Cara merawat axolotl

Pengarang: Bobbie Johnson
Tanggal Pembuatan: 10 April 2021
Tanggal Pembaruan: 26 Juni 2024
Anonim
CARA MERAWAT AXOLOTL / SALAMANDER || TERNYATA GAMPANG BANGET PELIHARA HEWAN AIR DINGIN SATU INI !
Video: CARA MERAWAT AXOLOTL / SALAMANDER || TERNYATA GAMPANG BANGET PELIHARA HEWAN AIR DINGIN SATU INI !

Isi

Axolotl adalah spesies salamander air dari keluarga yang sama dengan salamander harimau. Mereka mudah dirawat dan menjadi hewan peliharaan yang hebat. Rentang hidup axolotl di akuarium adalah 10-15 tahun, asalkan Anda menyediakannya dengan kondisi yang sesuai dan merawatnya.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Ciptakan Lingkungan Hidup yang Cocok

  1. 1 Siapkan akuarium Anda. Satu axolotl akan memiliki cukup akuarium 38 liter. Namun, untuk axolotl, masih lebih baik untuk mengambil akuarium yang lebih besar. Pilih akuarium yang lebih besar yang dapat Anda tempatkan di rumah Anda. Akuarium 76 liter sangat cocok untuk axolotl.
    • Isi tangki dengan air seperti ikan. Jika Anda telah menggunakan air keran, Anda harus menyiapkannya seperti yang Anda lakukan untuk tangki ikan air tawar. Jika air tidak disiapkan, klorin dan bahan kimia lain di dalam air dapat membahayakan dan bahkan membunuh axolotl.
    • Selalu tutup tangki karena axolotl kadang-kadang melompat keluar.
  2. 2 Pasang filter tabung eksternal. Filter tabung eksternal diperlukan untuk menjaga axolotl dalam air yang bersih dan baik. Anda dapat membeli filter semacam itu di toko hewan peliharaan terdekat.
    • Filter apa pun yang Anda beli, harus memiliki semprotan atau saluran keluar lain untuk mengontrol aliran air. Axolotl membutuhkan aliran air yang lambat, karena aliran yang cepat akan menyebabkan mereka banyak stres. Karena aliran air yang kuat, axolotl dapat berhenti makan atau mengalami masalah kesehatan terkait stres.
  3. 3 Menyediakan substrat. Substrat adalah material yang diletakkan di dasar akuarium. Bagian bawah tangki axolotl harus dilapisi dengan kerikil akuarium besar (lebih di belakang kepala axolotl) atau pasir halus (pasir halus sangat ideal sebagai substrat). Jangan menggunakan butiran halus atau pasir kasar (misalnya pasir sandblasting). Axolotl dapat secara tidak sengaja menelan bahan-bahan tersebut.
  4. 4 Meredupkan. Axolotl tidak membutuhkan jumlah cahaya yang sama dengan ikan akuarium. Pencahayaan yang terang dapat menyebabkan stres pada axolotl, jadi jika Anda ingin memasang lampu, belilah lampu tanaman. Axolotl tidak membutuhkan banyak cahaya untuk berkembang, sehingga cahaya umumnya akan lebih berguna bagi Anda untuk melihat hewan dengan lebih baik.
    • Nyalakan lampu sesedikit mungkin. Panas yang kuat berasal dari lampu, yang dapat membahayakan axolotl. Matikan lampu setelah memberi makan dan mengamati axolotl.

Bagian 2 dari 3: Jaga Kesehatan Axolotl Anda

  1. 1 Pertahankan suhu yang benar. Anda hampir tidak membutuhkan pemanas untuk mempertahankan suhu yang dapat diterima di akuarium Anda. Suhu yang dapat diterima untuk axolotl berkisar antara 16 dan 21 derajat Celcius. Karena ini adalah suhu kamar, tidak perlu pemanas.
    • Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim panas atau dingin, Anda mungkin ingin menyesuaikan suhu di ruangan tempat akuarium berada. Anda mungkin perlu menyalakan AC atau pemanas ruangan selama beberapa bulan.
    • Suhu di atas 23 ° C akan membuat axolotl terkena sengatan panas. Jika akuarium Anda sering memanas, belilah pendingin.
  2. 2 Beri makan axolotl Anda makanan yang tepat. Anda dapat membeli cacing tanah dan cacing darah beku di toko hewan peliharaan setempat. Ini akan menjadi dasar nutrisi axolotl. Sebagai hadiah, sajikan potongan udang atau ayam beku ke axolotl. Jangan memberi makan axolotl makanan hidup.
    • Beri makan axolotl setiap hari selama setengah jam. Berikan axolotl makanan sebanyak yang dia bisa makan dalam waktu setengah jam.
  3. 3 Ganti air secara teratur. Tuangkan 50-60% air dari akuarium seminggu sekali dan ganti dengan air tawar. Jika akuarium Anda memiliki sistem penyaringan, gunakan air keran yang sudah disiapkan.

Bagian 3 dari 3: Jaga Axolotl Anda Aman

  1. 1 Pisahkan axolotl muda dari yang dewasa. Jika axolotl Anda berkembang biak, keluarkan anak-anaknya dengan jaring dan letakkan di akuarium terpisah. Axolotl dewasa dapat mulai berburu anaknya, jadi tidak aman untuk memelihara axolotl dari berbagai usia di akuarium yang sama.
  2. 2 Jangan letakkan hewan lain di dalam tangki axolotl. Yang terbaik adalah menyimpan axolotl di akuarium terpisah, tetapi axolotl dapat hidup bersama dengan axolotl lain dengan ukuran dan usia yang sama. Tapi mereka akan berburu ikan lain dan fauna laut lainnya. Sebagai aturan umum, yang terbaik adalah menyimpan hanya axolotl di dalam tangki axolotl.
  3. 3 Jangan sentuh axolotl. Axolotl bukanlah hewan peliharaan yang sangat ramah. Untuk kebahagiaan, mereka tidak membutuhkan kontak dengan orang-orang. Selain itu, dapat menyebabkan stres bagi mereka. Sentuh axolotl hanya jika diperlukan, seperti saat mengambil anak dari akuarium. Axolotl bahkan bisa menggigitmu.