Cara cepat meredakan iritasi kulit setelah bercukur

Pengarang: William Ramirez
Tanggal Pembuatan: 20 September 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
DR OZ - Tips Mengatasi Ketiak Gatal dan Hitam (25/2/18) Part 3
Video: DR OZ - Tips Mengatasi Ketiak Gatal dan Hitam (25/2/18) Part 3

Isi

Iritasi kulit adalah masalah menyakitkan yang dapat terjadi setelah bercukur. Iritasi, gatal, dan peradangan dapat berlangsung hingga seminggu. Namun, ada cara untuk mempercepat proses penyembuhan. Jika Anda mengatasi masalah dengan pengobatan alami atau yang dijual bebas, waktu pemulihan dapat dipersingkat menjadi beberapa hari.

Langkah

Metode 1 dari 4: Menggunakan pengobatan alami

  1. 1 Oleskan kompres dingin segera setelah bercukur, atau segera setelah Anda melihat iritasi. Bungkus beberapa es batu dengan handuk kecil. Atau letakkan handuk terrycloth di bawah air dingin yang mengalir dan peras agar tetap lembab tanpa meneteskan air. Oleskan ke kulit yang teriritasi selama 5-10 menit beberapa kali sehari sampai iritasi mereda.
  2. 2 Oleskan campuran oatmeal ke kulit Anda. Oatmeal secara alami akan menenangkan dan mengelupas kulit Anda. Campurkan 2 sdm. l. oatmeal cincang dan 1 sdm. l. sayang. Oleskan campuran ke daerah yang terkena dan biarkan selama 30 menit.
    • Jika campuran oatmeal dan madu terlalu kental dan tidak nyaman untuk diaplikasikan secara merata, Anda bisa menambahkan 1 sdt. air.
    • Anda dapat meningkatkan efektivitas campuran dengan menerapkannya segera setelah bercukur.
  3. 3 Oleskan madu dan cuka sari apel ke kulit yang teriritasi setelah bercukur. Madu mengandung banyak zat antibakteri dan memiliki sifat pelembab. Menggunakan sendok kecil atau spatula, oleskan lapisan tipis madu ke area iritasi. Biarkan madu selama 5 menit. Bilas area di bawah air dingin yang mengalir dan keringkan dengan tisu kecil atau handuk.
    • Selanjutnya, oleskan sedikit cuka sari apel ke kulit yang teriritasi. Untuk aplikasi yang lebih merata, Anda bisa menuangkan cuka sari apel ke dalam botol semprot kecil dan taburkan di kulit Anda 1-2 kali. Setelah mengoleskan cuka, biarkan mengering secara alami. Sifat anti-inflamasi cuka sari apel akan membantu mendinginkan kulit dan meredakan iritasi.
  4. 4 Oleskan kantong teh hitam ke area iritasi. Pergi ke toko dan beli kantong teh hitam. Biasanya dijual dalam kotak kecil 10-20. Merek apa pun bisa digunakan, tetapi pastikan itu hanya teh hitam. Celupkan kantong teh ke dalam air untuk melembabkannya. Gosok dengan lembut ke area yang teriritasi. Tanin dalam teh hitam dapat mengurangi kemerahan dan peradangan setelah bercukur.
    • Ulangi 2-3 kali sehari atau sesuai dengan kondisi kulit.
    • Jangan menggosok kantong teh terlalu keras di atas area yang teriritasi, karena kantong teh sangat tipis dan mudah robek.
  5. 5 Buat losion soda kue. Tambahkan 1 sdm. l. baking soda dalam 1 gelas (235 ml) air. Aduk hingga rata. Jika larutan masih encer, tambahkan soda kue lagi. Celupkan bola kapas ke dalam larutan, oleskan pada kulit yang teriritasi dan biarkan bola kapas di wajah Anda. Biarkan selama 5 menit. Lepaskan kapas dan bilas area tersebut dengan air dingin. Ulangi 2-3 kali setiap hari atau sesuai dengan kondisi kulit.
  6. 6 Oleskan lidah buaya ke area yang teriritasi. Aloe Vera adalah tanaman yang daunnya mengandung jus dengan sifat pelembab. Potong daun lidah buaya di sepanjang tepinya dan peras jus agar-agar darinya. Jika jus tidak dapat diperas, kikis dari lembaran dengan pisau atau jari. Gunakan ujung jari Anda untuk menggosok jus ke area yang teriritasi dengan gerakan melingkar. Lanjutkan memijat kulit selama sekitar 2 menit. Biarkan jus menyerap ke dalam kulit sementara khasiatnya yang menenangkan tetap ada. Kemudian bilas area yang terkena dengan air dingin. Oleskan kembali 2-4 kali sehari atau sesuai dengan kondisi kulit.
    • Jika Anda tidak memiliki tanaman lidah buaya di rumah, atau jika Anda merasa kesulitan untuk membelinya di sekitar, Anda dapat menggunakan teknik yang sama dengan gel lidah buaya yang tersedia di pasaran.
  7. 7 Oleskan irisan mentimun dan yogurt ke kulit yang teriritasi. Mentimun memiliki banyak sifat pelembab dan anti-inflamasi, sedangkan yogurt mengandung asam laktat, yang mengelupas kulit. Bersama-sama, mereka dapat membantu dengan cepat meredakan iritasi setelah bercukur. Dalam blender atau food processor, campurkan setengah mentimun dan 1-2 sdm. l. yoghurt biasa. Ambil beberapa pasta mentimun-yogurt dan oleskan ke area yang teriritasi dengan sendok atau spatula. Setelah 20 menit, bilas pasta dengan air hangat.
    • Jika Anda mengoleskan pasta ke area iritasi yang luas, tambahkan 2 sendok makan yogurt, bukan satu; dan gunakan seluruh mentimun, bukan setengahnya.
    • Jika Anda tidak memiliki yogurt, Anda dapat mengoleskan irisan mentimun mentah langsung ke area yang teriritasi untuk efek menenangkan yang cepat. Potong beberapa irisan tipis dari mentimun dan dinginkan selama sekitar 30 menit. Oleskan ke wajah selama 20 menit.
  8. 8 Untuk iritasi setelah bercukur, gunakan witch hazel. Witch hazel adalah minyak yang terbuat dari kulit kayu dan daun semak kecil. Witch hazel mengandung banyak zat yang membantu menyembuhkan dan menenangkan kulit yang teriritasi. Celupkan kapas ke dalam sedikit witch hazel dan gosokkan ke area yang terkena. Anda juga bisa menuangkannya ke dalam botol semprot dan menyemprotkannya 2-3 kali pada area yang teriritasi. Metode apa pun yang Anda pilih, gunakan witch hazel 2-3 sehari, atau tergantung pada kondisi kulit Anda.

Metode 2 dari 4: Menggunakan Minyak

  1. 1 Oleskan minyak esensial ke area iritasi. Ada banyak minyak esensial yang dapat membantu menghilangkan iritasi dengan cepat. Minyak esensial lavender, chamomile, dan calendula sangat membantu dalam meredakan iritasi setelah bercukur. Campurkan 6-8 tetes minyak pilihan Anda dengan seperempat cangkir (60 ml) air. Celupkan bola kapas ke dalam campuran minyak dan air. Oleskan kapas pada area yang teriritasi 2-3 kali sehari atau sesuai dengan kondisi kulit.
  2. 2 Rawat iritasi pasca bercukur dengan minyak pohon teh. Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang dapat dengan cepat meredakan iritasi. Campurkan 3 tetes minyak pohon teh dengan 1 sdm. l. minyak zaitun, atau 4-5 tetes minyak pohon teh dengan 2 sdm. l. air. Menggunakan ujung jari Anda, pijat lembut campuran ke daerah yang terkena. Kemudian biarkan di kulit selama 10-15 menit. Bilas minyak dengan air hangat. Ulangi 2 kali sehari atau tergantung kondisi kulit.
  3. 3 Gunakan minyak kelapa untuk meredakan iritasi setelah bercukur. Minyak kelapa mengandung asam laurat, zat dengan sifat penyembuhan, pelembab dan antiseptik. Tempatkan sedikit minyak kelapa pada kulit yang teriritasi dan pijat dengan lembut ke kulit. Jangan aplikasikan dalam lapisan yang tebal.Ulangi 2-4 kali sehari atau sesuai dengan kondisi kulit.

Metode 3 dari 4: Menggunakan obat yang dijual bebas

  1. 1 Gunakan lotion setelah bercukur. After Shave Lotion adalah produk yang diformulasikan khusus untuk perawatan kulit setelah bercukur. Ada dua jenis losion cukur: losion cukur yang sebenarnya dan balsem. After Shave Lotion - Produk berbasis alkohol beraroma yang mengencangkan pori-pori. After Shave Balm adalah pelembab dengan aroma yang lebih lembut. Bereksperimenlah dengan berbagai jenis dan merek aftershave untuk menemukan yang menenangkan kulit Anda.
    • Lotion Setelah Bercukur dengan Vitamin E, Pro-Vitamin B5 dan Chamomile sangat baik untuk iritasi pasca bercukur.
    • Anda juga harus mencari shea butter dan kulit kayu birch sebagai bagian dari produk setelah bercukur, yang efektif melawan iritasi.
  2. 2 Gunakan losion tubuh. Ada banyak losion pelembab yang dapat membantu meredakan iritasi kulit dengan cepat. Lotion terbaik mengandung asam glikolat, yang merangsang penyembuhan kulit. Lotion dengan alkohol, asam salisilat, atau keduanya juga efektif, tetapi dapat mengeringkan kulit. Jika Anda memiliki kulit sensitif, periksa asam glikolat sebagai gantinya.
  3. 3 Gunakan jeli minyak bumi. Petroleum jelly dapat membantu meredakan iritasi akibat bercukur dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Oleskan lapisan tipis petroleum jelly ke area yang terkena. Kulit akan menyerap petroleum jelly, jadi tidak perlu dilap atau dibilas. Setelah dua jam, terapkan layer baru. Lanjutkan menerapkan sampai iritasi telah mereda.
  4. 4 Buat pasta dengan asam asetilsalisilat (aspirin). Sifat anti-inflamasi aspirin melakukan keajaiban bagi kulit. Ambil 2-3 tablet aspirin dan giling dalam mangkuk kecil. Anda dapat menggunakan mangkuk dengan dasar datar atau sendok lebar untuk memotong. Tambahkan beberapa tetes air ke dalam mangkuk dan gunakan garpu untuk mengaduknya sampai lembut. Biasanya 4-5 tetes air sudah cukup, tetapi tambahkan lebih banyak jika perlu. Gosokkan pasta pada bekas bercukur dan tunggu 10 menit. Bilas dengan air hangat. Terapkan obat ini dua kali sehari sampai kulit sembuh.
    • Anda tidak boleh menggunakan asam asetilsalisilat jika Anda sedang hamil, alergi terhadap aspirin atau memiliki gangguan pendarahan (hemofilia), atau jika Anda pernah mengalami pendarahan usus. Juga, jangan gunakan aspirin saat menyusui atau minum pengencer darah.
  5. 5 Oleskan krim pereda gatal yang mengandung hidrokortison. Hidrokortison adalah obat topikal yang mengurangi gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit yang teriritasi. Ini dapat membantu menenangkan area yang gatal dan mempercepat penyembuhan.
    • Jangan menggunakan hidrokortison selama lebih dari tiga hari berturut-turut.
    • Jangan mengoleskan krim pada luka terbuka.

Metode 4 dari 4: Mengubah kebiasaan bercukur

  1. 1 Jangan terlalu sering bercukur. Mencukur terlalu sering tidak akan memberikan waktu yang cukup bagi kulit Anda untuk pulih dari pencukuran sebelumnya. Cobalah untuk mencukur setiap 4-5 hari.
  2. 2 Gunakan pisau cukur yang tajam. Alat cukur harus diganti setelah 5-7 kali pemakaian. Dengan cara ini Anda selalu memiliki pisau cukur yang tajam yang cenderung tidak mengiritasi kulit Anda.
  3. 3 Gunakan krim cukur. Sebelum bercukur, basahi kulit Anda dengan air hangat dan sabun lembut, lalu oleskan krim atau gel cukur. Krim cukur membantu mendapatkan kulit yang lebih halus dan mengurangi kemungkinan luka.
  4. 4 Tingkatkan teknik bercukur Anda. Mencukur dengan sapuan pendek. Jangan menekan terlalu keras: berat pisau cukur harus cukup untuk mencukur dengan tekanan yang tepat. Selalu gerakkan pisau cukur ke arah pertumbuhan rambut. Jika tidak, Anda dapat mendorong rambut kembali ke dalam folikel.
  5. 5 Cobalah untuk tidak menutupi kulit Anda dengan iritasi setelah bercukur. Membiarkan area yang teriritasi terbuka akan membantu kulit Anda sembuh lebih cepat. Jika Anda perlu menutupi iritasi setelah bercukur, maka pilihlah pakaian yang longgar agar pori-pori bisa "bernapas".
    • Pakailah pakaian berbahan katun. Pakaian sintetis dapat lebih mengiritasi kulit Anda. Rambut juga dapat meningkatkan iritasi. Kapas, di sisi lain, lebih bernapas dan dapat mempercepat penyembuhan iritasi bercukur.