Bagaimana cara menghitung interval kepercayaan?

Pengarang: Helen Garcia
Tanggal Pembuatan: 21 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
ANTI RIBET !?  MENCARI SELANG KEPERCAYAAN (Confidence Interval) - MENGGUNAKAN EXCEL
Video: ANTI RIBET !? MENCARI SELANG KEPERCAYAAN (Confidence Interval) - MENGGUNAKAN EXCEL

Isi

Interval kepercayaan adalah ukuran akurasi pengukuran. Ini juga merupakan indikator seberapa stabil nilai yang diperoleh, yaitu seberapa dekat nilai (dengan nilai asli) yang Anda dapatkan ketika Anda mengulangi pengukuran (percobaan). Ikuti langkah-langkah ini untuk menghitung interval kepercayaan untuk nilai yang Anda inginkan.

Langkah

  1. 1 Tuliskan tugas. Sebagai contoh: berat rata-rata seorang mahasiswa laki-laki di universitas abc adalah 90 kg... Anda akan menguji akurasi dalam memprediksi berat badan siswa laki-laki di Universitas ABC dalam selang kepercayaan yang diberikan.
  2. 2 Buatlah sampel yang sesuai. Anda akan menggunakannya untuk mengumpulkan data untuk menguji hipotesis Anda. Katakanlah Anda telah memilih 1000 siswa laki-laki secara acak.
  3. 3 Hitung mean dan standar deviasi sampel ini. Pilih jumlah statistik (misalnya, mean dan standar deviasi) yang ingin Anda gunakan untuk menganalisis sampel Anda. Berikut cara menghitung mean dan standar deviasi:
    • Untuk menghitung rata-rata sampel, tambahkan bobot dari 1.000 laki-laki yang dipilih dan bagi hasilnya dengan 1.000 (jumlah laki-laki). Katakanlah Anda memiliki berat rata-rata 93 kg.
    • Untuk menghitung simpangan baku sampel, Anda perlu mencari rata-ratanya. Kemudian Anda perlu menghitung varians data, atau rata-rata perbedaan kuadrat dari rata-rata. Ketika Anda menemukan nomor ini, ambil saja akar kuadratnya. Katakanlah, dalam contoh kita, standar deviasi adalah 15 kg (perhatikan bahwa terkadang informasi ini dapat diberikan bersama dengan kondisi masalah statistik).
  4. 4 Pilih tingkat kepercayaan yang diinginkan. Tingkat kepercayaan yang paling umum digunakan adalah 90%, 95%, dan 99%. Hal ini juga dapat diberikan bersama dengan pernyataan masalah. Katakanlah Anda memilih 95%.
  5. 5 Hitung margin kesalahan. Anda dapat menemukan margin kesalahan menggunakan rumus berikut: Zsebuah / 2 * / (n). Zsebuah / 2 = koefisien kepercayaan (di mana a = tingkat kepercayaan), = simpangan baku, dan n = ukuran sampel. Rumus ini menunjukkan bahwa Anda harus mengalikan nilai kritis dengan kesalahan standar. Berikut cara menyelesaikan rumus ini dengan memecahnya menjadi beberapa bagian:
    • Hitung nilai kritis atau Zsebuah / 2... Tingkat kepercayaannya adalah 95%. Ubah persentase menjadi desimal: 0,95 dan bagi dengan 2 untuk mendapatkan 0,475. Kemudian lihat tabel Z-score untuk menemukan nilai yang sesuai untuk 0,475. Anda akan menemukan nilai 1,96 (di persimpangan baris 1,9 dan kolom 0,06).
    • Ambil kesalahan standar (standar deviasi): 15 dan bagi dengan akar kuadrat dari ukuran sampel: 1000. Anda mendapatkan: 15 / 31,6 atau 0,47 kg.
    • Kalikan 1,96 dengan 0,47 (nilai kritis dengan kesalahan standar) untuk mendapatkan 0,92, margin kesalahan.
  6. 6 Tuliskan interval kepercayaan. Untuk merumuskan selang kepercayaan, cukup tuliskan rata-rata (93) ± galat. Jawaban: 93 ± 0,92. Anda dapat menemukan batas atas dan bawah interval kepercayaan dengan menjumlahkan dan mengurangkan ketidakpastian ke / dari mean. Jadi, batas bawahnya adalah 93 - 0,92 atau 92,08, dan batas atas adalah 93 + 0,92 atau 93,92.
    • Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung interval kepercayaan: x̅ ± Zsebuah / 2 * / (n), di mana x̅ adalah nilai rata-rata.

Tips

  • Baik t-score maupun z-score dapat dihitung secara manual, serta menggunakan kalkulator grafik atau tabel statistik, yang sering ditemukan di buku teks statistik. Alat online juga tersedia.
  • Nilai kritis yang digunakan untuk menghitung ketidakpastian adalah konstan dan dinyatakan dalam skor-t atau skor-z. T-score umumnya lebih disukai dalam pengaturan di mana deviasi standar sampel tidak diketahui atau ketika sampel kecil digunakan.
  • Sampel Anda harus cukup besar untuk menghitung interval kepercayaan yang benar.
  • Interval kepercayaan tidak menunjukkan kemungkinan memperoleh hasil tertentu. Misalnya, jika Anda 95% yakin bahwa rata-rata sampel Anda adalah antara 75 dan 100, maka interval kepercayaan 95% tidak berarti bahwa rata-rata berada dalam rentang Anda.
  • Ada banyak metode, seperti pengambilan sampel acak sederhana, pengambilan sampel sistematik, dan pengambilan sampel bertingkat, yang dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan sampel yang representatif untuk pengujian.

Apa yang kamu butuhkan

  • Sampel
  • Komputer
  • Akses ke internet
  • tutorial statistik
  • Kalkulator grafik