Bagaimana bersikap sopan?

Pengarang: William Ramirez
Tanggal Pembuatan: 15 September 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
16 ATURAN BERETIKA YANG HARUS KAMU TAHU
Video: 16 ATURAN BERETIKA YANG HARUS KAMU TAHU

Isi

Kesantunan adalah kemampuan dan kemauan untuk berbicara dan bertindak dengan ramah dan sopan dalam segala keadaan. Orang yang sopan berteman dengan mudah, berhasil di tempat kerja, dan menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Anda mungkin sudah memiliki tata krama yang baik, tetapi ingin belajar melatihnya sepenuhnya saat Anda mempersiapkan pesta makan malam, pesta kerja, atau rutinitas harian Anda yang akan datang. Anda bisa bersikap sopan dengan menyapa orang dengan benar dan dengan menunjukkan sopan santun Anda baik dalam perkataan maupun perbuatan.

Langkah

Metode 1 dari 3: Sapa Orang dengan Sopan

  1. 1 Tersenyumlah saat Anda menyapa seseorang. Jika Anda bertemu seseorang atau hanya menyapa seseorang yang Anda kenal, jangan lupa untuk tersenyum. Senyum Anda akan menunjukkan bahwa Anda dalam suasana hati yang baik dan bahwa Anda senang melihat orang itu. Senyum adalah dasar yang baik untuk mengembangkan persahabatan.
  2. 2 Ucapkan salam terlebih dahulu. Alih-alih berjalan diam-diam oleh seseorang yang Anda kenal atau mengabaikan seseorang yang Anda rencanakan untuk bertemu, katakan halo. Jangan menunggu orang tersebut menyapa terlebih dahulu; mengambil inisiatif dalam hal ini.
    • Anda dapat mengatakan: “Halo, Andrey. Senang bertemu denganmu! Nama saya Elena, saya seorang penerjemah."
  3. 3 Jabat tangan orang itu dengan erat. Saat bertemu seseorang, ulurkan tangan kanan Anda dan jabat tangannya dengannya. Jika orang ini adalah teman baik Anda, Anda bisa memeluknya. Pastikan jabat tangan Anda tidak terlalu kuat. Jika tidak, Anda dapat melukai orang tersebut.
    • Ada berbagai cara untuk menyapa. Cari tahu bagaimana orang-orang dari berbagai negara saling menyapa. Salam tidak selalu termasuk jabat tangan. Anda harus tahu cara saling menyapa di daerah Anda. Jika Anda tidak yakin bagaimana melakukannya dengan benar, temukan informasi yang relevan di Internet.
  4. 4 Lakukan kontak mata saat Anda berbicara dengan mereka. Ketika Anda berbicara dengan seseorang, cobalah untuk menatap mata lawan bicara Anda bHAIsebagian besar waktu. Ini akan menunjukkan kepada orang tersebut bahwa Anda mendengarkan dengan seksama dan bersikap sopan. Namun, jangan berlebihan. Jangan terlalu dekat dengan lawan bicara. Jika tidak, dia mungkin menganggap Anda orang yang kasar.
    • Berpalinglah dari waktu ke waktu sehingga orang tersebut tidak merasa bahwa Anda menatapnya terlalu tajam.

Metode 2 dari 3: Ucapkan Kata Sopan

  1. 1 Ucapkan tolong dan terima kasih. Ketika Anda meminta seseorang untuk melakukan sesuatu untuk Anda, selalu katakan tolong. Setelah orang tersebut melakukan sesuatu kepada Anda, jangan lupa untuk mengucapkan "terima kasih". Orang lain perlu tahu bahwa Anda menghargai bantuan mereka.
    • Misalnya, Anda mungkin berkata, "Sayang, tolong ambilkan jaket saya yang sudah dicuci kering?"
    • Atau katakan, "Terima kasih telah mengingatkan saya tentang pertemuan itu."
  2. 2 Mulailah percakapan singkat yang santai. Hindari bersikap terlalu lugas. Jika tidak, Anda akan dianggap kasar. Alih-alih langsung ke masalah serius, cobalah percakapan santai tentang topik sehari-hari. Tanyakan kepada orang itu bagaimana harinya, apakah semuanya baik-baik saja dengan anak-anaknya, dan hidangan lezat apa yang dia makan untuk makan siang. Ceritakan padanya tentang buku yang sedang Anda baca atau tentang film yang baru saja Anda tonton. Ini akan membantu mencairkan es.
    • Anda dapat mengatakan: “Halo, Nikolai! Apa kabarmu?" Ketika dia menjawab pertanyaan Anda, Anda dapat mengatakan, “Apakah Anda baru saja makan malam? Makanan enak apa yang kamu makan untuk makan siang?"
    • Cobalah untuk mengingat detail yang berkaitan dengan kehidupan lawan bicara Anda, misalnya, nama pasangan dan anak-anak, tanggal lahir, atau peristiwa penting lainnya dalam hidupnya. Juga, jangan lupa tentang keadaan kehidupan yang sulit di mana lawan bicara Anda mungkin.
    • Dengarkan baik-baik dan perhatikan apa yang dikatakan orang lain kepada Anda. Jangan ganggu dia. Tunjukkan minat Anda dengan mengajukan pertanyaan.
    • Hindari kosakata bahasa gaul, serta kata-kata yang tidak familiar dengan lawan bicara Anda. Jika Anda membahas topik yang sulit, jangan sombong.
  3. 3 Perlakukan orang yang lebih tua dari Anda dengan hormat. Dalam banyak budaya, dianggap tidak sopan untuk menyebut orang yang lebih tua dengan nama depan mereka. Alamat mereka dengan nama depan dan patronimik.
    • Jika orang yang lebih tua meminta untuk menyebut namanya, Anda dapat melakukannya.
    • Ikuti saran ini jika dia berusia 15 tahun atau lebih tua dari Anda.
  4. 4 Ucapkan selamat kepada orang tersebut. Ketika orang lain berhasil dalam sesuatu, bermurah hati dengan pujian. Ketika Anda bertemu dengan seseorang yang baru saja lulus SMA, menikah, atau mendapatkan promosi, jangan lupa untuk mengungkapkan kegembiraan dan ucapan selamat Anda. Jika tidak, Anda akan dianggap kasar.
    • Juga, jangan abaikan peristiwa menyedihkan yang dihadapi orang tersebut. Jika Anda tahu bahwa orang yang Anda cintai dari teman bicara Anda baru saja meninggal, jangan lupa untuk menyampaikan belasungkawa Anda.
  5. 5 Pilih ekspresi. Meskipun tidak ada yang bisa menghentikan Anda menggunakan kata-kata cabul dalam pidato Anda dengan teman atau di rumah, dalam beberapa situasi ini harus dihindari. Jika Anda berada di gereja, sekolah, tempat kerja, atau dengan orang yang tidak Anda kenal baik, pilihlah ekspresi.
  6. 6 Hindari gosip. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk berbicara tidak menyenangkan tentang orang yang Anda kenal, Anda tidak boleh melakukannya. Orang yang sopan tidak berbicara buruk tentang orang lain, bahkan jika informasi yang dia miliki adalah benar. Jika orang lain bergosip di hadapan Anda, pindahkan percakapan ke topik lain atau tinggalkan.
  7. 7 Minta maaf jika Anda melakukan kesalahan. Meskipun orang yang sopan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan saat berada di masyarakat, tetap perlu diingat bahwa tidak ada orang yang sempurna. Jika Anda melakukan sesuatu yang salah, minta maaf dengan tulus. Lakukan ini tanpa penundaan. Katakan bahwa Anda menyesal tentang apa yang terjadi dan lakukan yang terbaik untuk mencegah perilaku ini di masa depan.
    • Misalnya, jika Anda mengecewakan teman Anda dengan berjanji untuk pergi ke pesta bersamanya, tetapi Anda melanggar janji Anda, Anda dapat mengatakan, “Maafkan saya karena mengecewakan Anda. Saya pulang kerja lelah dan sangat ingin tidur. Namun, ini tidak membenarkan tindakan saya. Jadi mohon maafkan saya. Mari kita bertemu akhir pekan ini."

Metode 3 dari 3: Bersikap Sopan

  1. 1 Datang lebih awal. Perlakukan waktu orang lain dengan hormat. Jika Anda memiliki janji, cobalah untuk datang setidaknya lima menit lebih awal. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi di jalan. Jadi keluarlah lebih awal.
  2. 2 Berpakaianlah yang sesuai dengan situasi. Jika Anda diundang ke suatu acara, cari tahu apa persyaratan kode berpakaian. Jika Anda tidak yakin dengan apa yang diharapkan dari Anda, tanyakan kepada penyelenggara acara seperti apa penampilan Anda. Lakukan riset dan pilih pakaian yang tepat.
    • Misalnya, jika Anda diundang ke acara yang memiliki aturan berpakaian profesional dan bisnis yang memungkinkan pakaian yang lebih longgar dan kasual, Anda mungkin ingin mengenakan kemeja dan celana atau rok yang bagus. Anda juga bisa mengenakan blazer atau kardigan.
    • Pastikan pakaian Anda bersih dan disetrika.
  3. 3 Jaga kebersihan Anda. Selain menjaga pakaian tetap bersih dan rapi, jaga kebersihan tubuh. Mandi setiap hari. Gunakan deodoran dan losion. Jaga penataan yang rapi. Juga, jangan lupa untuk mencukur.
  4. 4 Perhatikan orang lain jika Anda tidak tahu bagaimana harus bersikap. Bagaimana orang lain saling menyapa? Apa yang mereka lakukan dengan pakaian luar mereka? Topik apa yang mereka diskusikan? Situasi yang berbeda memerlukan standar formalitas yang berbeda, dan standar ini sering menentukan apa yang sopan dan apa yang tidak. Karena itu, jika Anda tidak tahu bagaimana harus bersikap, amati tuan rumah atau tamu lain.
  5. 5 Ikuti aturan etiket di meja. Mulailah dengan peralatan makan yang lebih jauh dari piring dan kerjakan ke arah tengah, menggunakan peralatan makan "segar" untuk setiap hidangan baru. Letakkan serbet di pangkuan Anda, dan jangan meletakkan apa pun di atas meja yang tidak ada saat Anda tiba (telepon, kacamata, perhiasan). Tempatkan dompet di antara kedua kaki Anda, di bawah kursi. Wanita tidak perlu merias wajah mereka di meja. Ini tidak sopan dan menunjukkan kurangnya sopan santun. Jika Anda ingin merias wajah Anda atau melihat apakah ada sisa makanan yang menempel di gigi Anda, lakukan di kamar kecil.
    • Jangan mulai makan sampai semua tamu duduk di kursi mereka dan semua makanan dan minuman telah disajikan.
    • Kunyah dengan mulut tertutup. Jangan berbicara dengan mulut penuh.
    • Hindari makanan dengan bau tidak sedap yang membuat napas Anda tidak sedap.
    • Perhatikan bagaimana Anda makan sup Anda. Lakukan ini agar orang lain tidak mendengar Anda makan.
    • Jangan meletakkan siku Anda di atas meja dan jika Anda membutuhkan sesuatu, mintalah orang yang duduk di sebelah Anda untuk memberikannya kepada Anda.
    • Jangan main-main dengan rambutmu.
    • Jangan menggigit jari atau kuku Anda.
    • Jangan mengorek hidung atau telinga Anda.

Tips

  • Cobalah untuk tidak menyela orang tersebut jika mereka sedang berbicara dengan orang lain atau sedang sibuk dengan sesuatu.
  • Perlakukan semua orang secara setara tanpa memandang latar belakang, ras, penampilan, dan sebagainya.
  • Buka topi saat menyapa seseorang, memasuki ruangan, atau saat lagu kebangsaan diputar.