Lakukan salam matahari

Pengarang: Charles Brown
Tanggal Pembuatan: 7 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Satu Jiwa - The working class symphony (Persis Solo Anthem) (lirik)
Video: Satu Jiwa - The working class symphony (Persis Solo Anthem) (lirik)

Isi

Surya namaskar, atau salam matahari, adalah rangkaian dua belas pose yoga yang dirancang untuk menghormati matahari. Pose ini biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari sambil menghadap matahari. Anda melakukan postur yang berbeda secara berurutan dan kemudian kembali ke arah yang berlawanan sampai Anda kembali ke posisi awal.

Melangkah

Bagian 1 dari 3: Memulai salam matahari

  1. Mulailah dengan menyatukan kedua kaki Anda. Pertama berdiri tegak. Satukan kedua kaki Anda dan biarkan lengan Anda menggantung di sisi tubuh Anda. Berkonsentrasilah pada tubuh Anda saat Anda mempersiapkan postur yang akan Anda lakukan.
  2. Berdirilah dalam posisi menyapa. Pose pertama, juga disebut "pose gunung", cukup sederhana. Satukan kedua kaki Anda, tetapi taruh tangan Anda di depan tubuh. Tempatkan telapak tangan Anda dengan jari-jari Anda ke atas. Pegang di depan dada Anda, dengan ibu jari menempel di tulang dada. Tarik dan hembuskan napas beberapa kali sambil berdiri dalam posisi ini.
    • Berat badan Anda harus didistribusikan secara merata di kedua kaki.
  3. Lakukan transisi ke "bulan yang sedang bersinar". Tarik napas dalam-dalam. Saat melakukan ini, angkat lengan ke atas dan lengkungkan punggung Anda sebanyak yang Anda bisa. Dorong pinggul Anda sedikit ke depan. Regangkan ke atas dan ke belakang sejauh yang Anda bisa, dan regangkan juga jari-jari Anda. Matamu harus tertuju pada tanganmu.
    • Telapak tangan Anda saling berhadapan dalam posisi ini.
  4. Letakkan tangan Anda rata di lantai. Untuk pose berikutnya, buang napas saat Anda membungkuk ke depan menuju kaki Anda. Letakkan telapak tangan Anda di lantai di samping kaki Anda. Kepalamu menunduk dan (hampir) menyentuh lututmu.
    • Jika Anda belum terlalu fleksibel, Anda bisa tetap menekuk lutut. Letakkan tangan Anda di lantai, lalu coba regangkan kaki Anda sejauh mungkin.
    • Pose ketiga ini adalah gerakan menekuk ke depan, disebut juga "tang berdiri".

Bagian 2 dari 3: Lakukan bagian tengah dari rutinitas

  1. Kembalikan kaki kanan Anda dan buang napas. Untuk masuk ke posisi ini, "pejuang", letakkan kaki belakang Anda sejauh mungkin. Lutut Anda menyentuh tanah dan Anda mengangkat kepala. Kaki kiri Anda tetap berada di antara kedua tangan Anda.
  2. Letakkan kaki kiri Anda ke belakang dan tarik napas. Letakkan kaki kiri Anda di samping kaki kanan Anda. Regangkan lengan Anda pada saat bersamaan. Jaga agar tubuh Anda tetap lurus, sejajar dengan lantai. Sekarang Anda memiliki lengan dan kaki yang lurus.
    • Postur ini juga disebut "postur papan".
  3. Turunkan diri Anda ke tanah. Mulailah dengan mengangkat lutut ke lantai dan kemudian turunkan tubuh bagian atas. Tubuh Anda menyentuh tanah pada delapan titik: tangan, lutut, kaki, dada dan dahi atau dagu.
  4. Sekarang angkat kepala Anda sehingga Anda melakukan "Pose Kobra". Geser berat badan Anda ke depan sehingga tubuh Anda sebagian besar berada di lantai. Pada saat yang sama, angkat tubuh bagian atas dan luruskan lengan Anda. Angkat kepala Anda sehingga Anda menghadap ke depan.

Bagian 3 dari 3: Lakukan postur tubuh secara terbalik

  1. Masuklah ke dalam "anjing dengan kepala tertunduk". Angkat pinggul Anda saat Anda mengeluarkan napas. Terus angkat sampai tubuh Anda membentuk segitiga. Lengan dan kaki Anda terentang sepenuhnya.
    • Postur ini sesuai dengan postur papan tadi.
  2. Letakkan kaki kanan Anda ke depan sehingga Anda berada di "pejuang". Letakkan kaki Anda di antara kedua telapak tangan yang rata di lantai. Angkat kepala Anda dan lengkungkan punggung Anda sedikit.
  3. Kembali ke "berdiri di tikungan ke depan". Letakkan kaki kiri di samping kaki kanan saat Anda mengeluarkan napas. Telapak tangan Anda rata di lantai di sebelah kaki Anda. Regangkan dan cobalah mendekatkan wajah ke lutut.
  4. Berdiri tegak dan rentangkan lengan ke atas dan ke belakang. Tarik napas dan maju dengan menggulung tulang punggung Anda. Tekuk tulang belakang Anda saat Anda mengangkat lengan dan regangkan ke belakang sejauh yang Anda bisa.
  5. Kembalilah ke posisi awal. Turunkan lengan Anda lagi saat Anda menghembuskan napas. Letakkan kedua telapak tangan Anda bersama-sama dan dekatkan kedua tangan Anda di depan dada dengan ibu jari menempel pada tulang dada. Santai dan biarkan lengan Anda menggantung di sisi tubuh Anda lagi.

Tips

  • Lakukan gerakan halus dan terus menerus untuk berpindah dari satu pose ke pose lainnya.