Biarkan pir matang

Pengarang: Roger Morrison
Tanggal Pembuatan: 5 September 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
🍜ep.2 | Ramyeon after the concert! (a.k.a High in calories) | The Idol Ramyeonators
Video: 🍜ep.2 | Ramyeon after the concert! (a.k.a High in calories) | The Idol Ramyeonators

Isi

Pir adalah buah yang unik, karena matang setelah dipetik. Untuk merasakan kelezatan rasa buah pir, pilih buah pir yang keras dan tidak memiliki tanda tekanan, dan biarkan pir matang di rumah. Pir akan matang dengan sendirinya jika Anda membiarkannya di atas meja selama beberapa hari, tetapi Anda dapat mematangkannya lebih cepat dengan menggunakan kantong kertas atau meletakkan pir di samping buah lainnya. Periksa setiap hari apakah pir sudah matang dengan menyentuh kulitnya. Saat pir terasa empuk, Anda bisa memakannya.

Melangkah

Bagian 1 dari 3: Memilih buah pir

  1. Carilah buah pir tanpa bekas tekanan dan retakan di kulit. Tidak masalah jika pir memiliki warna berbeda atau bercak alami, tetapi jangan makan pir dengan tanda tekanan besar dan area di mana Anda dapat melihat ampasnya. Pir ini rasanya tidak sebagus pir yang tidak rusak.
  2. Matikan pir matang dari pohonnya jika Anda memetiknya dengan tangan. Jika Anda memiliki pohon pir di kebun Anda, ambil buah pir dan coba buka tutupnya secara horizontal. Jika batangnya mudah patah, berarti pir sudah matang dan siap dipetik. Jika pir tidak terlepas, Anda harus membiarkannya menggantung di pohon lebih lama.
    • Pir tidak harus ditinggalkan di pohon untuk matang, jadi jangan menunggu untuk memetiknya sampai lunak.
    • Setelah buah pir dipanen, biasanya buah pir disimpan di tempat dingin seperti lemari es selama beberapa hari agar terus matang. Namun, ini hanya dilakukan dengan buah pir yang telah dipetik dengan tangan.

Bagian 2 dari 3: Pir pematangan

  1. Jangan mendinginkan pir sampai matang. Menempatkan pir mentah di lemari es dapat mencegahnya matang sepenuhnya. Tunggu sampai pir lunak lalu taruh di lemari es untuk dimakan dingin atau simpan selama beberapa hari lebih lama.
    • Hanya buah pir yang telah dipetik dari pohonnya yang harus disimpan dalam suhu dingin. Buah pir yang Anda beli di toko sudah melalui proses ini dan sebaiknya tidak disimpan di lemari es sampai matang.

Bagian 3 dari 3: Mengidentifikasi buah pir yang matang

  1. Makan pir dalam beberapa hari setelah matang. Buah pir terasa paling enak saat Anda memakannya saat baru saja matang, jadi jangan menunggu terlalu lama saat daging buahnya lunak. Jika Anda tidak langsung memakan buah pir yang sudah matang, simpan di dalam wadah kedap udara di lemari es agar bisa bertahan beberapa hari lebih lama.
    • Pir Asia bertahan sedikit lebih lama daripada varietas pir lainnya jika Anda menyimpannya di lemari es saat matang.

Kebutuhan

  • Kantong kertas (opsional)
  • Apel atau pisang (opsional)
  • Kotak penyimpanan kedap udara (opsional)

Tips

  • Jika Anda memiliki pir yang terlalu matang, gunakan untuk membuat pai, kue, atau sup.
  • Jangan menumpuk buah pir Anda untuk menghindari tanda tekanan.
  • Cuci pir sebelum memakannya, bahkan jika Anda mengupasnya.
  • Jika Anda mematangkan beberapa buah pir, periksa secara teratur untuk memastikannya tidak membusuk. Satu buah pir yang membusuk dapat mempengaruhi buah pir lainnya.
  • Pir Asia adalah satu-satunya varietas pir yang matang di pohon alih-alih setelah dipetik.