Cara meregangkan otot betis Anda

Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 26 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara Mengatasi Ketarik/Kaku di Betis Belakang
Video: Cara Mengatasi Ketarik/Kaku di Betis Belakang

Isi

Sangat penting untuk meregangkan otot betis Anda untuk menghindari cedera serius selama latihan serius. Peregangan betis juga dapat membantu mengobati plantar fasciitis.

Langkah

  1. 1 Pemanasan. Persiapkan otot Anda untuk bekerja dengan berjalan kaki atau jogging.
  2. 2 Berdiri menghadap dinding, lemari tinggi, atau benda lain yang stabil dan besar yang nyaman bagi Anda.
  3. 3 Letakkan tangan Anda, telapak tangan rata, di dinding setinggi dada. Tangan akan selebar bahu.
  4. 4 Tempatkan satu kaki di belakang Anda, jaga agar telapak kaki tetap rata di lantai.
  5. 5 Gerakkan kaki Anda yang lain sedikit ke depan dan secara bertahap condongkan tubuh ke depan ke dinding. Tekuk kaki kaki depan sesuai kebutuhan, usahakan lutut kaki belakang tetap lurus. Pertahankan telapak kedua kaki rata di lantai. Anda harus merasakan peregangan di betis belakang Anda. Pastikan Anda meregangkan otot dengan baik, tetapi jangan berlebihan.
  6. 6 Perbaiki semua posisi pada titik ekstrem selama 10-15 detik. Bernapaslah dalam-dalam dan berirama.
  7. 7 Regangkan kaki lainnya dengan cara yang sama.
  8. 8 Ulangi sesuai keinginan.

Tips

  • Anda dapat meregangkan betis pada kedua kaki secara bersamaan dengan menjaga kedua kaki tetap lurus sambil bersandar ke depan ke dinding. Namun, banyak ahli menyarankan untuk meregangkan setiap otot secara terpisah untuk lebih fokus pada peregangan kaki Anda.
  • Seperti halnya olahraga apa pun, ingatlah untuk minum cukup air.Bawalah botol air bersamamu.
  • Lakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga untuk hasil terbaik.
  • Setiap orang memiliki keterbatasannya masing-masing dalam melakukan latihan. Cobalah untuk menyadari kelemahan Anda dan bekerja dengan hati-hati pada mereka tanpa kelebihan yang tidak perlu. Ingat, kesehatan adalah yang utama.

Peringatan

  • Bergerak perlahan dan lancar. Gerakan cepat dan tiba-tiba dapat menyebabkan otot atau ligamen pecah. Lakukan semuanya secara bertahap, terutama jika Anda sudah lama tidak melakukan peregangan.