Cara menanam semangka

Pengarang: Florence Bailey
Tanggal Pembuatan: 25 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 27 Juni 2024
Anonim
Tutorial Tani Cara Menanam Semangka Di Polybag dengan Mudah.  PART 1
Video: Tutorial Tani Cara Menanam Semangka Di Polybag dengan Mudah. PART 1

Isi

Semangka (Citrullus lanatus) tumbuh pada batang yang tipis, memanjat atau merayap dengan daun besar. Mereka menyukai kehangatan, dan jika semua kondisi untuk pertumbuhan diciptakan untuk mereka, maka mereka tidak akan membutuhkan banyak perhatian. Artikel ini memberikan instruksi untuk menanam dan merawat semangka.

Langkah

Metode 1 dari 3: Mempersiapkan Penanaman

  1. 1 Pilih varietas semangka yang ingin Anda tanam. Buah dari berbagai varietas semangka akan berbeda satu sama lain dalam bentuk, ukuran, dan warna. Misalnya, beratnya bisa dari 1 hingga 32 kg, dan daging buahnya berwarna merah atau kuning. Semangka seperti Charleston Grey atau Photon berukuran besar, silindris, sedangkan Sugar Baby akan lebih kecil dan bulat.
    • Putuskan bagaimana Anda akan menanam benih semangka Anda. Biji semangka membutuhkan suhu di atas 21 derajat Celcius untuk perkecambahan.Jika Anda tinggal di iklim yang sejuk, maka masuk akal untuk berkecambah di dalam ruangan. Jika iklim Anda mendukung, mis. suhu terus dijaga pada 21 derajat, kemudian menabur benih langsung ke tanah.
    • Anda dapat membeli biji semangka yang sudah bertunas daripada menanamnya di rumah.
  2. 2 Pilih situs pendaratan. Semangka membutuhkan minimal 6 jam sinar matahari setiap hari. Batang semangka dapat tumbuh banyak, jadi rencanakan untuk menyisihkan satu kali dua meter untuk setiap tanaman (kecuali jika Anda menanam varietas kecil).
  3. 3 Siapkan tanah. Anda harus benar-benar melonggarkan tanah, memecah bongkahan tanah yang besar. Tembak rumput liar.
    • Semangka menyukai tanah yang gembur dan subur, serta tanah yang menyerap air dengan baik. Untuk menentukan apakah tanah Anda menyerap air dengan baik, lihatlah setelah hujan lebat. Jika Anda melihat genangan air, airnya tidak menyerap cukup baik.
    • Pupuk tanah dengan kompos secara teratur.
    • Semangka tumbuh paling baik di tanah dengan keasaman (pH) 6,0 hingga 6,8. Periksa keasaman tanah Anda dan tentukan apakah bacaan tersebut sesuai untuk pertumbuhan semangka. Jika keasamannya tidak sesuai, Anda dapat mengubahnya dengan menambahkan bahan kimia tertentu yang tersedia di toko khusus.

Metode 2 dari 3: Menanam semangka

  1. 1 Membuat gundukan tanah. Gunakan cangkul untuk membuat gundukan tanah tempat Anda akan menanam benih. Jarak antara gundukan harus dari 60 cm hingga 1,8 m, tergantung pada area penanaman. Tanah yang ditinggikan akan membantu akar tumbuh lebih mudah dan mendapatkan oksigen untuk diri mereka sendiri, serta membersihkan tanaman dari kelembaban berlebih, atau, sebaliknya, membantu mempertahankan kelembaban dalam cuaca kering.
  2. 2 Bibit tanaman. Buat lekukan kecil di bagian atas bukit, lalu gunakan alat atau jari Anda untuk menyodok tiga atau empat lubang sedalam sekitar satu inci di dalamnya. Tempatkan satu hingga empat benih di setiap lubang, lalu tutup dengan tanah, padatkan sedikit untuk membantu benih mempertahankan kelembapan dengan lebih baik.
  3. 3 Perhatikan saat kecambah muncul. Bibit akan muncul dalam 7-10 hari, tergantung pada suhu tanah dan kedalaman tanam. Sirami tanah selama periode perkecambahan. Air harus mencapai benih dan akar yang muncul.
    • Saat bibit bertunas, tipiskan, biarkan dua kecambah terkuat memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh.
    • Jangan biarkan tanah mengering; Anda harus menyirami kecambah setidaknya sekali sehari.
  4. 4 Setelah pucuk mencapai ketinggian sekitar 10 cm, tutupi gundukan dengan bahan yang sesuai. Anda bisa menggunakan serbuk gergaji atau kompos. Taburkan penutup sedekat mungkin dengan tanaman untuk menjauhkan gulma dan panas berlebih, dan untuk membantu mereka mempertahankan kelembapan.
  5. 5 Kurangi penyiraman semangka saat mekar. Setelah melon mekar penuh, sirami setiap 3 hari sekali jika sangat kering. Namun, jangan berlebihan. Semangka tidak membutuhkan banyak air.
    • Biarkan daun dan buah tetap kering. Anda dapat menempatkan buah di atas sepotong kayu lapis, kerikil halus, batu bata, dll.
    • Pada hari yang sangat panas, daun cenderung layu, bahkan di tanah basah. Jika daun tetap layu di malam hari, setelah hari yang panas, maka mulailah menyiram lebih banyak semangka.
    • Semangka bisa menjadi lebih manis jika tidak disiram selama seminggu sebelum panen. Namun, jangan lakukan ini jika batang mulai layu karena kekurangan air. Setelah Anda memanen tanaman Anda, mulailah menyirami melon Anda seperti sebelumnya sehingga Anda memiliki panen berikutnya.
  6. 6 Gulma melon secara teratur. Gulma di sekitar semangka serta di sepanjang batang.

Metode 3 dari 3: Memanen

  1. 1 Periksa apakah semangka sudah matang. Dalam kondisi ideal, semangka matang hingga matang penuh dalam waktu sekitar empat bulan. Jika Anda memetiknya sebelum matang, rasanya akan kurang enak.
    • Untuk memeriksa kematangan semangka, ketuk di atasnya. Bunyi yang tumpul berarti semangka sudah matang. Juga, periksa bagian bawah semangka di mana tangkainya.Semangka sudah matang jika bintiknya berubah menjadi kuning pucat, bukan putih.
    • Tangkai semangka harus mulai mengering saat siap dipanen.
  2. 2 Pisahkan semangka dari pokok anggur. Gunakan pisau tajam atau gunting kebun untuk memotong semangka dari pokok anggur. Semangka yang baru dipanen dapat disimpan hingga 10 hari.

Tips

  • Anda dapat memanen 2 hingga 5 semangka dari pohon anggur.

Peringatan

  • Hati-hati dengan kumbang mentimun. Hama ini juga menyukai semangka. Hama lainnya termasuk kutu daun dan tungau.
  • Jangan menabur benih sampai suhu setidaknya 15,5 derajat Celcius. Suhu tanah yang disukai adalah 24º C. Jika perlu, tanam bibit dalam pot.
  • Semangka mudah rusak oleh embun beku.
  • Jangan menunggu terlalu lama untuk panen. Semangka bisa terlalu matang.
  • Semangka bisa "dibakar" dengan pupuk. Persiapkan pupuk komersial dengan baik sebelum menggunakannya dan jangan menggunakannya dalam jumlah banyak.
  • Jamur berbulu halus dan embun tepung bisa menjadi masalah bagi semangka. Perhatikan bahwa kumbang mentimun membawa bakteri yang menyebabkan daun layu. Karena itu, jaga agar kumbang tetap terkendali.

Apa yang kamu butuhkan

  • peralatan kebun
  • Bibit atau bibit