tanaman sayuran dewasa. Labu, zucchini, dan labu memakan banyak tempat dan menghasilkan banyak buah, sedangkan kentang, wortel, dan selada menempati area yang cukup sederhana.
    • Menanam sayuran dalam barisan akan membantu Anda melacak setiap jenis sayuran.
    • Sisakan ruang di antara bedengan agar Anda memiliki jalan setapak ke kebun tempat penyiangan, pemupukan, penyiraman dan panen sayuran.
    iklan

Metode 2 dari 3: Persiapan Menanam Sayuran


  1. Beli benih dan peralatan. Putuskan apakah akan mulai menanam sayuran dengan biji atau dengan bibit. Bibit dan bibit tersedia di persemaian atau bisa dibeli. Anda juga perlu menentukan peralatan berkebun mana yang akan dibeli. Berkebun tangan dengan alat sederhana boleh-boleh saja, tetapi taman yang luas membutuhkan anakan untuk mengendurkan tanah. Inilah yang Anda butuhkan:
    • Bibit atau bibit. Pembibitan menawarkan berbagai macam bibit dan benih. Staf di sana juga akan membantu Anda memutuskan apa yang akan dibeli.
    • Pupuk. Pupuk yang baik akan membantu sayuran tumbuh dengan baik. Oleskan tepung tulang, tepung darah, dan pupuk ke tanah. Kompos juga sangat bagus.
    • Pelapisan dan permukaan tanah. Saat menanam, sayuran harus terlindung dari hujan lebat dan angin kencang. Anda dapat menggunakan mulsa, atau hanya lapisan tipis atas tanah, atau mulsa tanah dengan jerami gembur untuk melindungi bibit.
  2. Mesin penggali. Mesin ini mengendurkan tanah, membantu Anda menyuburkan dan menggali lubang untuk sayuran. Untuk taman kecil Anda hanya perlu menggunakan cangkul; tetapi jika taman lebih besar dari 3m persegi, Anda mungkin perlu membeli atau menyewa anakan.
    • Sekop, sekop, dan penggaruk taman. Anda membutuhkan alat berkebun dasar ini untuk menggali lubang, memindahkan tanaman, dan tanah.
    • Penggaris atau pita pengukur. Sayuran perlu ditanam pada kedalaman yang berbeda, sehingga penggaris dapat membantu saat mengukur lubang.
    • Selang penyiraman dapat mengatur jumlah air, mampu dengan mudah mengubah tekanan air.
    • Bahan pagar. Kelinci, tupai, rusa, dan hewan lain suka makan sayuran, jadi Anda mungkin perlu memasang pagar di sekitar taman untuk perlindungan.
  3. Siapkan lahan. Tandai sudut taman dengan batu. Hapus semua akar, batu, gulma, dan puing-puing. Gunakan anakan, cangkul atau penggaruk untuk melonggarkan tanah, dan bajak hingga kedalaman sekitar 30 cm, tergantung pada jenis sayuran yang akan ditanam.
    • Gunakan penggaruk taman untuk menyuburkan tanah. Pastikan untuk menyebar secara merata.
    • Perhatikan untuk menyingkirkan semua batu bata besar yang tergeletak di bawah tanah. Mereka akan memblokir jalur akar sehingga perlu waktu Anda untuk membersihkannya.
    • Jika Anda mengkhawatirkan kualitas tanah, belilah alat uji untuk memeriksa jumlah nutrisi dan bahan organik serta pH di tanah Anda. Semua faktor ini mempengaruhi nutrisi dan laju pertumbuhan sayuran. Setelah Anda menguji tanah, Anda dapat menambahkan bahan yang hilang.
    iklan

Metode 3 dari 3: Menanam Sayuran

  1. Gali lubang dan tempatkan benih atau bibit. Gunakan aprikot untuk menggali lubang di kedalaman sayuran yang ingin Anda tanam. Taruh sedikit pupuk di setiap lubang, kemudian jatuhkan benih atau tempatkan bibit dengan hati-hati di dalamnya. Isi ceruk dengan tanah lapisan atas atau mulsa jika perlu.
  2. Sirami taman. Selama beberapa minggu pertama rooting, jaga kelembaban tanah lapisan atas. Setiap hari Anda menggunakan fungsi sprinkler untuk menyemprot seluruh taman dengan lembut.
    • Periksa tanah secara teratur. Jika tampak kering, semprot kembali airnya.
    • Hindari menyiram taman Anda di malam hari. Jika air tetap terjaga sepanjang malam tanpa terserap dan tidak menguap, ini bisa menjadi kondisi jamur untuk tumbuh.
  3. Penyiangan. Saat sayuran mulai bertunas dan bertunas, hati-hati terhadap spesies selain sayuran yang memanfaatkan pupuk dan air yang Anda berikan untuk tumbuh. Gunakan tangan Anda untuk mencengkeram tunggul tanaman ini dan tarik perlahan, lalu buang agar bijinya tidak menabur di kebun sayur. Berhati-hatilah agar tidak salah memetik sayuran yang baru bertunas.
  4. Jangan biarkan hewan memasuki taman. Sebelum sayuran mulai berbuah, Anda mungkin membutuhkan pagar agar kelinci dan tupai tidak memasuki taman. Pagar ayam yang rendah juga membantu. Namun, jika ada rusa di dekat rumah Anda, Anda perlu mendirikan pagar yang lebih tinggi.
  5. Rawat sesuai kebutuhan sayuran. Sirami, pangkas, dan pupuk dengan benar. Teruslah mencabut gulma sepanjang musim panas saat sayuran tumbuh. Saat Anda memanen, pilih yang paling matang terlebih dahulu dan biarkan yang lain matang. iklan

Nasihat

  • Perawatan kebun sayur yang bersih dan rapi serta membantu sayuran tumbuh dengan baik.
  • Untuk pertumbuhan sayuran dan pengendalian gulma yang lebih baik, tutupi seluruh kebun.
  • Hindari penggunaan pupuk kimia secara berlebihan karena dapat mengurangi kesuburan tanah.
  • Untuk keamanan lebih, buatlah pagar.