Pengarang:
Louise Ward
Tanggal Pembuatan:
7 Februari 2021
Tanggal Pembaruan:
1 Juli 2024
Isi
Gunakan alkohol isopropil. Alkohol isopropil hampir pasti dapat membantu menghilangkan spidol permanen. Cukup tuangkan alkohol langsung ke noda atau tuangkan di atas kain lap, lalu gosok noda dengan jari atau lap. Noda tinta akan memudar dengan relatif cepat; Lanjutkan menggosok sampai tinta hilang. Terakhir, cuci area tersebut dengan air hangat dan sedikit sabun dan keringkan.
- Gunakan kain lap atau handuk yang bisa Anda buang jika kotor, karena spidol bisa menodai kain lap atau handuk.
Metode 2 dari 3: Gunakan minyak dan krim
- Seka noda dengan minyak kelapa. Sebelum menggunakan minyak kelapa, basuh kulit Anda dengan air hangat dan sedikit sabun, lalu keringkan. Oleskan sedikit minyak kelapa ke area yang terkena. Gunakan jari atau tisu Anda untuk menggosok dan menyeka minyak kelapa dari kulit hingga tintanya benar-benar hilang.
Tuangkan tabir surya ke noda tinta. Oleskan tabir surya tebal ke noda dan gosok noda dengan jari-jari Anda secara melingkar. Terus oleskan tabir surya dan gosok sampai tinta meleleh. Bilas sisa tabir surya dan toner dengan air hangat.- Tabir surya krim dan semprot cukup efektif menghilangkan spidol permanen.
- Oleskan minyak atau losion pada bayi Anda. Minyak bayi dan losion adalah penghapus yang lembut namun kuat, sangat efektif dalam menghilangkan spidol permanen. Tuangkan minyak atau losion ke dalam tisu, lalu oleskan dan gosokkan pada noda tinta. Terakhir, bilas kulit dengan air hangat untuk menghilangkan kelebihan tinta dan minyak / lotion.
Gunakan krim cukur. Untuk menggunakan krim cukur, Anda perlu mengoleskan secukupnya langsung ke area yang terkena. Selanjutnya, gunakan jari Anda atau tisu untuk mengoleskan krim pada kulit, Anda bisa mengoleskan lebih banyak krim jika diperlukan. Lanjutkan menggosok hingga tinta hilang, lalu bilas dengan air hangat. iklan
Metode 3 dari 3: Gunakan metode lain untuk menghilangkan noda tinta
- Gunakan handuk basah untuk bayi Anda menyeka tinta. Cukup pegang kain basah untuk menggosok noda hingga tinta meleleh, lalu bilas dengan air hangat. Gunakan handuk basah sebagai pengganti handuk kertas biasa karena handuk bayi yang basah akan lebih lembut di kulit.
- Gunakan penghapus riasan atau kapas. Untuk penghapus riasan cair, Anda bisa menuangkan sedikit ke tisu atau handuk dan mengoleskannya ke area yang terkena. Untuk penghapus riasan, cukup gosok dan bersihkan noda tinta.
- Gunakan pasta gigi berwarna putih. Pertama, pilih pasta gigi yang berwarna putih karena pasta gigi tersebut kurang efektif. Nyalakan air hangat dan basahi area yang terkena. Selanjutnya, oleskan pasta gigi yang tebal pada noda dan biarkan selama 1-2 menit. Kemudian, gunakan jari atau kain basah untuk mengoleskan pasta gigi ke kulit Anda. Gosok hingga tinta meleleh dan bilas pasta gigi dengan air hangat.
- Oleskan mentega ke noda. Ambil mentega dan oleskan secara merata di atas noda. Biarkan selama 2-3 menit lalu gunakan lap untuk menggosok kulit. Gosok sampai tintanya meleleh, lalu bersihkan mentega dan tinta dengan sabun dan air panas.
- Gunakan penghapus cat kuku atau Aseton. Meski bukan 'produk perawatan kulit', penghapus cat kuku dan Aseton dapat melarutkan spidol permanen tanpa merusak kulit. Namun, penghapus cat kuku relatif cepat menguap, jadi Anda harus mengoleskannya sebanyak yang diperlukan. Tuangkan sedikit penghilang cat kuku ke bola kapas atau kain dan gosok noda pada kulit Anda. Lanjutkan menambahkan penghapus cat kuku dan gosok sampai tinta hilang. Bilas kulit dengan air hangat dan keringkan. iklan
Nasihat
- Sebelum beralih ke produk rumah tangga, Anda harus selalu menggunakan produk yang aman untuk kulit saat mencoba menghilangkan spidol permanen.
- Pastikan untuk melembabkan kulit Anda setelah menerapkan metode ini, karena beberapa dapat menyebabkan kulit kering.
Peringatan
- Berhati-hatilah saat menggunakan alkohol Isopropil, penghapus cat kuku, dan semprotan rambut di dekat api terbuka, karena produk ini mudah terbakar dan mudah terbakar.