Cara membuat histogram

Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 25 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 14 Boleh 2024
Anonim
Cara Membuat Histogram di Excel | Belajar Statistik Excel
Video: Cara Membuat Histogram di Excel | Belajar Statistik Excel

Isi

1 Tentukan data (nilai). Misalnya, buat bagan yang menampilkan curah hujan (dalam mm) antara Februari 2005 dan Februari 2006. Anda perlu menemukan jumlah curah hujan di setiap bulan.
  • Persegi panjang dalam histogram dapat saling bersentuhan karena rentangnya memiliki batas yang sama. Histogram dengan persegi panjang yang tumpang tindih dapat memiliki rentang 0-5, 5-10, 10-15, atau mungkin pecahan satu menit atau satu jam, dan seterusnya ketika data disajikan dalam kontinu jarak. Histogram dengan persegi panjang terpisah dapat memiliki rentang 0 - 4, 5 - 9, 10 - 14, atau Januari, Februari, Maret, di mana datanya bukan kontinu.
  • 2 Gambarlah sumbu X dan sumbu Y (dalam bentuk sudut siku-siku). Pilih data (rentang, titik, dll.) yang akan diplot pada sumbu kategori. Ini adalah data yang diplot sepanjang sumbu X (sumbu kategori). Misalnya, periode waktu diplot di sepanjang sumbu kategori. Di sumbu lain, nilai akan diplot (penjualan, biaya, jumlah produk yang dihasilkan, jumlah lainnya).
  • 3 Beri label pada sumbu X. Bagilah panjang sumbu (atau jumlah persegi jika Anda menggunakan kertas persegi) dengan jumlah persegi panjang yang perlu Anda gambar untuk menemukan lebar setiap persegi panjang. Jika Anda mendapatkan desimal, bulatkan ke bilangan bulat terdekat. Jika persegi panjang bersentuhan, letakkan spidol di tempat yang bersentuhan. Jika persegi panjang tidak bersentuhan, biarkan sel kosong di antara pasangan persegi panjang dan tempatkan penanda (nama, nilai, rentang) di tengah setiap persegi panjang. Dalam contoh kita, beri label sumbu x dengan nama bulan.
    • Beri nama sumbu X Setelah Anda memberi label pada sumbu X, tuliskan namanya di sebelah kanan; dalam contoh kita, tulis "Bulan".
  • 4 Beri label pada sumbu Y. Bagilah jumlah sel di atas sumbu x dengan jumlah terbesar dalam data Anda untuk menghitung satuan ukuran untuk setiap sel. Jika Anda mendapatkan desimal, bulatkan ke bilangan bulat terdekat. Tentukan titik perpotongan sumbu-sumbu tersebut sebagai "0". Tempatkan penanda dengan nilai: setiap sel di atas 0 ditambah dengan nomor yang diterima. Dalam contoh kami, sumbu Y mewakili milimeter curah hujan, misalnya, dari 10 mm hingga 70 mm. Dalam hal ini, beri label sumbu Y dengan penambahan 10 (yaitu, 0, 10, 20, 30, dan seterusnya).
  • 5 Gambarlah persegi panjang mulai dari sumbu X ke nilai yang sesuai pada sumbu Y. Jika nilainya berada di antara dua penanda, tentukan secara kasar di mana harus menggambarnya. Perhatikan bahwa dalam contoh kita, persegi panjang harus dibagi karena data bukan kontinu.
    • Misalnya, jika ada curah hujan 30 mm pada Februari 2005, gambarlah sebuah persegi panjang hingga tanda “30” pada sumbu Y.
  • 6 Menafsirkan data setelah membangun histogram (memvisualisasikannya). Harap perhatikan hal berikut:
    • Emisi. Ini adalah nilai-nilai yang sangat berbeda dari yang lainnya. Dalam contoh kami, outliernya adalah "presipitasi 70 mm" karena nilai lainnya adalah antara 0 dan 40 mm presipitasi.
    • istirahat. Ini adalah nilai nol. Dalam contoh kita, tidak ada hujan sama sekali di bulan Juli.
    • Frekuensi. Ini adalah arti yang paling umum. Dalam contoh kami, nilai "10 mm curah hujan" terjadi pada bulan April, Mei dan Juni.
    • Cluster. Cari kemacetan nilai tertinggi / terendah. Dalam contoh kami, sebagian besar curah hujan terjadi pada bulan Februari, Maret dan April 2005.
  • Tips

    • Anda dapat membangun histogram yang lebih kompleks jika setiap rentang memiliki dua atau lebih nilai dan oleh karena itu setiap rentang pada sumbu kategori (sumbu x) memiliki dua atau lebih persegi panjang. Dalam hal ini, di ruang kosong di antara persegi panjang, tambahkan yang lain (dengan nilai yang sesuai, tetapi dengan warna yang berbeda).
    • Histogram juga dapat dibuat horizontal dengan menukar sumbu vertikal dan horizontal.

    Apa yang kamu butuhkan

    • Kertas
    • Pensil
    • Penggaris