Bagaimana menghindari menjadi korban mode

Pengarang: Carl Weaver
Tanggal Pembuatan: 27 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Konten Intim Kamu (Diancam) Disebar? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Video: Konten Intim Kamu (Diancam) Disebar? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Isi

Korban mode adalah individu yang tunduk pada mode dan tren tanpa memperhatikan bagaimana penampilan mereka dalam mode. Tidak setiap tren terlihat bagus pada setiap orang, dan tidak ada yang bisa berhasil menggunakan setiap tren. Agar tidak menjadi korban mode, Anda perlu belajar mengembangkan selera gaya Anda sendiri, serta menerima bahwa beberapa pakaian terlihat bagus untuk Anda dan yang lainnya tidak.

Langkah

Metode 1 dari 2: Membeli pakaian

Temukan pakaian yang sesuai dengan sosok dan selera pribadi Anda.

  1. 1 Beli apa yang Anda suka. Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Jika Anda tidak nyaman dengan tren fashion terbaru, jangan merasa berkewajiban untuk mematuhinya.
  2. 2 Kenali tubuh Anda. Setiap orang memiliki kekurangan. Belajarlah untuk menerima milik Anda sehingga Anda tahu cara menyembunyikannya.
    • Periksa area masalah Anda dan temukan cara untuk menutupinya. Sebagai aturan, untuk menyeimbangkan bagian tubuh yang gemuk, belilah pakaian yang menarik perhatian pada bagian yang lebih tipis.
    • Hindari pakaian yang menonjolkan area masalah. Rok berenda terlihat bagus pada gadis kurus dengan tipe tubuh persegi panjang, tetapi akan menarik perhatian yang tidak diinginkan ke kaki wanita dengan sosok berbentuk buah pir dengan pinggul lebar. Selain itu, pakaian kulit ketat pada wanita kurus bisa terlihat canggung, berbeda dengan pakaian yang sama pada gadis berbentuk buah pir. Ada pakaian yang cocok untuk semua orang, tetapi tidak semua orang bisa "melepas" gaya tertentu.
  3. 3 Ketahui ukuran Anda. Lakukan pengukuran yang tepat dan bandingkan dengan tabel ukuran merek atau toko.
    • Ukur payudara Anda dengan melilitkan pita pengukur ketat di sekitar bagian terluas.
    • Ukur pinggang Anda dengan melilitkan selotip ketat di sekitar bagian tersempit. Daerah ini, yang disebut "sabuk alam", biasanya ditemukan tepat di bawah payudara.
    • Ukur paha Anda dengan melilitkan pita pengukur ketat di sekitar bagian paling tebal dari kaki Anda.
  4. 4 Tentukan anggaran Anda.
    • Tinjau keuangan bulanan Anda untuk menentukan berapa banyak uang yang dapat Anda keluarkan untuk membeli pakaian.
    • Mengetatkan anggaran. Ini akan membantu Anda menghindari pembelian impulsif dan fokus pada pakaian yang paling tepat.
    • Tinggalkan kartu kredit dan uang Anda di rumah jika Anda merasa tidak memiliki disiplin diri untuk menahan diri. Bawalah hanya sejumlah uang tunai dengan Anda.

Metode 2 dari 2: Mengenakan Pakaian dengan Benar

Berbelanja dengan cerdas dan pilih pakaian yang terlihat bagus.


  1. 1 Bongkar lemari pakaian Anda.
    • Periksa lemari Anda untuk pakaian out-of-fashion. Jika Anda memiliki ruang, kemasi barang-barang ekstra untuk berjaga-jaga jika mode kembali lagi.
    • Buang atau ulangi item yang kondisinya buruk.
  2. 2 Berusaha keras untuk tren klasik. Fashion datang dan pergi, tetapi fondasi klasik tetap ada. Berfokuslah untuk menyimpan perlengkapan dasar yang bagus dan hanya dapatkan beberapa mode keren dalam satu waktu.
  3. 3 Lihat desain merek klasik. Pilih pakaian berdasarkan penampilannya, bukan siapa yang membuatnya. Terlalu fokus pada nama merek dapat dengan cepat membuat Anda terjebak dalam membeli pakaian yang terlihat buruk tetapi memiliki nama besar.
  4. 4 Cobalah sebelum Anda membeli.
    • Cobalah pakaian di stan khusus sebelum Anda membelinya. Periksa diri Anda di cermin besar sampai Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang penampilan Anda.
    • Bawalah teman yang paham mode dengan Anda ke toko-toko yang Anda percayai. Sendiri, orang dapat berbicara tentang hal-hal sepele. Pacar Anda dapat memberi Anda perspektif luar.
  5. 5 Jaga gaya Anda tetap seimbang.
    • Cobalah untuk tidak memakai terlalu banyak tren sekaligus. Tambahkan satu pakaian trendi ke pakaian klasik.
    • Jangan mencampur pola yang berani. Misalnya, jangan memakai blus polka dot dengan rok kotak-kotak. Pola tebal bekerja sama untuk menciptakan ketidakseimbangan.
    • Jika pola perlu dicampur, gabungkan pola yang halus dan tidak bersuara dengan pola yang lebih berani. Misalnya, Anda bisa mengenakan blus bermotif bunga dengan celana bergaris tipis.
  6. 6 Hindari terlalu banyak aksesoris. Jangan memakai terlalu banyak lapisan perhiasan. Satu atau dua aksesori utama sudah cukup, seperti gelang tebal yang lebar dan sepasang sepatu pump yang serasi.
  7. 7 Kenakan pakaian yang sesuai untuk acara tersebut. Tidak setiap tren cocok untuk setiap tempat dan latar.
    • Simpan barang-barang kasual seperti gaun malam dan T-shirt trendi, cocok untuk pertemuan formal dan pekerjaan kantor.
    • Tinggalkan gaya formal untuk acara formal. Anda dapat membeli gaun hitam kecil, tetapi itu tidak berarti Anda harus memakainya untuk berjalan-jalan ke apotek terdekat atau untuk acara barbekyu sesekali di tetangga terdekat.

Tips

  • Pergi berbelanja dalam sekali jalan. Berbelanja raksasa bisa menyenangkan, tetapi banyak orang merasa itu luar biasa. Jaga agar lemari pakaian Anda terisi penuh dan tambahkan item baru secara bertahap.
  • Kenakan pakaian dalam yang tepat. Pilih warna putih atau krem ​​dan kenakan di bawah pakaian berwarna terang. Pakaian dalam yang mulus bekerja dengan baik jika Anda mengenakan kain yang tipis dan lengket. Yang paling penting adalah memilih pakaian dalam yang sesuai dengan sosok Anda.

Apa yang kamu butuhkan

  • Pita pengukur
  • Cermin panjang penuh