Bagaimana cara mengetahui apakah Anda menderita eksim

Pengarang: Marcus Baldwin
Tanggal Pembuatan: 22 Juni 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Kenali Penyebab & Pencegahan Dermatitis Atopik Eksim - AYO SEHAT
Video: Kenali Penyebab & Pencegahan Dermatitis Atopik Eksim - AYO SEHAT

Isi

Eksim marginal adalah infeksi jamur pada selangkangan, lebih dikenal sebagai selangkangan epidermofitosis. Ini bisa menjadi jelek dan gatal. Jenis jamur ini hidup di daerah yang hangat dan lembap seperti paha bagian dalam, selangkangan, dan bokong. Lewati ke langkah 1 untuk mempelajari lebih lanjut tentang gejala epidermofitosis selangkangan dan siapa yang berisiko lebih besar terkena infeksi ini. Jika Anda mencari cara menyembuhkan epidermofitosis selangkangan klik di sini.

Langkah

Metode 1 dari 2: Mengidentifikasi Gejala

  1. 1 Cari area kulit yang kecil dan memerah. Mereka dapat ditemukan di lipatan kulit di dekat selangkangan, paha bagian dalam, dan anus. Area yang memerah ini terlihat seperti bercak bersisik kecil. Mereka mungkin terlihat seperti gelembung kecil. Lepuh ini adalah sinyal untuk perkembangan jamur. Namun, bintik-bintik ini tidak akan menyebar ke skrotum atau penis.
  2. 2 Perhatikan sensasi gatal di area selangkangan. Gejala lain dari epidermophytosis selangkangan adalah sensasi gatal yang mengerikan yang tidak mudah untuk diperbaiki. Cobalah untuk tidak menggaruk area yang terkena ini - menggaruknya bisa pecah. Ini kemudian akan memungkinkan jamur menyebar ke area selangkangan lainnya.
  3. 3 Perhatikan perkembangan infeksi. Ketika daerah yang terkena pecah, infeksi berkembang di sekitar dengan tepi merah bersisik dan pusat yang jelas. Akan ada ruam kecil di sekitar tepi yang sangat gatal. Gejala-gejala ini berarti Anda telah mengalami infeksi dan harus segera diobati.
  4. 4 Hati-hati terhadap perubahan warna kulit yang meluas. Ketika infeksi berwarna merah dengan bagian tengah berwarna putih berisi nanah yang dikelilingi oleh kulit berwarna normal, area kulit di sekitar infeksi juga dapat berubah warna. Biasanya, area ini bisa berubah menjadi merah dan sedikit gatal.

Metode 2 dari 2: Kesadaran akan Faktor Risiko

  1. 1 Ketahuilah bahwa jika Anda seorang pria, peluang Anda terkena epidermofitosis selangkangan meningkat. Pria lebih rentan terhadap infeksi ini karena mereka berkeringat lebih banyak daripada wanita. Ini merupakan paradoks mengingat wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat. Untuk alasan ini, dan karena pria lebih terlibat dalam pekerjaan berkeringat, pria lebih mungkin mengembangkan epidermofitosis selangkangan daripada wanita. Olahraga dan latihan kekuatan membuat area selangkangan Anda berkeringat untuk waktu yang lama. Daerah berkeringat sangat menguntungkan bagi perkembangan jamur.
  2. 2 Perlu dipahami bahwa anak-anak juga rentan terkena epidermofitosis selangkangan. Anak-anak berlari dan berkeringat setiap hari. Mereka merasa sulit untuk mencuci, sehingga kulit mereka lebih rentan terhadap infeksi jamur.
  3. 3 Anda harus memikirkan di mana Anda tinggal. Jika Anda tinggal di lingkungan yang lembab, peluang Anda terkena penyakit kaki atlet akan meningkat. Secara khusus, kelembaban iklim tropis sangat tinggi. Lingkungan yang lembab memperlambat penguapan keringat, memungkinkan keringat tetap berada di dalam tubuh, yang kemudian menjadi lingkungan yang ideal untuk perkembangan jamur.
  4. 4 Harus dipahami bahwa genetika juga dapat berperan. Gen CARD9 (domain rekrutmen caspase – mengandung protein 9) melindungi tubuh dari pertumbuhan jamur. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang dengan defisiensi gen CARD9 lebih rentan terhadap penyakit kulit jamur, termasuk selangkangan epidermofitosis.

Tips

  • Jaga agar kulit Anda tetap kering dan selalu mandi setelah Anda berkeringat.

Peringatan

  • Jika Anda melihat salah satu dari gejala ini, segera temui dokter Anda.