Bagaimana cara mengetahui apakah salmon tidak segar

Pengarang: Lewis Jackson
Tanggal Pembuatan: 5 Boleh 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Perbedaan ikan salmon segar dan busuk pada frozen food
Video: Perbedaan ikan salmon segar dan busuk pada frozen food

Isi

Jika disiapkan dan disimpan dengan benar, salmon akan terasa lezat dan sangat sehat. Selalu periksa ikan mentah apakah ada tanda-tanda pembusukan sebelum meluangkan waktu untuk menyiapkan makanan. Jangan makan salmon olahan yang belum didinginkan dengan benar atau telah dibiarkan selama 2 hari setelah dimasak. Pastikan ikan sudah matang dengan sempurna sebelum menikmati makanan.

Langkah

Metode 1 dari 3: Uji Salmon Mentah

  1. Pastikan ikan tidak memiliki bau yang kuat seperti amonia. Cium bau salmon mentah untuk bau yang tidak sedap. Jika ikan berbau tidak sedap atau seperti amonium, ikan tersebut mungkin sudah busuk. Ikan salmon segar biasanya memiliki bau yang sedap.

  2. Periksa lapisan susu untuk melihat apakah ikan sudah tidak segar lagi. Tanda bahwa ikan telah mengalami pembusukan adalah munculnya lapisan putih susu pada permukaan ikan. Pastikan untuk memeriksa ikan sebelum menyiapkannya untuk memastikan tidak ada lapisan susu di atasnya. Jika Anda melihat lapisan keruh pada ikan Anda, segera keluarkan ikan.

  3. Periksa salmon yang bersisik. Sebelum Anda memasaknya, periksa tekstur salmon. Jika terasa seperti ikan pecah saat Anda menyentuhnya, keluarkan. Salmon segar harus selalu keras dan kencang.
  4. Periksa perubahan warna pada pergelangan kaki. Jika Anda membeli salmon dengan kepala utuh, pastikan untuk memeriksa pergelangan kaki Anda. Salmon segar harus memiliki mata yang cerah dan jernih dengan pupil di antaranya. Saat ikan membusuk, mata ikan tidak lagi jernih.
    • Mata salmon harus sedikit melotot. Jika matanya cekung, ikan itu manja.

  5. Periksa apakah salmon berwarna gelap. Periksa warna salmon untuk melihat apakah ikannya segar. Salmon segar harus berwarna merah muda cerah atau oranye. Jika ikan berwarna gelap, kemungkinan ikan itu busuk.
    • Salmon segar juga memiliki garis putih pada dagingnya.
  6. Periksa "masa berlaku" dan "istilah penjualan". Jika Anda meragukan kualitas salmon, periksa "tanggal kadaluwarsa" pada kemasannya. Tanggal ini tidak secara akurat memprediksi kapan ikan akan membusuk, tetapi akan membantu Anda membayangkan kapan ikan bisa membusuk. Anda juga harus memeriksa "tanggal penjualan" yang tertera di paket.
    • Sebagai aturan umum, salmon segar dingin akan disimpan selama satu atau dua hari ekstra setelah "tanggal penjualan".
    iklan

Metode 2 dari 3: Periksa kesegaran salmon olahan sisa

  1. Periksa bau, asam. Jika salmon olahan berbau tidak sedap, Anda harus segera menghentikan ikannya. Bau asam yang tidak sedap adalah indikasi jelas bahwa sisa makanan Anda sudah basi. Jika salmon tidak memiliki aroma lembut yang merangsang indera perasa, sebaiknya Anda tidak terus makan ikan.
  2. Tes viskositas. Salah satu tanda nyata bahwa sisa olahan salmon rusak adalah viskositas. Jika salmon kehilangan teksturnya karena dagingnya yang tebal, Anda tidak boleh makan ikan lagi. Buang ikan jika kental.
  3. Salmon yang sudah dimasak sebaiknya tidak dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam. Salmon olahan harus dibuang jika dibiarkan pada suhu kamar lebih dari dua jam setelah dimasak. Bakteri akan mulai berkembang biak jika ikan tidak didinginkan sebelum waktu ini. Selalu ingat kapan harus menyiapkan salmon atau kapan memesan salmon di restoran dan kapan Anda mendinginkannya.
  4. Buang sisa daging ikan setelah dua atau tiga hari. Tiga hari setelah menyiapkan ikan, Anda harus membuang sisa salmon meskipun ada tanda-tanda pembusukan. Jika Anda tidak yakin dengan kondisi salmon setelah dua hari, lewati ikan. Resiko bakteri dan penyakit memang tidak sebanding dengan resiko tersebut. iklan

Metode 3 dari 3: Pastikan salmon dimasak dengan benar

  1. Gunakan garpu untuk memeriksa butiran ikan yang lepas. Gunakan garpu untuk mengeluarkan sedikit daging dari tenderloin atau fillet salmon. Saat ikan dimasak dengan benar, serat akan lepas saat terkena. Jika ternyata dagingnya keras atau kenyal, berarti ikan belum dimasak dengan benar.
  2. Periksa salmon untuk kekeruhan. Untuk memastikan salmon benar-benar matang, potong bagian ikan yang paling tebal dan periksa warnanya. Semua ikan yang matang akan keruh. Jika salmon masih bening, Anda perlu memasaknya lebih lama.
  3. Periksa suhu ikan. Jika Anda memiliki termometer daging yang digunakan di dapur, gunakan termometer itu untuk memeriksa suhu salmon. Letakkan termometer pada bagian salmon yang paling tebal dan diamkan selama sekitar satu menit untuk mendapatkan suhu yang benar. Salmon yang dimasak secara merata akan memiliki suhu sekitar 65 ° C.
    • Gunakan termometer daging elektronik agar mudah dibaca.
    iklan

Nasihat

  • Meskipun salmon tangkapan liar dianggap lebih baik daripada salmon hasil budidaya, pada kenyataannya kedua jenis salmon tersebut baik. Semua jenis salmon kaya akan vitamin dan nutrisi seperti lemak Omega-3 dan vitamin A.
  • Simpan salmon dalam kemasannya saat Anda pulang dari toko atau dalam wadah tertutup agar tetap segar.
  • Menyimpan salmon mentah di freezer dapat menyimpan ikan selama dua atau tiga bulan lagi.
  • Garam dan salmon asap juga merupakan cara yang baik untuk memelihara ikan lebih lama.