Cara mengeringkan kayu sebelum diproses

Pengarang: Carl Weaver
Tanggal Pembuatan: 23 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Video lengkap proses oven kayu / kilndry process dari awal sampai kering
Video: Video lengkap proses oven kayu / kilndry process dari awal sampai kering

Isi

Kayu segar, baru diukir dari kayu, jenuh dengan kelembaban. Saat mengering, kayu berubah bentuk secara tidak homogen, karena berbagai bentuk dan ukuran selnya.Jadi, untuk melindungi struktur kayu dari lengkungan, retak dan distorsi bentuk lainnya, bahan harus benar-benar kering sebelum digunakan. Ini murah dan mudah dilakukan, tetapi membutuhkan banyak latihan, terutama dalam hal bahan yang relatif basah.

Langkah

  1. 1 Dapatkan kayu basah. Biasanya tidak mungkin untuk menentukan kadar air kayu dengan melihat atau menyentuh. Untuk melakukan ini, Anda memerlukan perangkat khusus, yang disebut higrometer, atau pengukur kelembaban. Ini terdiri dari dua probe, yang ditekan ke pohon untuk mengambil pembacaan kelembaban dari permukaannya, berkorelasi dengan volume atau massa kayu.
  2. 2 Ukur kadar air kayu. Gunakan higrometer sesuai dengan instruksi yang disertakan dengannya. Dalam kebanyakan kasus, kelembaban relatif kayu yang akan diproses harus antara 6 dan 7 persen. Jika perangkat menunjukkan banyak bHAIkelembaban yang lebih tinggi, kayu harus dikeringkan sebelum digunakan lebih lanjut.
  3. 3 Susun balok pengering kayu secara berurutan. "Batang" adalah potongan kayu berukuran 25 x 50 mm (1 "x 2") yang dirancang untuk memungkinkan akses udara bebas ke kayu yang sedang dikeringkan. Sebarkan balok sejajar satu sama lain, kira-kira terpisah 40 cm (16 inci). Anda akan membutuhkan balok-balok ini dalam jumlah yang cukup untuk mengeringkan semua kayu.
  4. 4 Sebarkan lapisan pertama papan. Letakkan papan dengan rapi di atas balok, tegak lurus dengan yang terakhir. Beri jarak sekitar 3 cm di antara papan yang berdekatan untuk memastikan ventilasi yang memadai.
  5. 5 Lanjutkan melipat papan dengan menumpuknya dengan palang. Dengan lapisan papan pertama di tempatnya, letakkan papan di atasnya, letakkan tepat di atas papan bawah. Lanjutkan, bergantian antara tongkat dan papan, sampai Anda menumpuk semua papan hingga kering. Hasilnya adalah tumpukan papan yang rapi terpisah satu sama lain, yang bermanfaat untuk mengeringkannya.
  6. 6 Tempatkan sepotong kayu lapis yang berat di atas tumpukan papan yang dihasilkan. Hal ini untuk mencegah papan menekuk saat mengering. Untuk melakukan ini, cukup dengan menekan setumpuk papan dengan lembaran yang berat. Tempatkan beberapa balok beton atau benda berat lainnya di atas lembaran kayu lapis.
    • Desain ini juga bagus untuk melindungi kayu dari kemungkinan hujan.
    • Jangan menutupi kayu dengan terpal atau bahan padat lainnya, karena ini akan membatasi aliran udara dan mendorong akumulasi kelembaban.
  7. 7 Tunggu hingga kayu mengering. Durasi tergantung pada suhu, kelembaban dan kondisi ventilasi; Anda dapat memeriksa kesiapan bahan secara berkala menggunakan higrometer. Aturan umum adalah bahwa dibutuhkan sekitar satu tahun untuk setiap 25 mm (1 inci) ketebalan kayu untuk mengering.

Tips

  • Yang terbaik adalah mengeringkan kayu di tempat yang kering, sejuk dan berventilasi baik. Semakin lembab atau hangat lingkungan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengering.
  • Kayu dapat dikeringkan baik di dalam maupun di luar ruangan. Jika Anda mengeringkan kayu di dalam ruangan, pasang kipas di dalamnya untuk mempercepat prosesnya.

Apa yang kamu butuhkan

  • Pengukur kelembapan
  • Papan kayu
  • Batang 25 x 50 mm (1 x 2 inci)
  • Lembaran kayu lapis
  • Blok beton atau batu bata
  • Kipas angin (jika diperlukan)