Cara cepat menyembuhkan bekas luka

Pengarang: Joan Hall
Tanggal Pembuatan: 5 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
CARA MENGHILANGKAN BEKAS LUKA DI KAKI & TANGAN CEPAT DAN ALAMI #wulanhusna
Video: CARA MENGHILANGKAN BEKAS LUKA DI KAKI & TANGAN CEPAT DAN ALAMI #wulanhusna

Isi

Sayangnya, tidak ada peluru ajaib yang bisa membantu Anda menghilangkan bekas luka dengan cepat. Namun, Anda dapat mencoba berbagai metode yang digunakan untuk mengobati bekas luka dan bekas luka - mungkin beberapa di antaranya akan membantu Anda mencapai efek yang diinginkan. Gunakan obat resep dan obat bebas, cobalah perawatan homeopati, dan pastikan bekas luka Anda tidak bertambah parah.

Langkah

Metode 1 dari 2: Mengobati Bekas Luka dengan Obat Topikal

  1. 1 Gunakan pelat silikon. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa tambalan silikon berperekat, sejenis tambalan penyembuhan, efektif dalam membantu menyembuhkan bekas luka dan keloid dengan cepat. Obat-obatan ini dapat dibeli di apotek atau dipesan secara online. Ikuti petunjuk persiapan saat mengoleskan tambalan ke bekas luka.
    • Dalam kebanyakan kasus, lembaran silikon perlu ditempelkan di atas bekas luka dan dibiarkan selama 12 jam atau lebih. Keesokan harinya, lepaskan tambalan dan ganti dengan yang baru.
    • Waktu penyembuhan bekas luka tergantung pada karakteristik individu dari tubuh manusia. Mungkin perlu beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan sebelum Anda melihat pengurangan bekas luka Anda.
  2. 2 Gunakan jeli minyak bumi. Petroleum jelly secara efektif melembabkan kulit dan permukaan bekas luka, yang membantu mempercepat regenerasi jaringan yang menutupi. Dalam beberapa kasus, penggunaan petroleum jelly dapat membantu mengurangi bekas luka dan mempercepat penyembuhannya.
  3. 3 Oleskan tabir surya pada bekas luka. Gunakan tabir surya untuk mengurangi kemungkinan pigmentasi (bintik merah dan coklat) di sekitar luka atau bekas luka. Selain itu, tabir surya melindungi kulit, melembabkan dan membantu meremajakan jaringan yang menutupi.
    • Gunakan tabir surya spektrum luas dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih tinggi.
    • Anda harus menggunakan tabir surya secara teratur selama beberapa minggu.
    • Jika Anda memiliki masalah kulit, mintalah saran dari dokter kulit.
  4. 4 Pertimbangkan pengobatan glukokortikosteroid. Bicarakan dengan dokter Anda jika suntikan glukokortikosteroid diindikasikan untuk kasus Anda. Injeksi hormon langsung ke jaringan parut bekas luka mendorong regenerasi jaringan dan membuat bekas luka kurang terlihat.
    • Glukokortikosteroid melunakkan akumulasi serat kolagen dan dengan demikian memfasilitasi resorpsi jaringan parut. Setelah jaringan parut merosot, jaringan integumen yang sehat akan mulai terbentuk di tempatnya.
  5. 5 Gunakan lidah buaya. Dipercaya bahwa produk lidah buaya efektif dalam membantu menyembuhkan luka dan bekas luka. Oleskan lidah buaya pada bekas luka untuk mempercepat proses penyembuhan. Ambil saja jus lidah buaya dan oleskan ke permukaan luka atau bekas luka. Untuk mempercepat perbaikan jaringan yang rusak, oleskan lidah buaya tiga kali sehari.

Metode 2 dari 2: Batasi faktor-faktor yang dapat memperburuk kondisi bekas luka

  1. 1 Jangan gunakan produk vitamin E. Banyak orang percaya bahwa vitamin E mempromosikan penyembuhan bekas luka, tetapi pada kenyataannya, zat ini menyebabkan iritasi kulit dan ruam.Jangan gunakan produk vitamin E (seperti gel, minyak, atau kapsul) untuk menyembuhkan bekas luka, atau Anda hanya akan memperburuk masalah.
  2. 2 Jangan gunakan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida (peroksida) menyebabkan kerusakan sel-sel kulit. Jika Anda menggunakan obat ini, itu akan memperlambat pertumbuhan jaringan sehat dan meningkatkan waktu penyembuhan bekas luka.
    • Jika Anda perlu membersihkan luka, gunakan salep antibiotik atau produk lidah buaya sebagai pengganti hidrogen peroksida.
  3. 3 Tutupi luka dengan perban. Banyak orang merasa perlu menjaga luka dan bekas luka tetap terbuka agar mereka bisa "bernapas". Namun, pada kenyataannya, ini berdampak negatif pada laju pembaruan sel. Pastikan untuk melindungi area yang terkena dengan perban dan tetap terhidrasi dengan lidah buaya atau pelembab lainnya.
    • Gunakan perban atau perban berperekat untuk melindungi luka atau bekas luka.
  4. 4 Batasi waktu di bawah sinar matahari langsung. Saat luka atau bekas luka Anda sembuh, cobalah untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di bawah sinar matahari. Sinar matahari memiliki efek negatif pada regenerasi kulit yang rusak, yang dapat memperburuk kondisi bekas luka. Jadi, jika Anda memang harus meninggalkan rumah dalam cuaca cerah, pastikan untuk mengenakan topi bertepi lebar dan pakaian tertutup, serta mengoleskan tabir surya.