Bagaimana mencapai hasil yang tinggi

Pengarang: Gregory Harris
Tanggal Pembuatan: 16 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
14-DAY Legs + Belly + Hips Challenge - Home Exercises
Video: 14-DAY Legs + Belly + Hips Challenge - Home Exercises

Isi

Dalam hal olahraga, bisnis, dan studi, sebagian besar hambatan yang Anda hadapi berasal dari diri Anda sendiri. Kiat-kiat berikut untuk meningkatkan produktivitas Anda akan membantu Anda memfokuskan energi dan pikiran Anda pada efisiensi dan kesuksesan Anda. Kemudian, Anda dapat menerapkan pengetahuan ini untuk membangun tim yang berkinerja tinggi.

Langkah

Metode 1 dari 2: Mencapai Hasil Di Bawah Tekanan

  1. 1 Belajarlah untuk mengatasi stres. Sementara stres kadang-kadang dapat menjadi sumber adrenalin dan karena itu menghasilkan hasil yang bagus, untuk mengatasi gejala fisik stres, Anda harus belajar mengendalikannya sehingga Anda tidak hancur di bawah tekanan. Temukan metode pelepasan yang tepat untuk Anda. Cobalah olahraga, kelompok dukungan sosial, meditasi, atau bahkan video YouTube yang lucu.
  2. 2 Identifikasi hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan dalam situasi ini. Kemudian, mengabdikan diri Anda pada aspek-aspek yang dapat Anda kendalikan. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk menghabiskan waktu pada hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan, Anda akan mencapai stabilitas psikologis yang lebih besar dan, sebagai hasilnya, meningkatkan produktivitas Anda.
  3. 3 Ganti pikiran negatif dengan yang positif. Meskipun pada awalnya mungkin sulit bagi Anda untuk mengubah cara berpikir Anda, cobalah untuk terus mengulangi mantra yang menginspirasi untuk diri sendiri, seperti "Ambil setiap kesempatan, tolak semua ketakutan", "Jadilah optimis, sabar, dan gigih", atau "Berkonsentrasi pada Hal apa yang paling penting."
  4. 4 Visualisasikan kesuksesan. Bayangkan bagaimana perasaan Anda ketika Anda menguatkan diri dan melampaui rintangan berikutnya. Jika Anda dapat dengan jelas memvisualisasikan manfaat yang akan Anda terima jika Anda berhasil, maka Anda akan dapat menghadapi situasi stres dengan lebih mudah.
  5. 5 Sorot kekuatan Anda. Misalnya, jika Anda seorang sprinter tetapi perlu berlari lebih jauh, maka Anda harus tetap berada di depan sepanjang lari sampai Anda memiliki kesempatan untuk beralih dari lari ke sprint. Asah keterampilan ini bila memungkinkan.
  6. 6 Tetap termotivasi. Tetapkan tujuan pribadi untuk diri Anda sendiri jika pelatih atau perusahaan Anda tidak dapat menawarkan insentif yang layak. Cobalah untuk menetapkan tujuan jangka panjang baik kecil maupun besar.
  7. 7 Jangan menyerah pada ritual. Jika Anda merasa sangat percaya diri dengan setelan atau sepatu tertentu, kenakan saat Anda perlu tampil lebih baik. Sementara terlalu banyak "pemikiran magis" dapat menyebabkan takhayul, mengambil dalam jumlah terbatas akan membangun kepercayaan diri Anda.
  8. 8 Menanggapi kemunduran pada waktu yang tepat. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari hilangnya kepercayaan diri Anda. Kembangkan ketahanan emosional dengan menemukan secercah harapan atau belajar dari setiap kegagalan.
  9. 9 Jangan kehilangan komitmen Anda untuk tujuan Anda setelah kegagalan. Ulangi langkah-langkah sebelumnya untuk mendapatkan kembali diri Anda dalam kerangka berpikir yang benar.

Metode 2 dari 2: Bangun Tim Berkinerja Tinggi

  1. 1 Kumpulkan tim terbaik. Orang-orang di tim Anda harus bekerja sama dengan baik dan menikmati persaingan yang sehat. Namun, mereka juga harus selalu menghormati satu sama lain.
  2. 2 Tetapkan tujuan umum dan individu. Tujuan kolektif mengarah pada insentif kolektif, jadi pastikan semua orang di tim tertarik pada hasil akhir dan manfaat yang menyertainya.
  3. 3 Jelaskan kepada semua anggota tim bagaimana Anda akan mengukur kesuksesan. Target didasarkan pada kriteria dan pelaporan yang tepat.
  4. 4 Jujurlah tentang kekuatan dan kelemahan Anda. Tim yang baik akan merespon setiap kelemahan anggota individu dan bertindak sebagai front persatuan.
  5. 5 Dorong pengembangan ikatan yang erat antara anggota tim Anda. Dari waktu ke waktu, ajak seluruh tim ke restoran atau bar. Ini akan merangsang pengembangan saling mendukung di antara semua anggota dan akan memperkuat keinginan untuk tujuan bersama yang lebih besar.
  6. 6 Keluarkan orang tersebut dari tim jika perlu. Jika seseorang tidak berkinerja baik atau tidak efisien, beri orang itu kesempatan untuk berkembang. Namun, jika dia tidak bekerja cukup keras atau tidak cocok dengan tim, realokasi dia dengan bijaksana.
  7. 7 Tunjuk seorang pemimpin atau biarkan tim memilih seorang pemimpin secara alami. Idealnya, orang ini harus bersedia menerima risiko dan imbalan tambahan untuk pekerjaan tambahan.
  8. 8 Biarkan tim bekerja secara mandiri, tanpa banyak manajemen tingkat mikro. Setelah Anda membangun tim berkinerja tinggi, Anda harus menghadiahi mereka dengan sedikit kemandirian. Jika ini berdampak negatif pada produktivitas tim, maka Anda harus mempertimbangkan kembali keputusan ini.