Cara mengalihkan diri dari rasa lapar

Pengarang: Helen Garcia
Tanggal Pembuatan: 15 April 2021
Tanggal Pembaruan: 26 Juni 2024
Anonim
Cara Meredam Rasa Lapar dan Nafsu Makan
Video: Cara Meredam Rasa Lapar dan Nafsu Makan

Isi

Jika Anda mencoba menurunkan berat badan dan merasa lapar setelah makan, Anda mungkin perlu menemukan cara untuk mengalihkan pikiran Anda dari makan. Seringkali, ketika kita bosan atau tidak cukup terangsang, kita merasa lapar dan mulai makan. Lawan kebosanan ini dengan berfokus pada tugas-tugas yang diperlukan dan mengubah rutinitas harian Anda untuk menghindari rasa lapar.

Langkah

Metode 1 dari 3: Cara menekan nafsu makan

  1. 1 Minum air. Air melewati sistem pencernaan dengan sangat cepat, tetapi tetap membantu mengurangi nafsu makan. Minum air untuk tetap terhidrasi sepanjang hari, sehingga Anda tidak akan merasa lapar atau kosong di perut Anda.
    • Anda juga bisa minum air panas dengan lemon dan cabai rawit atau teh jahe panas. Cabai rawit dapat membantu menekan nafsu makan, menjaga fungsi perut yang baik, dan membuat Anda merasa kenyang. Jahe telah digunakan selama berabad-abad sebagai bantuan pencernaan untuk membantu menjaga perut Anda bekerja dengan baik jika Anda menderita serangan kelaparan. Minum teh jahe panas atau kunyah manisan jahe.
  2. 2 Makanlah sepotong kecil cokelat hitam. Sepotong kecil cokelat hitam dapat membantu mengurangi keinginan makan karena rasa pahitnya memberi sinyal pada tubuh Anda untuk mengurangi nafsu makan. Cicipi satu atau dua batang cokelat hitam dengan setidaknya 70% kakao.
  3. 3 Memiliki sedikit makanan ringan. Misalnya almond atau alpukat. Segenggam almond mentah akan memberi tubuh Anda antioksidan, vitamin E, dan magnesium. Almond juga telah terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan membantu mengontrol berat badan.
    • Alpukat dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal yang sehat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh Anda. Alpukat juga membantu menekan nafsu makan. Produk ini merupakan sumber serat larut yang sangat baik, yang membentuk gel tebal saat melewati saluran pencernaan, sehingga memperlambat pencernaan. Iris alpukat dan beri sedikit madu pada irisan jika Anda suka manis, atau taburi dengan garam dan merica dan gerimis dengan air jeruk nipis untuk mengubah buah menjadi camilan gurih.

Metode 2 dari 3: Jadilah Proaktif

  1. 1 Temukan hobi. Satu studi menemukan bahwa aktivitas stasioner, seperti merajut atau merajut, dapat membantu Anda mengalihkan pikiran dari makanan. Fokus pada hobi sederhana yang Anda sukai, seperti berkebun, menjahit, atau melukis. Menggunakan hobi sebagai pengalih perhatian akan membantu Anda meningkatkan keterampilan hobi dan memfokuskan kembali perhatian Anda.
  2. 2 Menyampaikan. Anda tidak perlu menderita kelaparan sendirian. Lebih baik menelepon teman dan pergi jalan-jalan atau menonton film. Fokus bukan pada rasa lapar, tetapi pada bersenang-senang dengan teman atau keluarga.
    • Buatlah janji dengan seorang teman saat berdiet sehingga Anda memiliki jaminan gangguan pada hari dan waktu tertentu. Ini akan membantu Anda melewati hari tanpa merasa lapar. Ini juga memberi Anda sesuatu untuk difokuskan selain perut Anda yang keroncongan.
  3. 3 Dapatkan latihan. Olahraga ringan seperti berjalan di sekitar area atau aktivitas fisik yang lebih intens seperti berlari dapat membantu Anda rileks dan mengalihkan fokus Anda. Olahraga meningkatkan fungsi otak eksekutif, termasuk kemampuan untuk berpikir ke depan dan mengontrol perilaku, menurut sebuah studi oleh Bet Israel Medical Center. Ini akan memudahkan Anda untuk tidak memikirkan kelaparan.
    • Cobalah yoga. Yoga akan membantu Anda belajar menghadapi godaan dan makan dengan lebih sadar.
  4. 4 Membuat catatan. Fokuskan pikiran Anda pada peristiwa hari itu atau pada daftar tujuan saat ini dalam jurnal Anda. Anda juga dapat menuliskan kebiasaan makan dan waktu Anda merasa lapar, serta keadaan emosi Anda saat itu.Mencatat dan melacak kebiasaan makan Anda akan membantu Anda belajar membedakan rasa lapar fisik yang nyata dari rasa lapar "emosional".
    • Saat Anda lapar secara fisik, gejala seperti gurgling di perut atau pusing biasa terjadi. Lapar emosional adalah keadaan di mana Anda lapar tetapi sebenarnya tidak merasa lapar secara fisik. Menuliskan emosi Anda tentang makanan akan membantu Anda mengidentifikasi pemicu dan mencegahnya terjadi.
    • Misalnya, Anda mungkin merasa lapar di sore hari ketika Anda bosan di tempat kerja dan mulai mencari sesuatu untuk dimakan. Anda dapat mengubah rutinitas Anda, seperti berjalan-jalan atau berolahraga di sore hari, untuk mencegah makan berlebihan secara emosional.
  5. 5 Memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas. Jadilah proaktif dengan waktu Anda dan selesaikan satu item dari daftar tugas Anda untuk hari itu. Atau lihat pekerjaan rumah apa yang perlu dilakukan dan selesaikan. Alih-alih meraih sesuatu yang enak, ambil sapu, lap, atau spons dan cuci piring atau bersihkan kamar mandi.

Metode 3 dari 3: Ubah Rutinitas Harian Anda

  1. 1 Cobalah untuk tidur delapan jam setiap malam.. Kurang tidur dapat menyebabkan makan kompulsif dan makan berlebihan. Istirahat malam yang baik akan menurunkan kadar kortisol, hormon yang meningkat saat Anda cemas atau stres. Dengan mencoba tidur delapan jam setiap malam, Anda tidak perlu menghabiskan stres Anda.
  2. 2 Kurangi asupan alkohol Anda. Sebagian besar jenis alkohol dapat menyebabkan rasa lapar, yang menyebabkan makan berlebihan. Nikmati segelas anggur atau bir di akhir makan Anda, bukan sebelum atau selama makan. Dengan cara ini Anda akan minum dengan perut kenyang, yang berarti Anda cenderung tidak lapar nanti atau ingin makan larut malam.
  3. 3 Jauhkan makanan ringan dan makanan lain dari pandangan. Buatlah aturan untuk tidak masuk dapur setelah makan malam atau setidaknya 2 jam sebelum tidur. Jika Anda berjuang melawan rasa lapar di siang hari, hindari dapur dan tempat lain di rumah yang memiliki makanan.
    • Kemasi makanan ringan Anda dan simpan di loker. Tempatkan permen atau permen dalam wadah buram atau dapat ditutup kembali di tempat yang sulit dijangkau. Ini akan membantu Anda menghindari godaan dan mengalihkan perhatian Anda dari rasa lapar.